Suami Chacha Frederica di Palu Sehari Sebelum Gempa, Tiba-tiba Langsung Pulang ke Jakarta, Firasat?

SURYA.co.id - Suami Chacha Frederica sempat berada di Palu sehari sebelum gempa terjadi, tapi tak seperti biasanya saat itu ia ingin langsung pulang ke Jakarta.

Kota Palu, Donggala dan Mamuju masih dilanda duka pasca terjadinya gempa dan tsunami pada Jumat, (28/9/2018) lalu.

Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang sebagian kawasan Sulawesi Tengah yang disusul dengan tsunami.

Hingga kini proses evakuasi dan penanganan masih terus dilakukan untuk mencari para korban

Ungkapan syukur juga dipanjatkan beberapa orang yang selamat dari musibah tersebut.

Seperti yang dialami Dico Ganindito, suami Chacha Frederica yang berada di Palu tepat satu hari sebelum gempa melanda.

Melalui acara Brownis Trans TV pada Kamis, (4/10/2018), Chacha Frederica menceritakan peristiwa yang dialami sang suami.

Baca: Jarang Terekspos, Inilah Potret Khirani Trihatmojo Putri Mayangsari yang Sudah Beranjak Remaja

Seperti dilansir dari Grid.id dalam artikel 'Kisah Dico Ganindito, Suami Chacha Frederica yang Berada di Palu Tepat Sehari Sebelum Terjadi Gempa'

Chacha Frederica mengungkap bahwa biasanya suaminya selalu menginap ketika berada di Palu, namun pada waktu itu mendadak sang suami langsung kembali pulang.

"Biasanya suami itu nginep karena perjalanan ke Palu kan jauh, tapi nggak tahu kenapa suami pada waktu itu mau pulang, padahal biasanya minimal berangkat pagi pulang pagi," ujar Chacha Frederica.

Saat sudah tersambung di telepon, pembawa acara Brownis, Ruben Onsu, langsung bertanya kepada suami Chacha, Dico Ganinduto.

"Punya firasat nggak sih sebelumnya, kan katanya biasa nginep dulu, tapi entah kenapa kemarin langsung pulang?," tanya Ruben Onsu.

Lewat telepon, Dico Ganinduto menjelaskan mengenai firasat yang ia rasakan satu minggu sebelum bencana gempa Palu terjadi..

Dico Ganindito juga bercerita, seminggu sebelum keberangkatannya ke Palu, ia sempat merencanakan rapat bersama karyawan-karyawannya di Jakarta.

"Jadi memang ini sebenernya seminggu serbelum kejadian itu, memang saya kan ada usaha di sana, jadi saya memanggil karyawan saya yang dari Jakarta, tapi ngga tau kenapa kayak punya firasat buat kembali dulu ke Jakarta, kita ada rapat di Jakarta jadi semua karyawan saya yang dari Jakarta saya minta untuk kembali dulu ke Jakarta," jelas Dico Ganindito.