Polo Srimulat Ungkap Pengalamannya Saat Pakai Narkoba di Dalam Penjara, 'Bisa Setiap Hari,' Katanya

Pelawak Polo Srimulat membenarkan adanya pesta narkoba di dalam penjara berdasarkan pengalamannya ditahan di Lapas Cipinang

Youtube
Polo Srimulat Ungkap Pengalamannya Saat Pakai Narkoba 

SURYA.co.id - Pelawak Polo Srimulat yang pernah dua kali tersangkut kasus narkoba, membenarkan adanya pesta narkoba di dalam penjara berdasarkan pengalamannya ditahan di Lapas Cipinang

Hal ini Polo ungkapkan dalam acara Pagi Pagi Pasti Happy episode 14 September 2018

Selain pesta narkoba, ada beberapa ruangan sel yang digunakan untuk dugem hingga karaoke.

Seperti dilansir dari Nakita dalam artikel 'Polo Srimulat Akui Ada Pesta Narkoba Hingga Dugem di Dalam Penjara, Harganya Lebih Murah!'

"Kalau dulu ketika penjara-penjara ini belum dibangun seperti sekarang, memang masih ada yang namanya pesta narkoba di dalam penjara, ada pesta narkoba, ada tempat dugem, (ada ruangan karaoke) iya," kata Polo tanpa menyudutkan siapa pun.

Dengan semakin berkembangnya zaman, Polo mengira semestinya pesta narkoba di dalam penjara sudah tidak ada.

Apalagi bangunan penjara sekarang pengamanannya lebih baik dibanding zamannya dulu.

Polo mengaku ketika zamannya dulu ada beberapa ruang sel yang memang dikhususkan untuk melakukan pesta narkoba yang berbeda dengan sel tahanan.

"Ada sel-sel tertentu untuk teman-teman itu melakukan pesta narkoba," tuturnya.

Terkait peredaran narkoba di dalam penjara, Polo mengatakan ada keterlibatan oknum agar narkoba tersebut bisa masuk ke dalam penjara.

"Ya narkoba kan ngga bisa jalan sendiri, ada kurirnya pasti," katanya.

Polo mengaku pernah merasakan pesta narkoba ketika masih berada dalam tahanan.

Bahkan Polo bisa memakai narkoba setiap hari dengan harga yang jauh lebih murah.

"Loh bisa setiap hari (pesta narkoba), iya, wong saya punya duit," ujar Polo.

Polo mengaku uang yang digunakannya untuk transaksi narkoba di dalam penjara itu bisa dibawakan oleh orang yang membesuknya.

Di dalam penjara tersebut memang ada orang yang berposisi sebagai bandar narkoba.

"(Bandar narkobanya di dalam) iya, (belinya di bandar itu) iyalah, di dalam lebih murah malah," sahutnya ketika ditanya proses pembelian narkoba di dalam penjara.

Soal produksi narkoba dalam penjara, Polo mengaku tak pernah mengetahuinya dan tempatnya dulu ditahan tidak ada kegiatan produksi narkoba.

Dalam acara Mata Najwa episode 12 September 2018, Polo juga memaparkan hal serupa

Menurut Polo terjadinya pesta narkoba di dalam penjara ketika zamannya dulu kemungkinan karena kurang imbangnya antara penjaga dan tahanan narkoba.

Pelawak Srimulat ini mengatakan jumlah penjaga atau sipir yang bertugas sangat terbatas dan jauh lebih sedikit dari tahanan.

Karena itu pengamanan dan penjagaan agar tak ada transaksi narkoba di dalam penjara kurang maksimal.

Ia juga menambahkan kalau tempat dugem zamannya dulu juga digunakan oleh teman-temannya untuk judi dadu.

"Wong ada yang main koprok (judi dadu) segala kok" ujar Polo dalam tayangan Mata Najwa.

Jumlah uang yang mereka gunakan untuk judi pun tak sedikit, mereka bermain pada angka jutaan.

Sementara untuk sel khusus tempat dugem, Polo mengatakan hal tersebut hasil karya para tahanan.

Mereka membuat sendiri lampu-lampu gemerlap bak tempat dugem sungguhan.

Menurutnya hal tersebut bisa terjadi lantaran para tahanan merasa kepepet sehingga kreativitas mereka pun keluar.

Sebelumnya, Najwa Shihab dalam akun Instagram pribadinya @najwashihab mengunggah video kegiatan pesta narkoba di Rutan (Rumah tahanan) Salemba yang terletak di Jakarta Pusat

Bahkan dalam lapas tersebut juga ada ruangan yang dipenuhi dengan suara musik dugem.

"Ada ruang khusus di blok C dan S.

Ada musik dugemnya di blok C," tulis Najwa Shihab seperti dikutip dari akun Instagram @najwashihab, Senin (10/9/2018).

Ternyata beberapa ruangan di Rutan Salemba juga dipakai oleh sejumlah narapidana untuk pesta narkoba.

Menurut Najwa Shihab, hampir tiap hari ada sekitar ribuan orang yang memakainya.

"Seratus ribu Rupiah bisa dapat lebih banyak barang daripada di luar.

Itu sebagian pengakuan eksklusif yang didapatkan Tim Narasi TV dari mantan napi tentang pesta narkoba di penjara Salemba.

Tim Narasi juga mendapatkan rekaman visual pesta narkoba di ruang khusus di penjara Salemba.

Lengkapnya di www.narasi.tv," lanjut keteranan di akun Instagram Najwa Shihab.

Dalam video yang diunggah oleh Najwa Shihab itu, seorang napi membocorkan keseharian mereka di Rutan Salemba.

Napi yang sengaja disamarkan wajah dan identitasnya itu mengatakan bahwa narkoba di  Rutan Salemba tersebut tak pernah habis.

Hampir setiap harinya selalu ada persediaan barang haram tersebut.

Menurutnya selalu ada oknum yang memasok narkoba ke dalam rutan.

"Banyak banget, kiriman orang, ribuan orang yang memakai narkoba,

barang gak ada habis-habisnya, karena ada pemasok," ujar napi tersebut.

Napi tersebut juga memberi keterangan bahwa alat-alat untuk menghisap narkoba sudah disediakan di dalam lapas.

Mereka bisa memakai barang haram tersebut di kamar masing-masing atau pesta bersama-sama di ruangan khusus.

"Memakainya di kamar, barang dan alat sudah disediakan," tutur napi tersebut.

Bukan cuma itu, di ruang khusus ada musik dugem yang disedikan pihak rutan.

"Ada musik, dugem-dugem juga ada di situ," lanjutnya.

Dilansir dari Tribun Jakarta, seorang mantan napi Rutan Salemba memberikan keterangan bahwa narkoba memang sering ditemukan di sana.

Menurutnya barang haram ini bebas keluar masuk rutan dan diketahui oleh oknum petugas.

Menanggapi hal ini banyak netizen yang geram dengan kelakuan para napi dan oknum petugas.

"Itu oknumnya tembak mati aja,, ato yg langgar2 hukum mesti ditenggelamkan aja," komentar akun @palupylopez.

"Itu rahasia umum bangtt kak najwa.. temen saya, napi narkoba, juga hidup nyaman dgn barang yg selalu tersedia di dalam," tulis akun @movingpips.

"Asal ada uang semua bisa.. istilah kerennya money talk," tambah akun @agungwibowoadi830.

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved