Berita Gresik
Harga Daging Ayam Potong di Pasar Baru Gresik Tembus Rp 40.000/Kg, Ini 'Curhat' para Pedagang
Harga daging ayam potong di Pasar Baru Gresik tembus Rp 40.000 per kilogram. Ini 'curhat' para pedagang.
Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | GRESIK - Harga daging ayam potong di Pasar Baru Gresik mencapai Rp 40.000 per kilogram.
Para pedagang ayam potong di Pasar Baru Gresik mengaku harga jual itu mahal karena mereka membelinya dari agen dengan harga sangat mahal.
"Beli ayamnya sudah mahal. Kalau tidak dinaikan harga daging ayamnya, kami rugi," kata Suminah, pedagang daging ayam, Jumat (27/7/2018).
Selain modal membeli ayam yang mahal, ayam di tiap-tiap kandang juga langka.
Sehingga membuat harga daging ayam semakin mahal.
"Baru kali ini merasakan kenaikan daging ayam yang sangat mahal dan barangnya sulit. Dulu, ayam naik Rp 32.000 per kilogram, tapi mendapatkannya gampang. Tidak sulit seperti tahun ini," katanya.
Terkait kenaikan harga daging ayam itu, pedagang di pasar Baru Gresik mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
Sebab, pedagang hanya membeli barang dari distributor, kemudian dijual kembali.
Sementara harga daging sapi dinilai masih stabil di kisaran Rp 85.000 sampai Rp 90.000 per kilogram.
Akibat kenaikan daging ayam, banyak pelanggan yang mengurangi pembelian daging ayam.
Biasanya beli 2 kilogram, ketika daging ayam naik hanya membeli setengah kilogram.
Selain harga daging ayam yang naik, beberapa kebutuhan dapur juga naik.
Seperti, bawang merah naik Rp 20.000 perkilogram, padahal sebelumnya Rp 16.000 perkilogram.
Harga cabai rawit juga masih mahal Rp 47.000 perkilogram.
"Sampai-sampai saya tidak berjualan cabai rawit, sebab mudah kering dan akhirnya rugi," kata Kurnia, pedagang prancangan di Pasar Baru Gresik.
Harga kebutuhan lainnya yang masih mahal yaitu telur ayam Rp 23.000 per kilogram.
"Sementara minyak goreng curah dan gula pasir masih stabil. Dikisaran Rp 10.500 sampai Rp 11.000," imbuhnya.