Berita Entertainment
Young Lex Ngaku Berantem dengan Fans K-pop Garis Keras, Buntut Dari Perkataan Tak Senonohnya?
Young Lex tiba-tiba saja mengunggah foto wajahnya yang terlihat babak belur. Dia mengaku usai berantem dengan fans K-pop garis keras. Ada apa?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Rapper sekaligus Youtuber, Young Lex, tiba-tiba saja mengunggah foto wajahnya yang terlihat babak belur.
Dilansir dari Tribun Jateng, dalam dua foto yang diunggah akun instagram Young Lex, wajahnya nampak lebam bawah mata, rahang, dan dahi.
Ia memejamkan matanya sambil berbaring.
Pria bertato itu mengunggahnya pada Kamis (9/8) kemarin
Dalam captionnya, Young Lex menyebut luka itu didapatnya dari hasil bertengkar dengan fans K-Pop garis keras dan security.
Ia ceritakan, saat itu ia sedang menuju ke sebuah meet and greet selepas dirinya live di Cube.
Di sana ia bertemu dengan fans K-Pop yang ia sebut sebagai 'fans k-pop garis keras' yang kemudian menghajarnya bersama dengan penjaga keamanan.
Ia meminta doa kepada para penggemarnya dan bertanya apa yang sebaiknya dilakukan kepada pelaku.
"Tadi gue ke kmau dateng ke MnG abis live di cube, trus gue berantem sama k-popers garis keras dan securitynya , alhasil gini deh :( Doain cepet sembuh ya
•
Pelakunya bales? Apa tangkep?" tulisnya dalam caption
Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa penggemar BLACKPINK atau Blink tolak Young Lex hadir di acara meet and greet Lisa BLACKPINK. Penolakan itu disampaikan melalui petisi yang dibuat oleh Blink Indonesia.
Hal tersebut merupakan dampak dari perkataan tak senonoh yang sempat dilontarkan Young Lex saat melakukan unboxing album terbaru BLACKPINK, Square Up.
Dalam video yang diunggah di channel YouTube miliknya, Young Lex sempat mengatakan hal tak senonoh sambil memegang foto para member BLACKPINK.
"Mana sih Neng Lisa. Waduh cantiknya. Ini kita lihat foto-fotonya, foto Lisa lagi foto Lisa lagi. Waduh cantiknya. Astaga cantiknya si eneng ini," kata Young Lex sambil menyelipkan celetukan tak senonoh dalam video yang diunggah pada 19 Juli 2018.
Lisa BLACKPINK diketahui akan datang ke Indonesia untuk menghadiri acara meet and greet Lisa BLACKPINK yang diadakan Shopee di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 9 Agustus 2018.
Dari unggahan Young Lex di instagram pribadinya @young_lex18, ia diketahui sebagai penggemar BLACKPINK.
Sebagai fans dari BLACKPINK, Young Lex melalui manajernya untuk berbicara kepada pihak Shopee agar mendapat tiket front row seat pada acara meet and greet Lisa BLACKPINK tersebut.
Hal tersebut tampak pada unggahan di instagramnya, yang menyatakan bahwa ia berhasil mendapatkan tiket front row seat.
Keinginan Young Lex untuk bertemu idolanya itu mendapat penolakan dari Blink atau penggemar BLACKPINK.
Penolakan BLACKPINK terjadi akibat ada perkataan Young Lex yang dianggap tak senonoh dalam video "BLACKPINK - SQUARE UP ALBUM (Review Indonesia) yang diunggah pada 19 Juli 2018.
Menurut Blink, perkataan itu dianggap pelecehan seksual, bukan masalah sikap protektif penggemar.
"if you really not take what young lex said as a serious happened you're absolutely as disgutsing as him. If you really still let him attending lisa fanmeet you seriously take "SEUAL HARASSMENT" as a funny thing. IF IT REALLY HAPPENED SERIOUSLY YOU ATE CANCELLED JUST LIKE HIM. Please mind this not only blink HE PLAYED WITH A WHOLE KPOP UNITY with INTERNATIONAL FAN IN IT. please take this case as fast as you cam before we really do what we should do as fans," kata seorang penggemar, yang meninggalkan komentar di postingan instagram Shopee.
Ada juga penggemar yang mengatakan BLACKPINK tidak akan diperbolehkan datang ke Indonesia jika agensi mengetahui hal ini.
"Kalau sampe YG tau mslh tg younglex. lisa batal kli yak ke indo," tulis seorang warganet.
Lantaran hal tersebut, muncul sebuah petisi penolakan kehadiran Young Lex dalam meet and greet Lisa BLACKPINK oleh Blink Indonesia.
Petisi tersebut dibuat di laman change.or.id dengan judul "@Shopee Batalkan Undangan @Young_Lexx untuk menghadiri M&G Lisa BLACKPINK. #SaveLIsa".
Dalam keterangannya, petisi tersebut menginginkan pihak Shopee untuk membatalkan undangan mereka kepada Young Lex, lantaran telah melecehkan idola mereka dengan kata tak senonoh.
Blink Indonesia, juga menyertakan tautan video unggahan Young Lex sebagai bukti.
Sejak dibuatnya petisi tersebut hingga saat ini, telah ditandatangani oleh 18 ribu orang dari target sebelumnya yang hanya 10 ribu orang.
Akhirnya, Shopee selaku pihak penyelenggara, pada Kamis (26/7/2018) telah mengumumkan siapa saja influencer yang akan hadir dalam acara meet and greet Lisa BLACKPINK.
Dan tak ada nama serta foto Young Lex dalam pengumuman tersebut.
"Sobat Shopee, influencer-influencer inilah yang hanya meramaikan acara meet @lalalalisa_m tanggal 9 Agustus di Kota Kasablanka," tulis keterangan caption Shopee.
Dilansir dari Kompas.com, Young Lex memberikan tanggapan mengenai pembatalan undangan dirinya hadir dalam meet and greet Lisa BLACKPINK.
Ia mengaku tidak merasa dirugikan jika harus batal untuk bertemu dengan Lisa BLACKPINK.
"Awalnya gue diundang secara gratis, kalau enggak jadi gue rugi enggak? Ya udah orang gue enggak beli. Kecuali gue beli, terus gara-gara video itu gue nggak boleh dateng," kata Young Lex saat ditemui Kompas.com dalam jumpa pers dan screening film Aib #Stopbullying di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
Rapper yang memiliki nama asli Samuel Alexander Peter itu menuturkan jika dirinya tidak begitu berharap untuk dapat bertemu dengan Lisa BLACKPINK.
"Gue fine-fine aja. Santai banget. Mau jadi ataupun nggak,"
"Karena menurut gue terlalu jauh banget, gue bukan fans yang 'wah harus ketemu' nggak. Gue cuman suka, that's it," terangnya.
Young Lex juga memberikan pendapatnya mengenai penolakan serta petisi yang dibuat oleh Blink Indonesia untuk dirinya.
Menurutnya, tindakan tersebut dirasa sangat berlebihan.
"Ya kalau itu mah standar memang. Fans K-Pop kan terlalu fanatik kan terlalu lebih, terlalu lebay," kata Young Lex.
Young Lex juga memberikan penegasan, jika dalam video unboxing album BLACKPINK yang diunggah pada 19 Juli 2018 itu dalam konteks bercanda.
"Di video itu konteksnya gue bercanda, konteksnya bercanda, dan enggak serius.
Coba lo pikir mindset-nya gini, di situ tuh gue bercanda dan gue sangat tidak serius tapi mereka meng-iya kan dan percaya kalo gue bener-bener ngelakukan itu," jelasnya.