Nasdem Targetkan Minimal Satu Dapil Satu Kursi agar Masuk 3 Besar Nasional 

SURYA.co.id|PONOROGO - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menargetkan perolehan minimal satu daerah pemilihan satu kursi pada pemilu legislatif 2019. Perolehan satu dapil satu kursi itu akan menjadikan partai pimpinan Surya Paloh masuk dalam tiga besar.

"Kami nasional menargetkan 100 kursi dari 80 dapil di seluruh Indonesia. Dengan demikian minimal setiap dapil ada satu-satu. Kalau target itu tercapai maka Nasdem sudah masuk tiga besar," kata Ketua Bappilu Partai Nasdem, Effendi Choirie usai menghadiri acara Konsolidasi Pemenangan Caleg Partai NasDem Jatim Dapil Tujuh pada Pileg 2019 di Ponorogo, Minggu (7/10/2018).

Effendi menuturkan, meski demikian tidak menutup kemungkinan lebih dari satu kursi di satu dapil apabila sumber daya manusia calegnya bagus. Besarnya target perolehan kursi pada pileg bukan tanpa alasan, sebab pada Pileg 2019, ia mengklaim Partai Nasdem lebih siap.

"Kesiapan struktur, sdm, caleg dan mental itu lebih siap dibandingkan pada pileg 2014. Selain itu, ada banyak caleg berpengalaman dari partai lain sehingga membuat kami yakin meraih target sebesar itu," kata Effendi.

Dalam kesempatan itu, Effendi mengingatkan kepada para kader, terutama para caleg Partai Nasdem agar tidak hoaks dan fitnah, demi mendapat kemenangan.

"Jangan raih kemenangan, dengan cara menyebar kebohongan, menyebar fitnah, menyebar dan memproduksi hoaks kayak Ratna Sarumpaet," kata Effendi.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem, Ipong Muchlissoni mengatakan, target menang tiga besar dalam pileg 2019, sangat masuk akal.

"Apa yang tidak mungkin. Posisi nanti bisa satu, dua, hingga tiga. Paling baik nomer satu dan paling buruk nomer tiga," kata Ipong.

Ipong mengatakan kalau mau jadi tiga besar maka target DPR RI di Jatim minimal 15 dan provinsi minimal 17 kursi.

Ketua DPW Nasdem Jawa Timur, Rendra Kresna menambahkan, target kemenangan tiga besar itu setelah dalam Pileg 2014, Nasdem meraih jumlah perolehen suara yang signifikan.

"Kami targetkan meraih tiga besar dalam Pileg 2019. Target ini ditetapkan berdasarkan pengalaman Nasdem pada Pileg 2014," kata Rendra.

Rendra menuturkan, perolehan suara sebesar tujuh persen dalam Pileg 2014 menunjukkan Nasdem patut diperhitungkan dalam kancah perpolitikan nasional. Apalagi, lanjut Rendra, Nasdem dapat mengalahkan partai politik yang sudah berulang kali mengikuti pileg.

Ia menambahkan, jargon politik tanpa mahar menjadi kunci kesuksesan Nasdem meraih perolehan suara hingga tujuh persen pada pileg 2014. Sebab,
tak sekadar jargon, kata Hendra, politik tanpa mahar benar-benar diterapkan dalam pilkada, pileg hingga pilpres.

Hendra menegaskan, tak satupun calon kepala daerah, caleg hingga capres dan cawapres dimintai mahar oleh Nasdem.