Asian Games
Skenario Bulu Tangkis Putri Indonesia Lolos Perempat Final Beregu Asian Games 2018
Dalam Asian Games 2018 ini, Indonesia ditempatkan di posisi kelima dalam daftar unggulan tim beregu putri.

SURYA.co.id | JAKARTA - Timnas bulu tangkis putri Indonesia dijadwalkan mengawali laga di Asian Games 2018, Minggu (19/8/2018) besok. Indeonesia mbakal menghadapi Hongkong dalam laga perdana kelompok beregu.
Menghadapi Hongkong, Indoensia diprediksi bisa memetik kemenangan. Tim putri Indonesia lebih diunggulkan dari tim Hongkong.
Dalam Asian Games 2018 ini, Indonesia ditempatkan di posisi kelima dalam daftar unggulan tim beregu putri. Posisi Indonesia dibawah Jepang, China, Thailand dan Korea. Sedangkan Hong kng di posisi kedelapan.
Guna mengamankan tiket perempat final, dua kemenangan di ganda putri wajib diambil tim Indonesia. Hongkong memiliki pemain-pemain tunggal yang cukup baik, sedangkan Indonesia lebih unggul di sektor ganda putri.
Pada sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung kini berada di peringkat 22 dunia. Posisinya tertinggi di tunggal putri Indonesia. Gregoria akan turun sebagai tunggal pertama dan kemungkinan besar lawan Cheung Ngan Yi, tunggal putri pertama Hongkong yang menempati peringkat 21 dunia.
Gregoria tercatat pernah satu kali bertemu Cheung dan takluk di turnamen Malaysia Masters 2017. Saat it, Gregoria kalah lewat pertarungan rubber game 21-15, 18-21, 16-21.
Sedangkan Fitriani yang merupakan tunggal kedua, kemungkinan berjumpa Yip Pui Yin. Skor sementara kedua pemain masih 0-0.
Sementara Ruselli Hartawan bakal berhadapan lawan Leung Yuet Yee atau Yeung Sum Yee.
Ganda putri Indonesia berpeluang besar menyumbang dua angka kemenangan dari Hongkong. Indonesia mengandalkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang kini rangking empat dunia, dan kemungkinan lawan Ng Wing Yuang/Yeung Nga Ting (peringkat 65 dunia).
Untuk gedua Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris siap menghadapi Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying.
Seandainya lolos dari ujian pertama melawan Hong Kong, tim putri Indonesia sudah ditnggu Korea yang lebih kuat. Kekuatan Korea lebih merata di sektor tunggal maupun ganda.
"Soal hasil undian, ya memang tidak bisa apa-apa, yang penting kami siap. Kondisi atlet harus terjaga, jangan ada yang sakit, atau cedera, itu yang paling penting," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Susy Susanti seperti dikutip di laman resmi PB PBSI, Sabtu (18/8/2018).
"Kalau unggulan teratas kan posisi undiannya pasti lebih menguntungkan. Tapi bukan berarti yang tidak ada di daftar unggulan itu pasti kalah. Sekarangkekuatan sudah merata, rangking tidak menjamin," sambung Susy .
Bos Djarum&BCA; Bambang Hartono Raih Perunggu Asian Games, Uang Bonus Dipakai untuk Ini |
![]() |
---|
Update Perolehan Medali Asian Games 2018, Sepak Takraw Putra Sumbang Emas ke-31 buat Indonesia |
![]() |
---|
Jadwal dan Live Streaming Final Sepak Bola Asian Games 2018, Korea Selatan Vs Jepang |
![]() |
---|
Dapat Perak Atletik Asian Games 2018, Lalu Muhammad Zohri dkk Disiapkan hingga Olimpiade 2024 |
![]() |
---|
Usai Asian Games 2018, Ini Event Terdekat yang Diikuti Marcus/Kevin, Jojo dan Anthony Ginting |
![]() |
---|