Komunitas
Warga Perantauan Sulawesi Utara, Bentuk K2SI Cabang Kediri, Ini Tujuannya
Di tengah perayaan Hari Kemerdekaan, K2SI Jawa Timur kembali melantik pengurus K2SI Cabang Kota Kediri.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.co.id | KEDIRI - Warga perantauan asal Sulawesi Utara (Sulut) yang terwadahi dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI) Jawa Timur kian berkembang hingga ke pelosok daerah.
Di tengah perayaan Hari Kemerdekaan, K2SI Jawa Timur kembali melantik pengurus K2SI Cabang Kota Kediri.
"Ini adalah momen bersejarah dalam K2SI Jawa Timur dengan berdiri dan dilantiknya pengurus K2SI Cabang Kediri," kata Febe Frida Enoch, Ketua Umum K2SI dalam rilisnya, Selasa (21/8/2018).
Menurutnya pembentukan K2SI Cabang Kediri merupakan pionir atau yang pertama dari proses besar konsolidasi K2SI.
"Pengurus Besar berusaha dalam waktu enam bulan ke depan akan menyelesaikan proses konsolidasi dan pembentukan cabang-cabang dan daerah-daerah," papar Poppy panggilan Febe Frida Enoch.
Ia mengingatkan jika organisasi K2SI sesuai anggaran dasar bersifat terbuka, siapapun boleh menjadi anggota sepanjang satu tujuan menjadi bagian dari spirit Sulawesi Utara.
Menurutnya K2SI bukan hanya Minahasa, bukan hanya Sangihe Talaud ataupun Bolaang Mongondow, tapi dalam K2SI mencakup semuanya termasuk masyarakat di luar Sulawesi Utara yang ingin bersama-sama dalam semangat Sulawesi Utara.
Sebagai nahkoda K2SI Cabang Kediri terpilih adalah Stenly Sondak.
"Keberadaan K2SI bukan hanya di internal organisasi tetapi juga kepada masyarakat luas sebagai medan pelayanan K2SI. Kekuatan anggota K2SI semua adalah komitmen dan kebersamaan.
