Pilpres 2019
Setelah Jokowi dan Prabowo, Kini Giliran Ma'ruf Amin dan Sandi yang Kunjungi Jatim Bersamaan
Setelah Jokowi dan Prabowo, kini giliran Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno yang safari ke Jatim di saat yang bersamaan.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Setelah bakal calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto berkunjung ke Jawa Timur di hari yang sama pekan lalu, hari ini giliran para bakal cawapres Kiai Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno yang bertandang ke Jatim di hari yang sama.
Kiai Ma'ruf memilih sowan ke Pondok Pesantren Ammanatul Ummah di Pacet Mojokerto, sedangkan Sandiaga Uno bertemu dengan para caleg di Kota Malang.
Bendahara Partai Amanat Nasional Jawa Timur, Agus Maimun mengatakan, sebagai parpol pengusung pasangan Prabowo-Sandi, ia mengatakan kunjungan Sandi ke Jatim sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Menurutnya ini adalah kebetulan yang tidak terduga sehingga keduanya melakukan safari politik di Jawa Timur secara bersamaan. Selain itu ia juga memandang bahwa Jawa Timur adalah ladang strategis untuk mendulang kemenangan nasional.
"PAN menilai Jatim adalah provinsi yang strategis. Karena jumlah pemilihnya terbesar kedua setelah Jawa Barat," tegas Agus yang hadir dalam Launching Tribun Jatim Network Rumah Politik Jawa Timur, Rabu (12/9/2018).
Selain itu, Ketua Fraksi PAN di DPRD Jatim ini menilai bahwa Jawa Timur sangat dinamis dengan segala kultur budaya masyarakatnya.
"Bedanya dengan Jabar, secara pemetaan politik Jatim ini wilayah pertarungan. Siapa yang menenangkan Jawa Timur bisa mendekati kemenangan nasional," tuturnya.
Pria yang kini maju dalam pileg DPR RI dapil Tuban Bojonegoro ini menyebutkan bahwa dengan kondisi itu maka Jawa Timur menjadi penting dalam pertarungan dua kandidat capres-ccawapres di 2019 mendatang.
Lebih lanjut, agar bisa kuat menenangkan pertarungan di Jawa Timur, Agus menegaskan bahwa setelah tanggal 17 September, bacawapres Sandi akan dibawa keliling lagi di Jawa Timur.
"Kita akan ajak Pak Sandi untuk ke Surabaya dan Lamongan. Dan juga beberapa daerah lain di Jawa Timur agar bisa menyapa lebih dekat masyarakat," ucapnya.
Tim Pemenangan
Saat ditanya terkait tim pemenngan di Jawa Timur, Agus menegaskan nama-nama kuat yang memiliki ketokohan kuat sudah dikantongi oleh partai engusung dan siap dimasukkan dalam tim pemenangan.
Namun sayangnya Agus belum bisa menyebutkan siapa nama-nama yang disiapkan. Lantaran bagian dari strategi pemenangan.
"Yang jelas tentunya tokoh di partai pengusung. Lalu juga kami memasukkan tokoh ulama, cukup banyak. Nanti akan ada yang masuk di tim pememnangan atau akan masuk dalm steering committe," tambahnya.
Selain itu, dalam pemetaan Pilpres, Agus menegaskan petanya memng jauh beda dengan pemetaan saat di Pilgub Jatim yang baru saja selesai.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilgub Jatim, PAN menjadi salah satu parpol pengusung pasangan Khofifah - Emil. Dimana pasangan pemenang pilgub itu mendukung Jokowi - Ma'ruf dalam pilpres.
Yang tentu saja, masing-masing saat ini sudah mulai menggalang dukungan suara pilgub untuk dibawa dalam suara pilpres. Tapi, bagi Agus, hal tersebut adalah hal biasa dalam dinamika politik.
"Ini bagian dari dinamika. PEta pilgub dan pilpres jelas beda. Tapi kita ijuti perubahannya samai hari H. Sebab kalau sekarang terlalu dini untuk membuat konklusi. Ini bagian dari proaea ikhtiat, dalam menarih kemenangan," pungkasnya.