Arema FC vs Persebaya

Arema FC vs Persebaya Masih Dalam Lingkaran Rivalitas Riskan. Ini Pesan Djanur kepada Bonekmania

“Kita berduka atas kejadian tersebut, sebagai pelatih tidak setuju dengan itu,” kata Djajang Nurdjaman.

Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Ndaru Wijayanto
Djajang Nurdjaman memimpin latihan sore Persebaya di Lapangan Jenggolo (25/09/2018). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Laga Persib dan Persija masih menyisakan duka setelah tewasnya seorang suporter Persija sebelum laga bertajuk el clasico di Stadion GBLA. Minggu (23/09/2018).  

Termasuk, Mantan pelatih Persib Djajang Nurdjaman (Djanur) yang saat ini melatih Persebaya, menyayangkan insiden tersebut bisa terjadi hingga merenggut nyawa Haringga Sirla. 

Baca: Inilah Tanggapan Manajer Persebaya Candra Wahyudi Terkait Laga Arema FC vs Persebaya Ditunda

Baca: Anggap Kematian Haringga Sirla Tragedi Nasional, Menpora Imam Nahrawi pun Hentikan Liga 1

“Kita berduka atas kejadian tersebut, sebagai pelatih tidak setuju dengan itu,” kata Djanur

Djanur juga mengingatkan pada suporter Persebaya tidak datang saat derby Jatim (30/09/2018) menghadapi tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Pasalnya kedua tim, Arema FC vs Persebaya masih dalam lingkaran rivalitas yang riskan untuk di hadiri oleh suporter Persebaya. 

“Saya imbau agar suporter tidak datang ke Malang. Cukup berikan dukungan dengan cara menonton di televisi ataupun nobar (nonton bareng, red) saja,” tutur Djanur kepada suporter Persebaya yang di kenal Bonekmania. (Ndaru Wijayanto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved