Berita Surabaya

Perusahaan Migas di Madura Peduli Gempa Bumi Lombok, NTB, Ini yang Dilakukan

Bencana gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat karyawan Husky - CNOOC Madura Limited (HCML) peduli.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Fatkhul Alami
Surya/Sri Hadi Lestari
Karyawan Husky - CNOOC Madura Limited (HCML) memberi bantuan untuk gempa bumi Lombok, NTB 

SURYA.co.id | SURABAYA - Bencana gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat karyawan Husky - CNOOC Madura Limited (HCML) peduli.

Karyawan perusahaan migas yang melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di lepas pantai Madura itu pun tergerak mengirimkan bantuan.

Dalam rilisnya, Kamis (6/9/2018), disebutkan, penyaluran bantuan dari karyawan HCML tersebut terbagi menjadi dua.

Pertama digabung bersamaan dengan K3S (Kontraktor Kontrak Kerjasama) dan SKK Migas. Kedua, dengan menggandeng lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Bantuan yang disalurkan itu berupa uang tunai dan barang seperti pakaian, jaket, selimut, sepatu, tas, perlengkapan ibadah (sarung, mukena, sajadah dan peci), Al Quran, buku Iqro, handuk, bantal dan ikat pinggang. Barang yang dikirim untuk pengungsi masih baru, bukan barang bekas pakai.

"Kami menyalurkan bantuan dari perusahaan dan karyawan dalam bentuk uang tunai dan barang-barang yang menjadi kebutuhan dasar di pengungsian, termasuk perlengkapan ibadah. Tidak ada barang bekas, semua barang baru. Kami menggandeng pihak ACT untuk menyalurkan bantuan itu," kata Wahyudin Sunarya, Senior Manager Legal, HR & Business Support HCML dalam rilisnya yang diterima Surya.co.id.

Bantuan yang terkumpul dari perusahaan dan karyawan itu merupakan bentuk empati terhadap penderitaan yang dialami masyarakat Lombok.

Sekalipun bantuan yang terkumpul tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat, namun seluruh karyawan HCML berharap, empati dan bantuan itu bukan hanya bisa meringankan beban masyarakat, tetapi juga membuat warga Lombok tidak merasa sendirian.

"Semoga semangat membantu yang kami galang di perusahaan bisa memunculkan energi bagi masyarakat Lombok agar mereka kuat dalam menghadapi bencana ini, sekaligus bisa kembali bangkit. Membangun kehidupan dan industri pariwisata Lombok yang luar biasa menarik dan menjadi penopang perekonomian masyarakat," ungkap Wahyudin.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved