Berita Surabaya

Griya Anak Patria, Bukan sekedar Tempat Penitipan Anak Aman dan Murah, tetapi  . . . . 

Griya Anak ini akan di kelola secara profesional dengan standar dan kurikulum yang sudah disiapkan.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Parmin
surya/wiwit purwanto
Ground breaking Griya Anak Patria di Sememi Bonowo Surabaya, Kamis (19/7/2018). 

Surya.col.id | SURABAYA - Tumbuh kembang anak secara maksimal menjadi perhatian dari Lions Club Surabaya (LCS) Patria, Distributor 307-B2 Indonesia.

Hari ini, Kamis (19/7/2018) LCS Patria melakukan ground breaking Tempat Penitipan Anak (TPA) Griya Anak Patria di Sememi Jaya Selatan, Benowo.

Di pilihnya lokasi di Sememi, kata Adi Pramono, ketua pelaksana pembangunan karena banyak warga setempat yang berusia produktif.

" Banyak usia warga yang produktif di sini, suami istri bekerja," jelas Adi.

Agar para orang tua bekerja dengan baik dan anak anak dapat tumbuh kembang dengan baik dan aman maka kami mendirikan Griya Anak Patria ini.

Pembangunan Griya Anak ini, kata Adi adalah komitmen organisasi untuk mewujudkan suatu mimpi. Griya Anak ini akan di kelola secara profesional dengan standar dan kurikulum yang sudah disiapkan.

"Mulai dari bentuk desain bangunan, anak anak bisa bermain dan belajar disini dengan aman dan nyaman, anak anak dapat tumbuh kembang secara optimal di sini," lanjutnya.

President LCS Patria Yudy Tjahjo Poernomo, menambahkan, proyek Griya Anak Patria ini baru pertama kali dilakukan.

"Nanti di sini juga ada pengawas dari psikolog, dan ide ini tidak bisa kami wujudkan sendiri tapi bersama sama dengan masyarakat setempat," katanya.

Griya Anak Patria, nantinya bukan tempat penitipan anak tapi juga tempat pendidikan dan tumbuh kembang yang berbiji Eka tunggal Ika.

"Untuk umum dengan mengedepankan kebhinekaan," tukasnya.

Yang jelas kata Yudy, TPA ini tidak money oriented tapi tidak gratis. " Kami ingin masyarakat setempat juga ada rasa memiliki karena itu tidak gratis," katanya.

Muchid Ketua RT10 RW1, Sememi Jaya Selatan, menjelaskan di wilayahnya ada 310 warga. Sebagian besar adalah usia warga produktif.

"Kami bersyukur ada organisasi seperti Lions Club yang sangat memperhatikan kondisi warga di sini," ujarnya.

Pihaknya juga berharap kedepannya LCS juga membuatkan Pos Kamling yang di rasa sangat penting untuk keamanan warga.

Berikut videonya:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved