Edy Rahmayadi Ungkapkan Alasannya Walk Out Saat Diwawancarai Aiman Wicaksana, 'Saya Banyak Tugas'
Gelar acara silaturahmi dengan awak media, Edy Rahmayadi beberkan alasannya walk out saat diwawancara oleh Aiman Wicaksana.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Gelar acara silaturahmi dengan awak media, Gubernur Sumatera Utara sekaligus Ketua PSSI, Edy Rahmayadi beberkan alasannya walk out saat diwawancara oleh Aiman Wicaksana.
Selasa (25/9/2018) Edy beserta Wakil Gubernu Sumatera Utara, Musa Rajekshah menggelar acara di Aula Bina Graha Pemprov Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro.
Acara itu tampak dihadiri oleh ratusan rekan media.
Baca: Tagar #SiapPakEdy Trending, Berikut Cuitan Tersebut yang Menjadi Viral
Baca: Tagar #SiapPakEdy Trending, Netizen Ramai Buat Meme Lucu Apa Urusan Anda Menanyakan itu?
Baca: Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi Merasa Dihakimi Presenter Kompas TV Aiman. Simak Wawancaranya
Dalam acaranya, Edy tampak menyinggung video dirinya yang seolah melakukan pemukulan kepada suporter PSMS Medan di Stadion Teladan.
"Saya mana mungkin melakukan kekerasan kepada anak-anak, saya paling senang kepada anak-anak." jelas Edy dikutip dari artikel yang tayang di Tribun Medan dengan judul 'Edy Rahmayadi Buka-bukaan Kenapa 'Marah' saat Wawancara Live di Kompas TV'.
Ia membenarkan jika tangannya memang keras, tapi tidak untuk memukul seorang anak.
Bahkan di usianya yang sekarang, ia mengaku masih sanggup melakukan push up 40 kali.
"Memang tangan saya keras ini, saya sehari saja push up 40 kali masih sanggup, kalau gak percaya kalian pegang tangan saya." ujar Edy.
Edy menyangkal jika dirinya melakukan kekerasan pada seorang anak.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan jika saat itu ia hanya memarahi anak tersebut lantaran menyalakan flare yang sudah jelas dilarang oleh FIFA.
Baca: Lina Dijatah Sule Rp 200 Juta Sebulan, Kakak Beber Alasan Sebenarnya Bercerai - Bukan Orang Ketiga
Baca: Mbak Tutut Bongkar Hubungan Soeharto - Prabowo 2 Tahun Sebelum Lengser, Panggilannya Bikin Salfok
Baca: Ayu Ting Ting Pernah Tanya ke Ivan Gunawan Saat Hamil Bilqis, Gimana Nih? Ternyata ini Maksudnya
Tak hanya itu, Edy juga turut berkomentar mengenai sikapnya yang menolak menjawab pertanyaan wawancara yang disampaikan oleh Aiman Wicaksana dalam program Kompas Petang, Senin (24/9/2018).
"Saya sedang banyak tugas, saya sedang pusing, masa kalian tanya semuanya apa gak tambah pusing saya." ungkap Edy.
Edy menambahkan jika dirinya tidka mungkin melakukan hal apapun terhadap wartawan, karena menurutnya wartawan adalah mata dan telinganya.
"Saya sama wartawan gak mungkin apain wartawan, karena wartawan adalah mata dan telinga bagi Gubenur Sumut, tetapi saya sebetulnya butuh kalian semua untuk Sumut yang lebih bermartabat," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi menolak ditanya wartawan tentang pengaruh kinerjanya sebagai Ketua PSSI sekaligus Gubernur Sumatera Utara, terutama di saat krisis seperti kasus tewasnya seorang suporter.