Berita Entertainment
Kisah Inspiratif Pingky Warouw - Dari Kerusakan Pita Suara Kini Jadi Penerjemah Bahasa Isyarat Viral
Gelaran Asian Para Games 2018 telah berakhir, Sabtu (13/10/2018), sosok Pinky Warouw masih jadi perbincangan.
SURYA.CO.ID - Gelaran Asian Para Games 2018 telah berakhir, Sabtu (13/10/2018), sosok Pinky Warouw masih jadi perbincangan.
Pingky adalah penerjemah bahasa isyarat saat upacara penutupan Asian Para Games 2018 disiarkan di stasiun Metro TV.
Sosoknya yang atraktif dan komunikatif membuat perempuan berambut cepak ini langsung dikenali.
Tak hanya bahasa isyarat pada umumnya, ia juga terlihat luwes menerjemahkan lagu-lagu yang dinyanyikan bintang tamu.
Seperti ketika Pingky tampil atraktif hingga berjoget saat menerjemahkan bintang tamu girlband Korea, AOA.
Nama Pingky pun jadi trending topik Twitter dengan tagar #ClosingAsianParaGames2018.
Bahkan warganet yang menonton betapa atraktifnya Pinky saat menerjemahkan acara pembukaan dan penutupan Asian Para Games, meminta stasiun televisi yang menggunakan jasanya untuk menambah honor Pinky.
"Tolong penerjemah bahasa isyarat di Metro TV ini ibu Pinky Warouw dikasi gaji gede tadi asik banget jogetnya sambil bahasa isyarat gitu," tutur seorang warganet di akun Twitternya.
Atas pujian dan apresiasi dari warganet ini, Pinky mengucapkan terima kasihnya kepada warganet.
Sebab selama ini, penerjemah bahasa isyarat hampir tidak pernah mendapatkan apresiasi.
"Apresiasi untuk kaum penerjemah dari dulu itu selalu hampir tiada. Jika kalau sampai ada malam ini, seperti yang dibilang saya berterima kasih atas seluruh penerjemah isyarat di Indonesia. Jadi saya tidak bisa mengambil kredit sendiri," tutur Pinky, melansir tayangan di Metro TV.
Pinky juga mengatakan bahwa apresiasi ini merupakan hasil dari kerja sama tim dan ia mengharapkan para difabel dapat merasakan kemeriahan acara pesta penutupan Asian Para Games 2018 melalui terjemaahnnya.
Sejak dirinya trending, warganet semakin penasaran dengan sosok Pinky ini.
Siapa sangka, ternyata Pinky merupakan mantan penyanyi beraliran country yang kerap tampil di salah satu stasiun TV milik pemerintah.
Namun kini perempuan bernama lengkap Pinky Warouw Wickiser ini mendedikasikan diri sebagai penerjemah bahasa isyarat.
Kisahnya berawal pada 2000 silam saat dirinya mengalami kerusakan pita suara, sehingga ia harus istirahat dari dunia tarik suara.
Saat itu dokter menyarankan kepada Pinky untuk tidak berbicara selama enam bulan.
Akhirnya perempuan yang sudah mendedikasikan dirinya di bidang penerjemah bahasa isyarat selama 18 tahun ini harus mencari cara agar tetap bisa berkomunikasi.
Ia memilih bahasa isyarat sebagai sarananya dalam berkomunikasi, hingga Pinky mendatangi sebuah Sekolah Luar Biasa khusus untuk belajar bahasa yang menggunakan gerakan tangan itu.
Sebanyak tiga kali dalam satu minggu, secara intensif Pinky selalu belajar dari seorang tunarungu bervokal di sekolah tersebut.
Kebetulan, kakak ipar dan sepupunya adalah seorang penyandang tunarungu, sehingga ia cukup familiar dengan bahasa isyarat sejak lama.
Enam bulan kemudian, Pinky mulai bergabung dalam berbagai kegiatan kaum tunarungu.
Kegiatannya adalah mendatangi sekolah, mengikuti arisan dan lain sebagainya.
Sejak saat itu Pinky mengenal banyak penyandang tunarungu di kehidupannya.
Sekarang interpreter andal ini kerap mendapat tawaran untuk menerjemahkan, baik di gereja, kajian keislaman dan beberapa stasiun televisi.
Sedikitnya dua kali dalam satu minggu, ia akan berkumpul dengan teman-teman tunarungunya untuk mengetahui perkembangan kemampuan bahasa isyaratnya.
Artikel ini sudah tayang di Nakita berjudul: Jadi Trending Topik, Inilah Pinky Warouw, Penerjemah Bahasa Isyarat di Penutupan Asian Para Games 2018!