Berita Lamongan
Deklarasi Pemilu Damai, Forkopimda Lamongan Siapkan Hal Ini
Gelar pasukan Mantap Brata Semeru 2018 ini untuk mempersiapkan dan mengecek personel dan segala sarana prasarananya.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | LAMONGAN - Gelar pasukan Mantap Brata Semeru 2018 dan menandai Deklarasi Pemilu Damai di Lamongan Jawa Timur ditandai dengan pelepasan puluhan burung dara panandatanganan banner deklarasi damai dan pelepasan balon ke udara di Alun-Alun Lamongan, Rabu (19/9/2018).
Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai digelar pasukan Mantap Brata juga bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sebanyak 16 orang perwakilan parpol peserta Pemilu turut hadir diacara yang dikemas dengan melibatkan personel Polres, Kodim 0812, dan dan sejumlah undangan dinas, dan camat.
Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai dilakukan di lembaran bener yang dipasang belakang panggung Alun-Alun Lamongan.
Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, mengakatan selama proses pelaksanaan Pemilu dan Pileg, pihaknya menerjunkan 670 personil polri ditambah 600 anggota TNI dan ribuan anggota Linmas.
"Untuk Linmas ini nanti akan menjaga di TPS - TPS," katanya.
Gelar pasukan Mantap Brata Semeru 2018 ini untuk mempersiapkan dan mengecek personel dan segala sarana prasarananya.
"Jika sewaktu-waktu ekskalasinya meningkat akan dibackup dan ditambah personel dari Polda Jatim," kata Feby.
Deklarasi yang dilakukan hari ini untuk membentuk komitmen dari 16 Parpol peserta pemilu yang akan menjadi kontestasi pada Pileg dan Pilpres nanti.
Termasuk timses Capres dari Prabowo dan Jokowi harus megedepankan situasi aman dan kondusif. Situasi terus berkembang.
Namun pengalaman dari Pilkada serentak, Polres tidak melihat adanya suata hal siginifikan yang berdampak yang menimbulkab gejolak Kamtibmas.
"Melihat pengalaman itu, polres memprediksi di Lamongan akan aman," katanya.
Feby mengaku belum memetakan titik rawan. Meski begitu pihaknya optimis di Lamongan pelaksanaan Pileg dan Pilpres akan berjalan aman.