Berita Entertainment

Penyebab Kasus Oknum Pegawai Geprek Bensu Pukul Driver Ojek Online, Ruben Onsu: Masalah Sebuah Cinta

Ruben Onsu buka suara usai perseteruan antara pengemudi ojek online dan oknum karyawan Geprek Bensu miliknya di Lampung. Ternyata masalah percintaan

Kolase surya.co.id
Geprek Bensu - Ruben Onsu 

SURYA.co.id - Ruben Onsu buka suara usai perseteruan antara pengemudi ojek online dan oknum karyawan Geprek Bensu miliknya di Lampung.

Ia menyebut bahwa kejadian itu murni masalah pribadi dari kedua pihak.

Baca: Usai Rumah Ahmad Dhani Laku Rp 12 Miliar, Kini Milik Mulan Jameela juga Ikut Dijual, Buat Kampanye?

Baca: Cara Kirim Chat WhatsApp (WA) Secara Otomatis, Bisa Dijadwalkan Waktu Pengirimannya Juga

Dilansir dari Kompas.com dengan judul 'Kata Ruben, Ini Penyebab Baku Pukul Driver Ojek Online dan Pegawai Geprek Onsu', Ruben menegaskan bahwa tragedi pemukulan yang terjadi dilatarbelakangi urusan asmara

"Ini kan sebenarnya masalah sebuah cinta. Jadi percintaan ceweknya ada di situ, ini ini dilihatin ini ini, yang satu merasa sok cantik, yang satu sok jagoan," ujarnya saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (13/8/2018).

Ruben Onsu mengaku langsung memecat oknum pegawai Geprek Bensu yang terlibat insiden pemukulan driver ojek daring di Lampung beberapa waktu lalu.

Baca: Bukti Tajirnya Nikita Willy, Punya Lebih dari 100 Hunian dengan Fasilitas Mewah, Intip Foto-fotonya!

Baca: Arief Muhammad Pergi ke Bromo Sambut 17 Agustus, Tapi Ada yang Kaitkan dengan Hari Pramuka

Ruben menyesalkan kejadian tersebut. Gara-gara hal itu, nama restoran miliknya turut tercatut.

"Selesai semuanya, karena ini gara-gara percintaan jadi perusahaan yang kena. Jadi saya enggak mau punya saya yang lain jadi berdampak yang seperti itu," kata Ruben.

Sebelumnya, satu hari pasca tragedi pemukulan terhadap Lutfi pengemudi ojek online oleh Alvin Huda karyawan Geprek Bensu Kedaton, akhirnya kedua pihak sepakat berdamai, Sabtu (11/8/2018) malam.

Dilansir dari artikel Tribun Lampung yang berjudul 'Ruben Onsu Turun Tangan, Ini Kelanjutan Kasus Pemukulan Driver Ojek di Geprek Bensu', perdamaian antara kedua pihak tertuang dalam sebuah surat pernyataan damai.

Dalam surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh pelaku dan korban, dengan disaksikan rekan-rekan korban, istri pelaku Alpianah, karyawan Geprek Bensu Koga Novia Ramalina, Manager Geprek Bensu Koga Rusman, dan orangtua korban Adriansyah.

"Mediasi terjadi antara korban, pelaku, dan manajemen Geprek Bensu," kata Ketua Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (GASPOOL) Miftahul Huda.

driver ojol dan mantan karyawan geprek bensu berdamai
driver ojol dan mantan karyawan geprek bensu berdamai (Ist)

Baca: Jarang Terekspose, Seperti ini Hubungan Nagita Slavina dengan Ayah Kandungnya, Lihat Video!

Baca: Gibran Rakabuming Tiba-tiba Diserang Netter yang Gak Puas Kebijakan Menteri Pertanian, Kok Bisa?

Baca: Sering Dikerubungi Fans, Umay Shahab Ungkapkan 3 Kata Ini

Awalnya, kasus ini jadi heboh saat ratusan pengemudi ojol menggeruduk rumah makan milik artis Ruben Onsu di Lampung sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (10/8/2018).

Penyebabnya, mereka tidak terima seorang rekan mereka dianiaya oleh seseorang, yang diduga karyawan rumah makan tersebut.

Tak lama kemudian, Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan bahwa karyawan Geprek Bensu Lampung, yang menjadi terduga pelaku pemukulan terhadap pengemudi ojek online (ojol) sudah diamankan.

"Kami sudah tangani. Karyawan Geprek Bensu sudah ditangkap. Sementara masih dilakukan pemeriksaan," kata Murbani Budi Pitono kepada Tribunlampung.co.id via telepon, Sabtu (11/8/2018).

Mengenai kemungkinan adanya pelaku lain, menurut Murbani, hal tersebut menunggu hasil pemeriksaan yang masih dilakukan.

"Nanti kami cek lagi. Ini kan baru informasi (mengenai pelaku lebih dari satu). Jadi, kami tengah dalami itu," ujar Murbani Budi Pitono.

Pasca kejadian penganiayaan yang melibatkan pengemudi ojol dengan karyawan Geprek Bensu Lampung di Jalan Teuku Umar, gerai ayam geprek tersebut tidak beroperasional pada Sabtu (11/8).

Sejumlah garis polisi pun terpasang di area parkir gerai tersebut.

"Mungkin karena permasalahannya belum selesai makanya disegel sama polisi. Jadi belum operasional lagi gerainya," kata Penjual Kue Pancong tak jauh dari gerai tersebut.

Ketua Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (Gaspool) Miftahul Huda mengatakan, berdasarkan informasi saksi termasuk orangtua korban, sebenarnya penganiayaan ini dipicu masalah sepele.

"Ada tegur sapa antara keduanya yang kurang mengenakkan yang berujung pada pemukulan oleh karyawan Geprek Bensu, " terang Miftahul, Sabtu (11/8).

Padahal, terus dia, korban sudah sering kali menerima orderan pembelian ke Geprek Bensu.

Ruben Onsu Minta Maaf

Ruben Onsu akan bertindak tegas memecat pegawainya yang telah melakukan pemukulan kepada pelanggan.

Hal ini diungkapkan dalam akun Instagram miliknya @ruben_onsu, Sabtu (11/8/2018)

"Kami akan mempelajari masalah yg melibatkan “oknum” tersebut dan akan segera mengambil tindakan tegas diantaranya melakukan pemecatan," tulis Ruben

Ruben juga meminta maaf dan membuat pernyataan klarifikasi dari kejadian tersebut.

"Terkait dengan peristiwa pegawai geprek bensu lampung yg melakukan pemukulan pada tukang gojek bersama ini kami ingin melakukan klarifikasi sebagai berikut:

"Kami dengan segala rendah hati memohon maaf kepada korban pemukulan dan keluarga nya juga memohon maaf kepada gojek Indonesia atas perbuatan tidak terpuji yg dilakukan “oknum” karyawan Geprek Bensu Lampung."

Ruben pun berjanji akan menanggung biaya rumah sakit korban atas kejadian tersebut.

"Saya selaku owner dari Geprek Bensu pusat akan bertanggung jawab semua pembiayaan rumah sakit saat ini sampai selesai," ujarnya.

Bahkan, bapak satu anak itu pun mendukung korban untuk mengambil jalur hukum terkait peristiwa yang dialami korban.

"Kami juga mendukung jika korban mengambil tindakan hukum atas pelaku kekerasan tersebut," imbuhnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved