Kilas Balik
2 Hal Rutin yang Dilakukan Soekarno Menjelang HUT Kemerdekaan RI, Tak Boleh Ada yang Mengganggunya
Guntur Soekarnoputra menuliskan kenangan saat Soekarno menyiapkan 2 hal menjelang HUT Kemerdekaan RI, simak kisahnya!
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Buku diberikan dan Guntur pun kembali lagi ke tempat semula.
Selang berapa lama lagi, “Tok, kembalikan buku ini, bawa kemari bukunya Vivekananda!” Begitu terus, Soekarno meminta diambilkan buku-buku yang diperlukannya untuk menyiapkan pidatonya.
Sambil menunggu Soekarno, tanpa sadar Guntur jatuh tertidur di kursi sampai dibangunkan untuk diajak makan.
Biasanya Soekarno menulis di atas kertas kepresidenan ukuran folio menggunakan pulpen merk Parker dan selalu dengan model terbaru yang diisi dengan tinta merk Quink.
Setelah tulis tangan selesai, langsung diketik sebagai konsep. Konsep ini kemudian diperiksa dan diteliti kembali oleh Soekarno sambil dikoreksi, ditambah atau dikurangi bila perlu.
Baru setelah itu diketik sekali lagi di atas kertas kepresidenan menjadi naskah asli teks pidato untuk dibacakan pada pidato kenegaraan.
Namun, pada saat berpidato Soekarno sering juga menambahkan beberapa hal lain.
Ilham yang tiba-tiba muncul pada saat berpidato biasanya langsung diucapkan.
Jadi, teks asli pidato dengan teks yang dibuat berdasarkan hasil notulen atau rekaman biasanya ada beberapa perbedaan.
Baca: Google Masih Bisa Lacak Lokasimu Meski GPS Dimatikan, Begini Cara Menghindari Pelacakan
Baca: Ribuan Akun Instagram Log Out Secara Tiba-tiba & Tak Bisa Masuk Lagi, Begini Cara Antisipasinya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/soekarno1_20180606_213852.jpg)