Lifestyle
Parisian Brown Balayage, Teknik Pewarnaan Pas untuk Wanita Indonesia
Salah satu tren yang saat ini digandrungi wanita Indonesia adalah teknik pewarnaan Balayage.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Sebagian wanita mengibaratkan rambut sebagai mahkota. Agar terlihat mempesona, para wanita wajib memilih model penataan maupun pewarnaan rambut yang pas. Dalam memilihnya pun tak boleh asal-asalan, penyesuaian antara warna kulit dan bentuk wajah sangat penting. Kesalahan pemilihan model, dapat menurunkan rasa percaya diri.
Model penataan dan pewarnaan rambut di setiap belahan dunia memiliki ciri khas tersendiri. Jumlahnya pun terlampau banyak.
Salah satu tren yang saat ini digandrungi perempuan Indonesia adalah teknik pewarnaan Balayage. Teknik pewarnaan Balayage juga memiliki berbagai macam jenis.
L'Oreal Profesional menanggapi tren yang sedang booming tersebut. Mereka mengadakan seminar Cut and Color 'Parisian Brown Balayage'. Pemilihan model Parisian Brown Balayage bukan tanpa maksud.
Menurut owner Phie's Salon sekaligus pembicara seminar, Ivana Phie, Parisian Brown Balayage sangat cocok dengan warna kulit wanita Indonesia. Sesuai dengan namanya, warna yang digunakan adalah cokelat.
"Warna cokelat bisa diaplikasikan pada perempuan Indonesia dan tak terbatas oleh usia," katanya.
Ivana menjelaskan, teknik balayage berbeda dengan teknik pewarnaan rambut pada umumnya. Pewarnaannya juga tidak dilakukan di seluruh area rambut.
"Teknik balayage sendiri mudah untuk dipraktekan. Tidak terlalu sulit," ujar Ivana.
Saat proses pewarnaan, Ivana terlebih dahulu membagi bagian rambut menjadi 12 'section'. Setelah itu, satu persatu section rambut ia warnai dengan menggunakan kuas.
"Untuk memunculkan dimensi pewarnaan, warna cokelat harus digradasi. Dari atas level pewarnaanya rendah atau gelap, semakin kebawah level pewarnaanya terang. Tekninya seperti painting," jelasnya.
Ivana mengatakan, teknik balayage telah berkembang. Perbedaan antara teknik balayage dulu dan kini terletak pada bagian bingkai muka atau 'money piece'.
"Teknik balayage saat ini lebih menonjolkan pewarnaan rambut bagian depan (poni). Sedangkan dulu rambut hanya di warnai bagian belakangnya," terangnya.
Ivana menyebutkan, Parisian Brown Balayage memiliki tiga kreasi tampilan yakni Rose Brown Balayage, Honey Brown Balayage, dan Cool Ash Brown Balayage.
Kreasi tersebut ditujukan untuk berbagai macam tone kulit dan kegemaran warna pakaian yang digunakan wanita Indonesia.
"Rose Brown Balayage cocok digunakan untuk wanita yang suka mengenakan pakian berwarna cerah seperti merah. Honey Brown Balayage cocok untuk wanita yang memiliki warna kulit yang netral dan Cool Ash Brown sangat padu dengan warna kulit putih dan pakian warna biru dan hitam," sebutnya.
Untuk menyempurnakan teknik Balayage, salah satu teknik pemotongan rambut yang pas adalah square layer dan round layer. Teknik tersebut dijelaskan oleh Irwan Rovani saat seminar.
Irwan mengatakan, teknik square layer dan round layer berguna untuk menonjolkan warna rambut karena teknik balayage tidak mewarnai seluruh rambut.
Teknik squar layer dan round layer mengharuskan para hairdresser untuk membagi rambut menjadi tiga bagian bawah, tengah, dan atas.
"Teknik square layer dan round layer nantinya akan ditambah dengan texturizing seusai membuat pola pada rambut. Texturizing berguna untuk mengatur jatuhnya rambut bisa diatur kedepan ataupun kebelakang," pungkasnya pemilik Irwan Tim Hairdesign itu.