Berita Madiun
Bantu Jaga Keamanan dan Kondusivitas, Pengurus PSHT Diganjar Penghargaan Kapolres Madiun
Para pengurus PSHT ini telah ikut mengamankan dan menjaga ranting masing-masing dengan aman dan kondusif.

SURYA.co.id | MADIUN - Sebanyak 26 pengurus PSHT, terdiri dari 13 ketua ranting dan 13 ketua Pengamanan Terate (Pamter) mewakili pengurus di tiap kecamatan di Kabupaten Madiun mendapat penghargaan dari Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya.
Penghargaan itu diserahkan di lapangan Tri Brata Polres Madiun, Jumat (14/9/2018) pagi.
"Hari ini kami, Polres Madiun memberikan reward kepada ketua ranting dan Pamter PSHT se-Kabupaten Madiun, ini merupakan bentuk apresiasi Polri dalam hal ini Polres Madiun kepada ketua ranting dan pamter," kata AKBP I Made Agus Prasatya kepada wartawan usai memberikan piagam penghargaan.
Dia menuturkan, para pengurus ranting dan Pamter PSHT ini telah membantu Polres Madiun dalam mewujudkan keamanan dan kondusvfitas wilayah Kabupaten Madiun, selama kegiatan Satu Suro dan Tahun Baru Islam 1440 H.
Para pengurus PSHT ini telah ikut mengamankan dan menjaga ranting masing-masing dengan aman dan kondusif.
"Mereka kami beri penghargaan, karena sudah ikut mengedepankan fungsi kepolisian sebagai Pam Swakarsa mengamankan kegiatan rangkaian Satu Suro pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 140 Hijriyah, dan hasilnya sangat kondusif," katanya.
Penghargaan itu, kata Made, juga menjadi motivasi agar juga ikut membantu dalam mengamankan kegiatan saudara dari persilatan lain, SH Winongo, Pandan Alas, IKS, serta perguruan lain yang terdaftar dalam organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
"Tahun ini baru diberikan, karena pertimbangan kami, peran mereka sangat luar biasa. Peran ketua ranting dan pamter di tiap kecamatan. Ada 13 ketua ranting dan 13 ketua pamter," katanya.
Sementara itu, Ketua Ranting dan Pamter PSHT Kabupaten Madiun, Heri Mulyono, mengaku bangga dan mengapresiasi Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya yang telah memberikan penghargaan.
Ia menuturkan, keamanan dan kondusivitas wilayah Kabupaten Madiun menjadi tanggung jawab bersama.
Dengan piagam penghargaan, para pengurus dalam hal ini ketua ranting dan pamter semakin termotivasi untuk ikut menjaga keamanan dan kondusivitas.
"Ke depannya, kami mengimbau anggota PSHT untuk menjaga keamanan dan kondusivitas, baik dalam kegiatan internal dan kegiatan eksternal perguruan lain," katanya.
Penanaman Kembali di Lahan Hutan Gunung Lawu yang Terbakar, Ada 500 Pohon yang Disiapkan |
![]() |
---|
Kakek Madiun Nikahi Janda Muda Pakai Mahar Rp 50 Ribu, Kini Bahagia Meski Tinggal di Rumah 3x3 Meter |
![]() |
---|
Beda Usia 40 Tahun Lebih, Kakek di Madiun Nikahi Janda Muda, Seperti Ini Kisah Cinta Mereka |
![]() |
---|
Kakek 70 Tahun Nikahi Janda Muda 28 Tahun, Bikin Heboh Madiun Karena Uang Maharnya Cuma Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Pemkab Madiun Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI dengan Nilai 80,59 |
![]() |
---|