Gempa Lombok
Kaget Ada Pemerasan Dana Rehabilitasi, Gubernur NTB TGB : Dana Gempa? Innalillahi roji'un….
Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) kaget ditanya wartawan terkait terkait dugaan pemerasan dana rehabiliasi gempa.
SURYA.co.id | JAKARTA- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) kaget ketika ditanya sejumlah wartawan terkait terkait dugaan pemerasan dana rehabiliasi gempa.
Tidak lama ini, Kejaksaan Negeri Mataram melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
"Dana gempa? Innalillahi," kata TGB saat pertama kali mendengar pertanyaan dari wartawan.
TGB pun sempat terdiam beberapa saat dan kembali menanyakan hal tersebut benar terjadi.
"Itu kejadian? Oh kapan kejadiannya? Siapa ya?" tanya TGB pada sejumlah orang yang berada disekelilingnya.
"DPRD Kota Mataram Pak, Kepala Dinas Pendidikan," ujar seorang yang berkacamata di belakang TGB.
"Innalillahi roji'un," ujar TGB lagi sambil menggelengkan kepala lantaran tidak menyangka perbuatan tersebut dan kembali terdiam beberapa saat.
"Ya, menurut saya itu sesuatu hal yang betul-betul tercela dan sama sekali tidak kita harapkan,” katanya.
“Sesungguhnya, kalau dalam situasi bencana seperti ini, peran pemerintahan, baik legislatif maupun eksekutif harus memaksimalkan fasilitas untuk masyarakat yang membutuhkan," tambah TGB.
"Tidak boleh ada hal-hal apalagi berupa manipulasi, penggelapan, apalagi penyuapan apalagi korupsi terhadap bantuan dana korban gempa ini," lanjut TGB.
Kejaksaan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat melakukan OTT terhadap tiga orang terkait dugaan pemerasan dana rehabilitasi gempa bumi untuk gedung SD dan SMP.
Tiga orang yang diamankan adalah anggota DPRD Kota Mataram berinisial HM, Kepala Dinas Pendidikan berinisial SD, dan seorang kontraktor, CT.
Mereka ditangkap di sebuah warung di kawasan Cakranegara, Kota Mataram, Jumat (14/9) dua hari lalu.
"Pada pagi hari ini kita lakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan dengan barang bukti uang Rp 30 juta," ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Ketut Sumedana.