Sekilas Pasar Modal
Sentimen Pelemahan Rupiah Picu Pelemahan IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (2/10/2018), ditutup di level 5.875,62, turun 68,98 poin dari pembukaan.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (2/10/2018), ditutup di level 5.875,62, turun 68,98 poin dari pembukaan.
Saham-saham kategori big cap menjadi penekan utama, seperti ; BMRI (-3,73%), BBRI (-2,20%) dan INKP (-6,26%).
Pelemahan IHSG dipicu oleh menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang tembus di level Rp 15.040 per dolar Amerika Serikat (AS).
Seluruh sektor kompak ditutup di zona merah. Pelemahan index dipimpin oleh sektor industri dasar (-3,00%), aneka industri (-1,70%) dan Agrikultur (-1,45%).
Salah satu saham big cap yang mengalami kenaikan paling besar adalah PTBA (+4,32%).
Penguatan saham milik emiten yang bergerak di sektor pertambangan ini dipicu oleh harga batu bara Newcastle yang kontrak acuannya menguat karena naiknya volume impor sejumlah negara konsumen batu bara menjelang musim dingin.
Selain itu, investor juga menyambut baik rencana PTBA untuk merambah bisnis hilir dengan masuk ke bisnis pembangkit listrik yang akan membuat pendapatan PTBA semakin kuat.
Sementara itu, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) melalui anak usahanya, PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) melepas kepemilikan sahamnya sebesar 5,10% saham atau 13,43 ribu lembar saham seri C di PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Alasan utama perseroan melakukan pengalihan saham di tubuh NMI disebabkan oleh kerugian yang kerap dialami oleh NMI dalam beberapa waktu terakhir.