Selain Johny Gala, Prajurit TNI di Klaten juga Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI Ke 73

SURYA.co.id - Yohanis Gama Marschal atau Johny Gala mendadak viral karena aksinya yang memanjat tiang bendera saat upacara bendera yang diadakan di Pantai Motaain, Dessa Silawan, Tasifeto Timur, Belu, NTT.

Namun aksi Johny Gala tersebut ternyata bukanlah insiden satu-satunya.

Dilansir dari Tribun Jateng dalam judul 'Aksi Heroik Prajurit TNI di Cawas Klaten, Serma Timbul Prawoto Panjat Tiang Selamatkan Tali', aksi heroik serupa juga dilakukan oleh Serma Timbul Prawoto, Babinsa Koramil 20 Cawas Kodim 0723/Klaten.

Baca: Cucu Jokowi Punya Panggilan Khusus Kepada Sang Kakek, Perhatikan Gayanya Saat Ditanyai Awak Media

Aksi itu terjadi saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke 73 di lapangan Barepan, Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (17 Agustus 2018).

Awalnya, upacara berjalan dengan lancar.

Hingga petugas pengibar telah berada tepat di bawah tiang bendera.

Namun saat akan membentangkan Sang Merah Putih, cincin kait bagian atas yang sudah dikaitkan ke ujung bendera terlepas dan tertarik ke atas hingga naik sampai ujung tiang.

Hal itu mengakibatkan bendera tak bisa dikibarkan.

Serma Timbul yang berdiri tak jauh dari tiang bendera spontan langsung keluar dari barisannya dan memanjat tiang untuk meraih tali yang terlepas.

Berkat kesigapan Serma Timbul, upacara pengibaran bendera dapat dilakukan dan dilanjutkan.

Saat lagu kebangsaan Indonesia Raya selesai, bendera Merah Putih sampai di tiang tertinggi.

Ternyata aksi heroik Serma Timbul Prawoto sempat diabadikan oleh seorang peserta upacara.

Videonya diunggah ke media sosial sehingga menjadi viral.

Banyak netizen yang memuji aksi tersebut dan memberikan apresiasi atas tindakan cekatan Serma Timbul.

Pujian juga disampaikan Camat Cawas dan pejabat yang hadir, menyanjung ketangkasan dan kecekatan yang dilakukan Prajurit TNI Koramil 20 Cawas Serma Timbul Prawoto.

Berikut video selengkapnya:

Diberitakan sebelumnya, Johny Gala, anak yang tinggal di RT 12/RW 05 Dusun Halimuti, Desa Silawan ini tak pernah menyangka dirinya bakal menjadi perhatian publik.

Bocah yang duduk di bangku kelas VII SMPN Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, hanya spontan saja memanjat tiang bendera.

Tak ada yang menyuruhnya. Tindakan itu ia lakukan karena hanya ingin melihat bendera Merah Putih berkibar saat upacara HUT Kemerdekaan RI di Pantai Mota'an, Desa Silawan, Kabupaten Belu, NTT Jumat (17/8/2018).

Saat itu, kisahnya, ia sedang berada di tenda P3K karena istirahat.

Sebenarnya, pagi itu ia menjadi peserta upacara, tetapi karena sakit perut, ia pun disuruh beristirahat di tenda P3K yang ada di lokasi upacara.

Saat sedang tiduran itu, ia tiba-tiba mendengar tali bendera putus.

Harus ada yang memanjat tiang untuk menarik kembali ujung tali bendera yang nyantol di atas tiang bendera.

Melihat itu, spontan anak kesembilan dari pasangan Viktor Lino Fahik Marsal dan Lorensa Gama ini pun langsung lari ke arah tiang bendera.

"Saya lepas sepatu, dan panjat langsung itu tiang memang," kata anak petani keturunan Bobonaro, Timor Leste ini.

Ia tak pernah berpikir, bahwa apa yang dilakukannya itu akan berdampak seperti saat ini.

Videonya menjadi viral, dan dia menjadi perhatian publik.


Tak ada rasa takut pada diri Johny saat memanjat tiang bendera yang tingginya sekitar 11 meter tersebut.

"Saya memang sudah biasa memanjat pinang," katanya kepada Pos-Kupang.com (grup Surya.co.id).

Kepala Desa Silawan, Ferdinandus Mone mengatakan, upacara pengibaran bendera sempat terhenti beberapa menit karena tali bendera putus.

"Iya benar. Tali bendera yang untuk ikat ke tali tiang yang putus. Pas Paskibra bilang bendera siap, tali putus," kata Ferdinandus.

Ferdinandus mengatakan, yang menggambil kembali tali bendera adalah Johny Gala, siswa SMPN Silawan kelas VII.

Setelah ujung tali diambil, upacara pengibaran bendera dilanjutkan.

Aksi nekat Johny Gala diabadikan seorang warga yang juga staf pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Motaain saat upacara berlangsung.

Videonya menjadi viral setelah diposting akun FB bernama Ika Silalahi dan dibagikan puluhan ribu kali.