Techno

Fitur Baru WhatsApp (WA) 'Dark Mode' Dikabarkan Akan Segera Hadir, Berikut Bocoran Informasinya

Kabar gembira bagi pengguna WhatsApp (WA), karena kabarnya WhatsApp akan meluncurkan fitur dark mode. Berikut bocoran informasinya!

Metro.co.uk
Fitur Baru WhatsApp (WA) 'Dark Mode' Dikabarkan Akan Segera Hadir 

SURYA.co.id - Kabar gembira bagi pengguna WhatsApp, karena kabarnya WhatsApp akan meluncurkan fitur yang paling dinanti-nanti yaitu dark mode

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'WhatsApp Akan Kedatangan Fitur Mode Gelap?'

Rencananya WhatsApp akan menggulirkan fitur dark mode ( mode gelap) ini untuk platform iOS dan Android

Informasi itu disampaikan akun @WABetaInfo, yang kerap membocorkan bakal fitur baru WhatsApp

Melalui Twitter, @WABetaInfo memamerkan beberapa konsep mode gelap yang kemungkinan akan dikeluarkan oleh WhatsApp.

Ada dua konsep, pertama adalah yang ia sebut "full OLED" dan kedua adalah tema gelap.

Baca: Pacar Sering Sembunyikan Kontak WhatsApp (WA) Kenalan? Ini cara Gampang Mendeteksinya

Baca: Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United Pekan ke-22 18 September Kick Off Jam 15.30 WIB

Bedanya, full Dark OLED WhatsApp memungkinkan layar OLED untuk mematikan piksel sehingga warnanya gelap gulita dan menghemat baterai.

Sementara tema gelap, yang juga digunakan Telegram, Twitter, dan YouTube, masih akan memancarkan cahaya dari layar.

Konsep mode gelap full OLED (kiri) dan night mode (kanan) yang dibuat WABetaInfo
Konsep mode gelap full OLED (kiri) dan night mode (kanan) yang dibuat WABetaInfo (WABetaInfo)

Soal konsep yang yang akan digulirkan secara WhatsApp resmi, masih belum diketahui.

Namun, dari jajak pendapat yang diadakan, kebanyakan pengguna WhatsApp lebih menyukai opsi mode gelap full OLED.

Fitur mode gelap sudah banyak hadir di berbagai platform, seperti YouTube dan Twitter.

Mode gelap akan mengubah antarmuka dari latar belakang berwarna cerah, menjadi gelap hitam atau gelap biru navy seperti Twitter.

Opsi ini diberikan berkaitan dengan kesehatan dan kenyamanan maya pengguna WhatsApp yang seringkali terus-menerus menatap layar ponsel selama berjam-jam.

Sayangnya, dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Senin (17/9/2018), belum diketahui kapan WhatsApp akan menggulirkan fitur ini bahkan dalam versi beta.

Sebab, pada update versi beta terakhir, datangnya fitur mode gelap masih belum nampak.

Baca: Persyaratan CPNS 2018: List Dokumen & Foto yang Diunggah di sscn.bkn.go.id Beserta Format dan Ukuran

Fitur Baru WhatsApp (WA) ini Bisa Simpan Bukti Percakapan

Kemudahan WhatsApp saat ini bisa disalahgunakan oleh penggunanya.

Seperti diketahui, dengan panggilan suara WhatsApp, Anda dapat berbicara dengan teman dan keluarga secara gratis. Bahkan jika mereka berada di negara lain.

Dan dengan panggilan video gratis WhatsApp, Anda dapat melakukan percakapan tatap muka saat suara atau teks saja tidak cukup.

Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunanya, akhir-akhir ini, WhatsApp dikabarkan memiliki fitur baru.

Dilansir dari Nextren (grup Surya.co.id), fitur baru tersebut bisa menyimpan bukti percakapan yang tidak menyenangkan dari 'musuh-musuh' kamu.

WABetaInfo mengabarkan, WhatsApp versi Beta kini memungkinkan kamu untuk mendownload kembali riwayat obrolan dari nomor yang telah kamu blokir.

Meskipun saat ini masih dalam tahap pengujian, tapi besar harapan agar fitur yang satu ini segera dirilis.

Sebagai informasi, fitur ini bukan hanya berlaku untuk pesan individu saja loh.

Jika suatu grup ternyata merendahkanmu maka kamu juga bisa melaporkan dan menyimpan riwayat obrolannya sebelum dihapus.

Dengan adanya fitur ini, kamu tidak perlu takut kehilangan bukti mendapat pesan tidak menyenangkan dari seseorang setelah kamu memblokir nomor tersebut.

Sebelumnya berbagai fitur baru WhatsApp sudah diperkenalkan.

Melakukan video call secara bersamaan dengan empat orang berbeda dalam waktu yang bersamaan kini sudah bisa kamu nikmati. 

Dalam Fitur Group Video Calling, WhatsApp telah merilis fitur barunya itu secara global. 

Dengan adanya fitur group video calling, pengguna sudah bisa menikmati percakapan video dengan pengguna lain hingga sebanyak empat partisipan. 

Untuk kamu yang ingin menikmati fitur baru WhatsApp ini caranya cukup mudah. 

Pertama, kamu harus mengunduh update WhatsApp terbaru bisa melalui Google Apps Store maupun Apple Play Store. 

Setelah versi WhatsApp terbaru telah berhasil di-update, kamu harus melakukan panggilan video terlebih dahulu pada salah satu rekanmu. 

Setelah terhubung, maka akan muncul ikon bertanda '+' pada bagian pojok kanan atas.

Ikon inilah yang nantinya bisa digunakan untuk menambah partisipan dalam video call tersebut.

Jika kamu mengetuk ikon ini, maka kamu akan diminta untuk memilih siapa yang ingin diajak bergabung dengan group video calling.

Selain itu perlu diingat juga, bahwa partisipan yang bisa kamu ajak bergabung hanya yang nomornya sudah tersimpan di daftar kontak.

Ketika sudah ada dua atau tiga orang masuk dalam obrolan, penerima video call lainnya bisa melihat foto profil, nomor atau nama partisipan yang sudah bergabung.

Sehingga penerima video call lain yang diundang bisa menentukan apakah ingin bergabung atau tidak.

Selain itu, WhatsApp juga merilis fitur group voice calling secara bersamaan.

Cara penggunaannya pun tak ada bedanya, serupa dengan group video calling.

Pihak WhatsApp juga menjamin keamanan dari kedua fitur ini.

Seluruh panggilan ini baik video maupun suara juga akan dienkripsi sehingga akan sulit untuk diretas.

Kedua fitur ini sejatinya telah diuji coba selama beberapa minggu belakangan.

Group Video Calling dan Group Voice Calling diperkenalkan oleh Mark Zuckerberg pada gelaran F8 awal Mei lalu.

Dengan adanya fitur ini, WhatsApp kini dapat bersaing lebih jauh dengan aplikasi pesan instan lainnya semisal Skype ataupun Line.

Selain menambah fitur group video calling dan voice calling secara bersamaan sebelumnya WhatsApp juga telah menambahkan tiga fitur baru untuk para pengguna Android.

Yang pertama, pengguna bisa menambahkan deskripsi di grup WhatsApp, baik admin maupun anggota grup.

Kedua, pengguna juga bisa berpindah dari panggilan telepon ke video call secara langsung.

Ketiga, WhatsApp menambah durasi waktu untuk menghapus pesan 'salah kamar' bertambah hingga lebih dari satu jam.

Untuk bisa menggunakan fitur-fitur tersebut, pengguna Android harus memperbarui WhatsApp ke versi 2.18.54.

Fitur deskripsi grup memungkinkan seluruh anggota grup bisa mengetahui informasi penting yang harus diperhatikan.

Cara membubuhkannya, klik subyek atau nama grup di bar atas. Kemudian, tulis deskripsi yang ingin disampaikan ke anggota grup dengan maksimal 512 karakter.

Setelah ditulis, akan muncul pop-up bewarna biru di jendela percakapan yang menginformasikan jika salah satu anggota telah mengubah deskripsi grup.

Pop-up tersebut kemudian mengarahkan anggota grup, untuk melihat deskripsi barunya, cukup dengan mengetuk pop-up. Pop-up deskripsi akan disematkan di jendela percakapan.

Sehingga jika ada anggota baru yang diundang, tetap akan bisa melihat deskripsinya.

Pencarian anggota grup juga tersedia secara langsung dari jendela grup info. Pembaruan ini juga membawa serta pengalihan panggilan telepon ke video call secara langsung, dengan syarat antara si penelpon dan penerima, telah meng- update WhatsApp ke versi baru.

Nantinya, tombol ikon video call akan muncul di tengah, menggantikan ikon pesan yang ada di versi sebelumnya.

WhatsApp juga telah memperpanjang durasi menghapus pesan untuk semua, dari semula hanya tujuh menit, kini menjadi satu jam delapan menit dan 16 detik.

Dilansir dari KompasTekno artikel berjudul "3 Fitur Terbaru WhatsApp untuk Android" tayang Senin 19 Maret 2018. 

Mengenai alasan perpanjangan waktu yang begitu spesifik, WhatsApp tidak menjelaskan lebih lanjut.

Tambahan waktu ini bisa memberikan kelonggaran pengguna untuk menghapus jejak pesan salah kamar atau pesan yang bersifat sementara.

Sebab, WhatsApp tidak memiliki fitur percakapan rahasia seperti di Facebook Messenger, dimana percakapan hanya bersifat sementara, tidak dicadangkan oleh pengirim maupun penerima pesan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved