Berita Entertainment
Nasib Menyedihkan Dede Richo Indonesian Idol Setelah Tak Lagi Tenar, Butuh Uang Biayai Anak
Nasib menyedihkan dialami Dede Richo Indonesian Idol setelah tak lagi tenar. Ia butuh uang untuk biayai anak hingga nekat mencuri.
SURYA.CO.ID, TANGERANG SELATAN - Nasib menyedihkan dialami Dede Richo Ramalinggam (29), finalis Indonesian Idol.
Setelah kalah tenar dari artis-artis lain, Dede Richo Ramalinggam nekat menjadi penjahat, mencuri barang berharga dengan modus pecah kaca mobil.
Dede Richo Ramalinggam adalah finalis Indonesian Idol V Tahun 2008.

Baca: Reaksi Rieke Oneng saat Tahu Mat Solar Bajaj Bajuri Terserang Stroke, ini Janjinya!
Baca: Pihak Sule Beber Perselingkuhan Lina di Sidang: Tidak Dipungkiri, Dia Belum Siap jadi Istri Solehah
Baca: Ternyata Benar Bella Shofie Hamil dan Punya Anak, ini Sosok Suami dan Fakta Sedih di Baliknya
Baca: Hasil Penelitian, Ahok Kalah Bukan karena Isu Agama, Sudjiwo Tedjo Takut Terulang di Pilpres 2019
Saat di Indonesian Idol 2008 lalu, prestasi Dede bisa dibilang cukup baik.
Kala itu ia harus bersaing dengan penyanyi Kunto Aji dan Aris.
Nama terakhir bahkan keluar sebagai juara Indonesian Idol 2008.
Di babak audisi penampilan Richo sudah mencuri perhatian. Dede Richo langsung mendapatkan penilaian dari Titi DJ, Nugie, Anang Hermansyah dan juga Indra Lesmana.
Saat itu Dede Richo membawakan lagu berjudul "Aku Mau" milik Once.
Richo tampil dengan menggunakan gitar akustik miliknya.
Titi langsung mengacungkan dua jempolnya atas penampilan Richo di ruang audisi.
Singkat cerita, saat itu musisi Indra Lesmana langsung memberikan kesempatan Richo untuk lolos ke babak eliminasi.
Richo pun berteriak kegirangan mendapati kesempatan itu
Dede Richo tertangkap anggota Polsek Serpong karena menjadi otak pencurian bermodus pecah kaca mobil.
Polisi turut menangkap kakak Dede Idol, Deni Fredla Ochrels (34) pada Rabu (19/9/2018).
TribunJakarta.com (grup Surya.co.id) mencoba menghimpun sepak terjang Dede Richo Idol sampai menjadi maling.
Bobol mobil Yoza
Dede Richo dan kakaknya tertangkap setelah memecahkan kaca mobil milik Lakshmana Yoza yang terparkir di sebuah restoran ayam goreng cepat saji di BSD, Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel, Sabtu (15/9/2018) lalu.
Dari dalam mobil tersebut, Dede Richo Idol dan kakaknya berhasil menggasak satu tas berisi sebuah drone DJI MAVIC berwarna silver.
Tim Vipera Polsek Serpong pun bertindak cepat dan mencari keduanya.
Pada Selasa (18/9/2018), polisi berhasil meringkus Dede Richo di kontrakannya di Rawa Kucing, Sewan Neglasari, Kota Tangerang.
"Lalu dikembangkan ke pelaku berikutnya atas nama DFO sekitar pukul 08.00 WIB dan berhasil ditangkap di Perumahan Icon Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan.
Dalam ekspose perkara tersebut, Kapolres Tangsel didampingi Kapolsek Serpong, Kompol Deddy Kurniawan.

Biaya anak di pesantren dan yatim
Hasil interogasi sementara kepolisian, Dede Richo Idol mengaku mencuri bermodus pecah kaca mobil demi membiayai anaknya di pesantren.
Hal itu disampaikan Dede Idol saat penyidik menggelar ekspose tersangka dan barang bukti di Polsek Serpong.
Dede mengatakan anaknya sedang mengikuti program hafiz Quran di Pesantren Darul Quran.
Ia mengaku mencuri untuk membiayai anaknya.
Pria asal Medan, Sumatera Utara, ini mengatakan hasil mencuri juga diberikan kepada anak yatim dan orang-orang tidak mampu di pinggir jalan.
"Di Darul Quran lagi program Hafiz Quraan. Biaya anak, ngasih juga anak yatim, sama ibu-ibu di pinggir jalan. Saya kerja benar, cuma (tidak mencukupi), saya penyanyi," ujarnya singkat.
Saat ekspose perkara Dede Idol dan kakaknya mengenakan pakaian oranye khas tahanan.
Selama ditanya awak media Dede Idol hanya menekuk kepalanya saat menjawab.
Kena tembak polisi
Polisi terpaksa menembak kaki Dede Idol dan kakaknya, Deni Fredla Ochrels saat hendak kabur karena hendak ditangkap.
Bekas timah panas yang dibalut perban di kedua betis kakak beradik itu masih terlihat saat ekspose perkara.
"Kami lakukan tindakan tegas terukur karena mereka coba lari saat ditangkap," terang Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan.
Kapolres memaparkan Dede Idol dan kakaknya sudah beraksi di sembilan lokasi berbeda di Tangsel, Tangerang, Kabupaten Tangerang, hingga Jakarta Selatan.
"(Lokasi) 10 di depan SMU 70 Bulungan, Jakarta Selatan," papar dia.
Gunakan pecahan keramik busi
Dede Idol mengaku hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 detik untuk memecahkan kaca sekali beraksi.
Ia hanya butuh pecahan keramik busi, membasahinya dengan liur lalu melemparkannya ke kaca mobil.
Kaca mobil yang terkena lempara keramik busi seketika pecah tanpa menimbulkan suara gaduh.
Dede Idol mengakui mempelajari teknik pencurian itu dari YouTube.
"Belajar dari Youtube," ujar Dede Idol.
Dede Idol pun mempraktikkan aksinya memecahkan kaca menggunakan pecahan keramik busi ke sebuah kaca mobil pikap.
Terlebih dulu ia memasukkan pecahan kecil keramik besi ke dalam mulutnya.
Setelah dinilai cukup basah, ia melemparkannya ke arah kaca mobil dan langsung retak seketika.
Pria asal Medan Sumatera Utara itu langsung merusak kacanya menggunakan sikut.
Tak sampai 10 detik ia sudah membuat lubang yang besar di kaca sehingga membuatnya leluasa menggasak barang berharga di dalamnya.
Pesan Kapolres
Kapolres mengatakan, teknik pelemparan kaca itu khusus mobil dengan alarm.
Sedangkan mobil tanpa alarm, Dede Idol cukup membobol pintu menggunakan mata kunci besi yang sudah diraut lancip.
Kapolres berpesan kepada masyarakat agar jangan menyimpan barang berharga di dalam mobil, karena pelaku modus oecah kaca sudah sangat cepat dalam beraksi.
"Diimbau kepada masyarakat agar tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil," imbaunya.
Penyidik menjerat Dede Idol dan kakaknya pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman selama-lamanya tujuh tahun kurungan penjara.
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Jakarta berjudul: Kisah Jebolan Indonesian Idol Jadi Maling Modus Pecah Kaca, Jadi Robinhood Demi Biayai Anak