Berita Entertainment

Kisah Getir Masa Lalu Daniel Mananta - Rela Kerja Bersihkan WC dan Office Boy Demi Bantu Orangtua

Tak banyak yang tahu, di balik kesuksesan Daniel Mananta, ada perjuangan besar yang dilakukannya,

Editor: Musahadah
Youtube Good Friend
Daniel Mananta 

SURYA.co.id - Daniel Mananta telah malang melintang di dunia hiburan tanah air. 

Karirnya diawali dengan keikutsertaannya di ajang pemilihan video jockey (VJ) MTV tahun 2003.

Sukses di MTV, pria kelahiran Jakarta, 14 Agustus 1981 ini dikenal sebagai presenter di sejumlah acara hiburan. 

Salah satu yang melambungkan namanya ketika dia ditunjuk menjadi pembawa acara Indonesian Idol sejak musim ketiga (tahun 2006), menggantikan Irgy Ahmad Fahrezi.

Setelah itu Daniel menjadi presenter langganan Indonesian Idol hingga sekarang.

Tak banyak yang tahu, di balik kesuksesan itu, ada perjuangan besar yang dilakukannya, 

Seperti yang diungkapkan Daniel saat menjadi bintang tamu dalam acara Alvin & Friends yang ditayangkan di kanal YouTube INews, pada Senin (3/9/2018) kemarin.

"Jadi gua emang jarang banget ngomong tentang pribadi gue. Karena personally kayak gini, gua punya kehidupan profesional dan gue punya kehidupan pribadi," ujar Daniel.

Di kesempatan yang sama pula, Daniel banyak menceritakan tentang masa lalunya.

Pada saat SMP, ibundanya mengirim Daniel ke Australia dengan alasan anak dari rekan ibunya tersebut ada di sana.

Kehidupan menjadi seorang pelajar di sana pun lancar sampai krisis moneter melanda pada tahun 1998.

Ia harus membantu orangtuanya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Mantan Pacar Marissa Nasution ini memilih untuk mencari uang di sebuah restoran.

"Gue dulu yang ngebakar ayamnya, nyuci piring, sampe bersihin dapur, sama wc juga gue lakuin semua itu buat bantu finansial orang tua." ujarnya.

Hingga Daniel masuk ke bisnis saudaranya yang berbasis MLM pada saat ia kuliah.

Di situlah kali pertama ia merasa belajar berbicara di depan orang.

Daniel mempresentasikan bisnis saudaranya tersebut dari orang ke orang setiap hari.

Ia juga mengungkapkan bahwa hanya dengan memakai tisu dan satu bolpoin saja, ia dapat mempresentasikan bisnis saudaranya tersebut.

"Secanggih itu gue kalau mau presentasi," ungkapnya dengan bangga.

Satu hari biasanya ia presentasi ke 3 hingga 4 orang.

Namun bakat presentasinya ini tidak diimbangi dekat bakat menjualnya, ia mengaku tak pandai dibidang menarik orang membeli barang.

Hingga saat kelulusan kuliah tiba, beratus-ratus perusahaan finansial yang ia lamar, tak ada satu pun yang menerimanya.

Bekal  kuliah Daniel Mananta sendiri adalah finansial, jadi ia memasukkan lamaran ke perusahaan-perusahaan itu.

Dari sekian ratus yang dilamar, hanya satu yang menerima Daniel, itu pun bukan tugas orang finansial.

Di perusahaan itu, ia diminta membuatkan kopi untuk bosnya, fotokopi dokumen-dokumen, dan sejenisnya.

Maka dari itu, dia balik ke Indonesia dan membuka toko di Mangga Dua.

Awalnya ia sempat minder, lulusan Australi balik-balik ke Indonesia malah buka toko di Mangga Dua.

"Tapi gue selalu inget kata Bokap gue, katanya lebih baik menjadi kepala semut, daripada ekor gajah." tegasnya.

Sejak saat itu ia menjadi koko-koko yang berjualan di Mangga Dua.

Tapi lagi-lagi ia menyadari bahwa ia tak mempunyai bakat 'selling', sehingga selain jualan di Mangga Dua ia selalu bertandang ke gym untuk melempas penat.

Di tempat gym itulah ia melihat ada audisi VJ Hunt MTV.

Dari situlah karir Daniel Mananta dimulai.

Perjalanan Daniel Mananta di dunia entertaiment juga tak semulus yang diberitakan.

Ia sempat mengalami depresi karena ada penyakit yang melanda pita suaranya.

Padahal ciri khas utama seorang Daniel Mananta adalah sesosok Presenter yang harus menggunakan pita suara sebagai pendukung utamanya.

Hingga ia menjadi sampai sekarang ini, ia selalu belajar banyak dari kehidupan yang telah dilewatinya.

Lihat video selengkapnya: 

1

Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved