Berita Sidoarjo
6 Fakta di Balik Pencurian Tali Pocong di Sidoarjo - Keanehan di Makam hingga Temuan Mencurigakan
Pencurian tali pocong atau tali kain kafan jenazah menggegerkan warga Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Mendapat kabar itu, keluarga almarhum lantas datang ke makam untuk mengeceknya.
"Ternyata benar di kuburan suami saya ada bekas digali seseorang. Urukan tanah juga tidak merata dan masih menjorok ke dalam.
Padahal terakhir saat dijaga oleh keluarga, bagian permukaan makam, tanahnya masih menjulang ke atas atau mumbul seperti kuburan lainnya," urai Buarah.
Di sekitar makam juga ditemukan batok kelapa yang diduga dipakai pelaku mengeruk tanah kuburan suaminya.
Di pinggir pagar makam juga ada bekas bercak kaki pelaku yang diusapkan pada bagian pojok pintu kecil bobolan sebelah utara.
3. Jadi Jimat Kesaktian

Kabar pencurian tali kafan inipun cepat menyebar ke kampung.
Bahkan ke berbagai daerah lain di Sidoarjo. Warga juga penasaran dengan peristiwa yang belum pernah mereka ketahui itu.
Beberapa warga menceritakan, tali kafan orang yang meninggal malam Jumat Legi bisa untuk kesaktian. Khususnya untuk ilmu hitam.
"Kabarnya kalau pakai itu bisa menghilang," kata Agus, warga sekitar.
4. Diambil 3 Tali
Pelaku pencurian tali kafan jenazah di Makam Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo ternyata mengambil tiga tali kafan di jenazah mendiang Janji.
Ini diketahui setelah keluarga membongkar makam untuk memastikan peristiwa pencurian itu.
"Setelah dibongkar, ternyata tiga tali kain kafan suami saya hilang. Yakni tali kafan di bagian atas kepala, tali di perut dan tali bagian kaki," kata Buarah, istri almarhum Janji, Minggu (29/7/2018).
"Saya yakin, pencurian tiga tali itu terjadi pada Jumat (27/7/2018), sehari setelah tidak dijaga oleh keluarga saya. Terakhir dijaga adalah Kamis (26/7/2018) malam," sambung dia.