Berita Entertainment

Najwa Shihab Malu Bercerita Ancaman dan Intimidasi yang Diterima usai Menguak Kasus, Kenapa?

Najwa Shihab dikenal sebagai wanita jurnalis yang cerdas dan tegas menyuarakan kebenaran. Pernahkan dia Diancam?

Editor: Musahadah
Youtube Transmedia
Najwa Shihab 

SURYA.co.id - Najwa Shihab dikenal sebagai wanita jurnalis yang cerdas dan tegas menyuarakan kebenaran.

Dalam program acara yang dipandunya, Najwa kerap menguak fakta-fakta tersembunyi yang jarang diketahui publik. 

Seperti diketika Najwa bersama tim acara Mata Najwa berhasil membongkar sel penjara palsu yang dihuni ketua DPR RI Setya Novanto dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin. 

Ini bukan kali pertama Najwa membuat liputan kritis dan berbahaya. 

Baca: Bambang Trihatmodjo Berdampingan Lagi dengan Halimah di Siraman Panji, Mayangsari Ada Gak?

Baca: Mulan Jameela Bernyanyi dengan Jilbab Ketat, Begini Komentar Penggemarnya

Baca: Sule Murka Rumah Tangganya Disinggung Shandy Aulia, Ini kan Privasi, Jangan Diusik-usik, Katanya

Baca: Potret Nissa Sabyan Saat Belum Tenar, Jarang Gunakan Make Up & Miliki Kebiasaan Tak Lazim

Beberapa waktu lalu, Najwa juga mengungkap adanya permainan proyek di DPR RI yang akhirnya membuat saah satu bintang tamu acaranya dijebloskan ke penjara.

Keberanian Najwa Shihab dalam mengungkap setiap kasus tentu menimbulkan tanya, apakah ia pernah menerima ancaman?

Hal itu rupanya yang mengusik rasa penasaran presenter Deddy Corbuzier kepada Najwa Shihab saat menjadi bintang tamu acara Hitam Putih, Selasa (31/7/2018). 

"Ini Najwa berani mengulik hal-hal yang dianggap tabu atau sedikit menyeramkan bagi orang-orang. Emang lu nggak pernah diancam atau diintimidasi?" tanya Deddy Corbuzier.

Mendengar pertanyaan tersebut, Najwa Shihab pun langsung memasang wajah serius.

Tidak menampik, Najwa Shihab lalu mengaku bahwa dirinya memang pernah mendapatkan ancaman.

Meski begitu, dirinya merasa bahwa hal tersebut sudah menjadi risiko dari pekerjaan yang diambilnya.

"Karena menurut gue itu bagian dari profesi sih. Wartawan di mana-mana tuh selalu ada analogi kalau ada kebakaran orang lain lari menghindar kita mendekat," ujar Najwa Shihab.

Deddy Corbuzier yang merasa tidak puas dengan jawaban Najwa Shihab pun kembali bertanya perihal ancaman tersebut.

Sambil tersenyum, Najwa Shihab lalu berucap bahwa dirinya tidak ingin membesar-besarkan hal tersebut.

Baca: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ditahan di Bandara Selandia Baru, Gara-gara Bawa Barang ini

Baca: Cara Manis Aurel dan Azriel Hermansyah Ungkap Kebanggaannya ke Ashanty yang Wisuda S2 Hari ini

Ia bahkan malu untuk sekedar menceritakan ancaman yang ia terima.

Sebab menurutnya, ancaman yang ia terima tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan ancaman yang diterima wartawan lain, terutama di daerah.

"Kalau gue cerita gue malu, karena sebetulnya apa yang saya alami itu tidak ada apa-apanya dibandingkan intimidasi yang dialami wartawan lain di daerah," ungkap Najwa Shihab seraya tersenyum.

Lebih lanjut lagi, Najwa Shihab pun menceritakan kondisi wartawan yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

Menurutnya, ancaman yang mereka terima bahkan lebih besar dari dirinya.

Yakni berupa ancaman fisik, perlakuan tidak menyenangkan lain hingga terbunuh.

"Kalau kita berbicara soal kondisi jurnalis tuh lebih berat teman-teman di daerah. Karena itu ancamannya real, fisik, bahkan ada yang terbunuh, ancamannya segala macam."

"(Ancaman untuk saya) ada, tapi sekali lagi kalau dibandingkan dengan ancaman teman-teman di daerah itu ya gitu," katanya.

Najwa Shihab lalu menjabarkan penyebab dari banyaknya ancaman yang diterima para wartawan di daerah.

"Alasannya mungkin satu karena sorotan publik terbatas, NGO-nya tidak sekuat yang di Jakarta, masyarakatnya mungkin berbeda tingkat pemahamannya terhadap kerja pers," sebutnya.

Baca: Cara Mudah Pakai WhatsApp (WA) untuk Video Call 4 Orang Bersamaan

Lihat video: 

Seperti diberitakan, kebohongan sel penjara yang dihuni Setya Novanto terungkap setelah presenter acara Mata Najwa, Najwa Shihab mengikuti sidak yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM, belum lama ini. 

Dalam tayangan Mata Najwa yang disiarkan, Rabu (25/7/2018) malam, tampak Setya Novanto sudah siap saat Najwa dan tim sidak datang. 

"Assalamualaikum bapak, apa kabar?," sapa Najwa. 

Setnov yang saat itu duduk di kursi sambil memegang buku tampak sumringah menyambut kedatangan Najwa. 

Dia pun membolehkan Najwa masuk ke ruangannya. 

Terpidana kasus E-KTP mengaku sehat. 

"Tambah langsing aja pak," ujar Najwa. 

Setnob mengaku hal itu terjadi karena setiap hari dia harus bangun jam 03.00 untuk berdoa sampai Subuh. Setelah itu di berolahraga. 

"Tetap ceria," pancing Najwa. 

'Kita kan ikhlas saja. Gak nyangka ya kita ketemu ya," ujarnya sambil melempar senyuman ke Najwa. 

Najwa pun menanyakan soal sel yang ditempati. 

Diakui Setnov, yang ditempati kini adalah sel keduanya setelah empat hari di berada di sel khusus masa pengenalan. 

Dia mengaku kaget dengan tertangkapnya Kalapas Sukamiskin dalam kasus penyuapan fasilitas di ruang tahanan.

"Padahal Kalapas itu baik orangnya. Komunikasi cukup baik dengan saya," katanya. 

Dia mengaku pernah punya niat bertanya mengenakai fasilitas mewah yang bisa dinikmati di sel, tetapi niat itu diurungkan.

"Saya lagi ikhlas betul," katanya. 

Sel Penjara Palsu Setya Novanto
Sel Penjara Palsu Setya Novanto (Youtube Mata Najwa)

Terkait sogokan uang Rp 200 juta hingga Rp 500 juta untuk fasilitas mewah itu, SEtnov juga pernah mendengarnya. 

"Kalau saya sih gak pernah," akunya. 

"Ada yang nawarin," desak Najwa. 

Setnov mengaku memilih mmembicarakan hal lain. 

"Masalah itu saya gak mau ikut campur. Lebih aman lah," katanya sambil tersenyum. 

"Pembicaraan itu ada?," desak Najwa. 

Setnov kembali berkelit. "Ya, selentingan-selentingan itu ada," ujarnya. 

Benarkan ucapan Setnov itu? 

Tim Mata Najwa menemukan kejanggalan-kejanggalan dari ucapan dan fakta yang ada di sel Setnov saat itu. 

Berikut kejanggalannya: 

1. List daftar nama penghuni lapas

Sel Penjara Palsu Setya Novanto
Sel Penjara Palsu Setya Novanto (Youtube Mata Najwa)

 Dalam list itu tampak nama Setya Novanto lebih besar dibanding tahanan lain. 

List ini tidak dibuat permanen, tetapi berupa stiker yang terlihat masih baru ditempel. 

2. Kondisi Sel

Sel Penjara Palsu Setya Novanto
Sel Penjara Palsu Setya Novanto (Youtube Mata Najwa)

Dinding ruangan yang ditempati Setnov tampak mengelupas. 

Kondisi toilet yang sangat sederhana dengan penutup dari kain.   

3. Isi sel

Sel Penjara Palsu Setya Novanto
Sel Penjara Palsu Setya Novanto (Youtube Mata Najwa)

 Barang-barang yang ada di ruangan ini tidak mencerminkan profil Setnov. 

Terlihat dari barang-barang pribadi seperti pakaian, makanan (supermi) dan roti biasa.

4. Ada Parfum Perempuan

Sel Penjara Palsu Setya Novanto
Sel Penjara Palsu Setya Novanto (Youtube Mata Najwa)

Kejanggalan yang paling tampak adanya parfum perempuan merk Victoria Secret yang ada di deretan barang pribadinya. 

5. Tidak ada tumpukan baju

Sel Penjara Palsu Setya Novanto
Sel Penjara Palsu Setya Novanto (Youtube Mata Najwa)

Di sel ini juga tidak ada tumpukan baju laiknya orang dalam tahanan. 

Padahal Setnov sudah dipenjara selama empat bulan. 

Dari Kejanggalan-kejanggalan tim Maja Najwa mencari bukti-bukti baru.

Ternyata dari informasi 2 orang dalam Lapas ternyata memang sel yang ditunjukkan itu bukan sel Setnov.

Setnov sebenarnya menempatti sel nomor 3 Blok Timur.

Sel ini adalah gabungan dua rungan yang dijadikan satu sehingga ukurannya cukup besar.

"Informasinya sering kali mobil datang membawa perlengkapan untuk mengisi barang-barang di sel itu," kata Najwa. 

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pun terkejut melihat fakta-fakta yang diungkap tim mata najwa. 

Dia lalu mengonfirmasi hal itu ke pihak-pihak terkait. 

Hasilnya, sel yang dipakai Setnov untuk menjumpai Mata Najwa itu bukanlah sel yang dihuni SEtnov sehari-hari. 

Yasonna pun akan berkoordinasi dengan stafnya untuk menentukan langkah terkait temuan ini. 

Seperti diketahui, Setya Novanto adalah terpidana kasus korupsi dana proyek e-KTP, Setya Novanto akan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung, Jumat (4/5/2018) ini.

Setnov terbukti melakukan korupsi dana proyek KTP-el tahun anggaran 2011-2013.

Dia didakwa menerima uang 7,3 juta dollar Amerika Serikat oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Mantan Ketua DPR itu divonis 15 tahun penjara plus denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan.

Ia juga diwajibkan membayar uang pengganti 7,3 juta dollar AS dikurangi Rp 5 miliar yang telah dititipkan kepada penyidik. 

Baca: Curhat Mengharukan Zaskia Sungkar setelah 7 Tahun Menikah Belum Mempunyai Anak

Baca: Unggah Foto di Tengah Time Square, Perut Sixpack Cinta Laura Jadi Sorotan

Lihat video selengkapnya: 

 

Baca: Jawaban Sebenarnya Meggy Diaz Kalau Diajak Menikah oleh Tukul Arwana

Baca: Kini Iis Dahlia Banjir Pujian Setelah Memberikan Benda Berharganya kepada Waode Sofia

Baca: Cantiknya Wajah Cucu Kedua Presiden Jokowi, Bobby Nasution Ungkap Kondisi Anaknya

Baca: Siswi SMP di Kediri Ditemukan Meninggal Saat Tidur Memakai Headset. Dari Telinga Keluar Darah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved