Berita Entertainment
Gibran Rakabuming Diledek Muka Macho tapi Melambai, Kaesang Beri Tanggapan
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka selalu punya cara unik menanggapi para hatersnya.
SURYA.co.id - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka selalu punya cara unik menanggapi para hatersnya.
Terbaru, ayah Jan Ethes ini diledek netizen dengan sebutan melambay- kata yang biasa ditujukan untuk pria alay kemayu.
Ledekan itu ditulis akun instagram bernama @sijumlamuk.
"prasaan di stiap acara tv gagah dan pasang muka mhaco, taunya agak mlambaiy hadeh...." tulis @sijumlamuk.
Ledekan itu ditanggapi santai Gibran.
Gibran hanya menuliskan "mlambaiy" di Twitternya.
Justru netizen yang geregetan atas ledekan itu. Mereka pun ramai-ramai membela Gibran.
@itsikakurnia: Mlambaiy sing penting udah punya jan ethes yaaaa
@CPungkas: Mlambaiy tapi wes payu je mas.. Timbange sing gagah tapi seneng Karo sing ganteng..
@HeriNug75: Dia sendiri gak nyadar kalo dia manjah..!!!xixixiiii...
@Santoso_JkW: Hahahahaha mlambaiy !!! Gak tau kali ya sdh berbuntut
Tak mau kalah dengan netizen, sang adik, Kaesang Pangarep pun tampak menggoda kakaknya.
"Wah melambay manjah," tulis Kaesang menanggapi postingan sang kakak.
Kakak beradik ini memang kerap menanggapi komentar netter dengan santai dan ditambahi gurauan.
Bisa dibilang keduanya tak pernah menanggapi serius hujatan yang mereka terima, namun Gibran juga sempat tersulut emosi pada bulan April 2018 lalu.
Ialah akun Instagram @sr23_official, yang memposting foto Presdien Jokowi memakai jaket jeans dan menyebut Jokowi bangga memperlihatkan Indonesia terbelah hanya gara-gara jaketnya tidak terkancing.
Unggahan itu sontak saja membuat putra sulung Jokowi itu meradang.
Berikut respons Gibran soal unggahan yang menghina jaket Jokowi di akun Instagram @chillipari, Senin (9/4/2018).
"Sempat emosi pas liat postingan @sr23_official dan @pencitraan.tv tentang jaket yg kemarin dipakai ke sukabumi.
Bukan karena orang tua saya dihina tapi karena mereka sudah melecehkan karya anak bangsa.
Mereka sudah menghina kerja keras @nevertoolavish. Ini brand lokal lho, kalo bukan kita yg beli/dukung siapa lagi? Ini jaketnya dilukis oleh seniman lokal.
Hasil kerja keras dan keringat anak bangsa. Benci boleh. Mau bikin hashtag #2019gantipresiden silahkan.
Tapi jangan menghina hasil karya teman saya. Saya berharap @nevertoolavish juga memberikan klarifikasi biar para pembenci tahu makna dari gambar2 di jaket ini.
Saya membuat postingan ini bukan biar @pencitraan.tv dan @sr23_official dibully, tapi saya sendiri merasakan bagaimana susahnya membangun dan membesarkan sebuah brand," tulis Gibran pada caption fotonya.
Disebut Banci
Sebelumnya, Gibran juga pernah diledek banci oleh netizen saat berpose bersama putra sulung Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini.
Dalam foto yang dicuit akun @alpinnn, tampak Gibran sedang berbincang dengan AHY.
AHY yang tampil rapi mengenakan atasan warna biru terlihat menjelaskan sesuatu ke Gibran.
Reaksi GIbran yang tampil casual mengenakan kaus putih terlihat serius mendengarkan penjelasan AHY.
Akun @alpinnn pun memberikan tulisan menggelitik di unggahannya ini.
"Gibran: "coba aja dulu kerja di agency sekitaran jaksel, siapa tau passion lo emang di sana"
AHY: "Ya, bisa aja sih, tapi basically which is kadang literally never".
Cuitan ini pun ramai komentar, termasuk dari akun SATU KOMANDO @Sandhivin yang menulis kalimat pedas.
"Gibran kaya banci ya fotonya!!!!!," tulisnya.
Komentar @Sandhivin ini lalu ditanggapi akun Twitter Gibran dengan kalimat pendek.
"Iya betul," tulisnya.
Reaksi Gibran ini pun banjir simpati.
@eka4liong : Kamuh memang the best sabar nya mas... Cool...
@baladewa22: Gpp mas di kata2in.. Sebetulnya yg ngatain itulah yg banci
@putuchitra : Mas Gibran sekeluarga ini waktu ngantri KESABARAN datengnya pagi2 banget ya. Jd dapet banyak. Sumbu emosinya banyak ta terhingga
@cipto_socket : Alhamdulillah,berkurang lagi dosa mu,dan bertambah kali lipat pahalamu,stay cool dan jgn di tanggepin,contohlah bapakmu,beliau gk pernah membalas semua caci maki yg di tujukan ke pak dhe.#umak_mbois_lop_sam
Tak cuma itu, netizen juga menyoroti gaya Gibran yang menaruh ponsel dan dompetnya di atas meja.
"Dari sini keliatan kok, cowok itu klo lagi makan, entah sendiri ato rame2, ngga pernah naruh handphone dan dompet diatas meja. Etika. Udah dari dulu," tulis akun @agusrleo.
Dan lagi-lagi, Gibran membalas kritikan itu dengan santai.
"Baik pak. Terima kasih untuk masukannya," tulisnya.
Di bagian lain, justru netizen yang memberi balasan pedas atas kritikan tersebut.
Berikut diantaranya:
@chantikna : pasti kebiasaan mas @agusrleo ini makan ditempat umum dompet disimpen dicelana atau dimanalah gtu, biar keliatan gk bawa dompet, modus biar temennya yg bayarin. apalg Hp pasti di silent taro kantong baju/celana biar orang rmh g nanya & minta dibawain
@IntanIrene99: Malaes bagt sih ama mas gibran , neleeh bae . Sesekali marah dong mas baik bgt sih jadi org sm kyk bapak dan ibu e sucses terus mas gibran ,.
@SiMarbotPalsu : Pasti si Agus ini @Agusleo ngga pernah bawa dompet sebab habis makan langsung kabur ngga bayar
Balas Ahmad Dhani
Cara cerdas Gibran menanggapi kritikan juga terjadi saat musisi Ahmad Dhani melontarkan tudingan keras ke tim kampanyew Jokowi.
Hal ini berawal dati dugaan adanya mahar politik Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno, masing-masing senilai Rp 500 miliar kepada parpol peserta pemilu, PAN dan PKS terkait pemulusan perebutan kursi cawapres pendamping capres Prabowo Subianto.
Dugaan mahar politik ini diungkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief dalma cuitannya di Twitter, Kamis (9/8/2018).
Andi menuding Sandiaga Uno membayar PKS dan PAN masing-masing sebesar Rp 500 miliar agar bisa diterima sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Dia memastikan tidak berbohong atas tudingannya tersebut.
"Bener. Saya dengan sadar dan bisa dicek dalam karier politik saya, tidak pernah bohong dan data saya selalu tepat. Tapi, kita nunggu perkembangan besok karena Pak Prabowo akan hadir," ujar Andi.
Cuitan Andi Arif ini pun ramai diperbincangkan hingga akhirnya jurnalis media online meminta tanggapan artis yang juga politisi Partai Demokrat Ahmad Dhani.
Dalam wawancara, Ahmad Dhani justru menyerang balik kubu Jokowi.

Ahmad Dhani malah menuding adanya loby dari kubu Jokowi untuk membujuk PAN dan PKS agar berkoalisi.
"Buat saya ya, buat saya dengar-dengar PAN dan PKS itu ditawari Rp 3 triliun untuk pindah ke Jokowi. Jadi menurut saya Rp 500 miliar itu murah banget," ujar Dhani.
Tak diduga, pernyataan Ahmad Dhani ini mendapat tanggapan dari putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming. Gibran memberi tanggapannya melalui cuitan di Twitter, Kamis (9/8/2018), dengan komentar singkat.
Ia hanya menuliskan satu kalimat dengan tambahan tanda kurung tutup dan kurung buka.
"((((( dengar-dengar )))))," tulis Gibran lewat akun @Chilli_Pari.
Beberapa warganet kemudian turut memberikan tanggapan yang ditujukan langsung kepada Ahmad Dhani.
Warganet yang membalas cuitan Gibran justru menyerang Ahmad Dhani.
Cecilia Suwanda: (((dengar dengar))) nya si Ahmad Dani nih 11-12 dg "Kata teman di Kalimantan..." si mbak MagicKom (emoji).
Mekaten: "Buat saya" jadi buat dia aja, bukan buat semua orang (emoji).
A Ferry: yg dengar2, [gak punya bukti].. tapi dia membenarkan ada yg dapet 500M , dan itu masih kemurahan. obral obral.