6 Langkah untuk Cek Kontak WhatsApp (WA) yang Sering Dihubungi, Bisa untuk Pantau Chat Gebetan

Ternyata pengguna WhatsApp (WA) bisa mengecek sendiri kontak mana yang sering dihubungi, termasuk chatting milik gebetan anda. Begini caranya!

Kolase Tribun Style
Ilustrasi 

Pengguna yang menerima pesan cukup menekan tombol 'mark as read' maka meski tidak membuka aplikasi, maka notifikasi akan hilang dan pesan tersebut akan diberikan tanda centang biru.

Notifikasi pesan pun tidak akan muncul lagi bahkan jika ada notifikasi baru yang diterima.

Hadirnya fitur ini membantu pengguna yang kerap menerima pesan dalam hitungan besar jadi mereka tak pelu lagi membuat satu-satu pesan yang masuk.

Fitur tersebut sebenarnya masih dalam pengembangan dengan sejumlah pengguna beta versi Android.

Namun, saat ini, shortcut "mark as read" dikabarkan telah menyebar ke lebih banyak pengguna beta.

Fitur anyar tersebut terdapat dalam pembaruan v2.18.232, yang berada di dalam opsi notification centre di WhatsApp.

Saat mendapat pesan yang muncul secara pop-up, akan muncul tombol pemintas "Mark as Read" di sebelah opsi "Reply to".

Ketika pengguna memilih "Mark as Read", maka notifikasi akan hilang dan ditandai sebagai pesan yang telah terbaca (dua centang biru).

Notifikasi tersebut tidak akan muncul lagi, bahkan jika ada notifikasi baru yang diterima.

Fitur "Mark as Read" memang dirancang untuk membuat pesan seolah-olah telah dibaca.

Terutama jika terlalu banyak pesan yang diterima dan tidak sempat membukanya satu per satu.

Sebelum dibuat shortcut, fitur ini telah ada sebelumnya, namun tersembunyi di pilihan menu.

Dengan pembaruan ini, maka pengguna dipermudah membuat pesan seolah-olah sudah terbaca, cukup dengan satu ketukan (tapping).

Perlu diingat jika fitur ini masih diuji coba di server-side yang artinya tidak semua sudah bisa menjajalnya, sebagaimana dilansir dari Android Police, Rabu (1/8/2018).

Dari pantauan KompasTekno (grup Surya.co.id ), fitur ini belum muncul di pembaruan Google Play Store untuk beberapa pengguna Android di Indonesia.

Apabila pengguna ingin menjajalnya, bisa menginstal pembaruan dari tautan  APK berikut.

Sebelumnya, WhatsApp juga melakukan pembaruan pada fasilitas grupnya.

Dilansir The Verge, pembaruan tersebut memungkinkan administrator grup sebagai satu-satunya orang yang dapat mengirim pesan.

Fitur ini dapat menjadikan sebuah grup sebagai kanal informasi satu arah.

Selain itu, tentunya akan mengurangi pesan-pesan spam yang sering dikirim ke grup.

"Salah satu cara orang menggunakan grup adalah menerima pengumuman dan informasi penting, termasuk orang tua dan guru di sekolah, pusat komunitas, dan organisasi nirlaba.

Kami memperkenalkan setelan baru ini sehingga admin dapat memiliki alat yang lebih baik untuk kasus penggunaan ini," tulis WhatsApp pada laman blog resminya beberapa waktu lalu.

Jika ingin mengaktifkan fitur ini, buka opsi "Group Info" di chat grup, dan masuk ke Group Settings. Selanjutnya pilih Send Messages dan pilih opsi "Only Admins".

Bagi para anggota grup, Anda tetap dapat membaca dan merespons pesan.

Namun, respons tersebut hanya akan terkirim secara personal kepada admin grup. Untuk merespon pesan, cukup tekan opsi "Message Admin".

Fitur baru ini telah hadir dan dapat digunakan di seluruh dunia.

Untuk menggunakannya, pastikan Anda telah memiliki aplikasi WhatsApp versi terbaru.

Baca: Respons Aurel Hermansyah Saat Dibilang Makin Tua, Jawabannya Cukup Bijak dan Masuk Akal

Baca: Dikenal Kocak & Pecicilan, Ini 5 Fakta Menarik Tentang Nurrani Istri Sah Iqbaal

Baca: Sempat Berjuang 9,5 Jam, Mytha Lestari Akhirnya Lahirkan Putra Pertamanya dengan Operasi Caesar

Baca: Ekspresi The Sacred Riana Saat Lolos Perempat Final AGT 2018, Disangka Akan Ngomong Sesuatu

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved