Tak Cuma Hotman Paris, Masyarakat Ramai-ramai Berdonasi untuk Rumah Lalu M Zohri, Begini Caranya!

SURYA.co.id - Usai menjadi juara dunia kejuaraan lari 100 meter di U20 Finlandia, Lalu Muhammad Zohri langsung banjir simpati. 

Simpati masyarakat datang setelah melihat kondisi miris tempat tinggalnya di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Ternyata, sang juara dunia berusia 18 tahun ini tinggal di rumah sangat sederhana yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu dan kayu. 

Bahkan sebagian dinding rumahnya sudah lapuk dan ditutupi koran.

Baca: Diam-diam Azriel Hermansyah Ingin Punya Pacar, Ini Kriteria Cewek yang Diidamkan

Kisah viral Zohri membuat beberapa pihak akhirnya membuka donasi untuk membantu atlet berprestasi tersebut.

Ada 2 donasi yang dibuka.

Baca: Terus Dinyinyiri, Kahiyang Ayu Beri Petuah Bijak ke Calon Jabang Bayinya dalam Dongeng

Baca: Roro Fitria Catut Nama Ibunya untuk Pesan Narkoba, Alasannya Tak Masuk Akal

Pertama yakni donasi yang dibuka oleh GP Ansor di Kitabisa.com.

Donasi itu menargetkan angka 1 miliar rupiah untuk membangun rumah Zohri.

Hingga Jumat (13/7/2018) siang ini, sudah terkumpul Rp 11.956.917,00.

Sementara itu, ada juga donasi berjudul 'Rumah untuk Zohri' yang dibuka oleh Daarul Qur'an di sedekahonline.com.

Sejak dibuka pada 12 Juli 2018 kemarin, sudah terkumpul Rp 81.838.799,00 dari 599 donatur di sana.

Bagi Anda yang ingin ikut berdonasi, silakan memilih link berikut ini:

https://sedekahonline.com/donasi/rumah-untuk-zohri

https://kitabisa.com/rumahzohri

Hotman Paris Sumbang Rp 100 Juta 

Tak mau tinggal diam, pengacara Hotman Paris Hutapea ingin memberikan sumbangan kepada Zohri.

Apalagi usai mengetahui kondisi rumah Zohri yang berada di Lombok.

Tak main-main, Hotman Paris akan menggelontorkan dana sebesar Rp 100 juta

Dilansir Grid.ID dari laman Instagram Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang Tanah Air ini membeberkan niat baiknya untuk Lalu Muhammad Zohri.

"Hai Zohri! Terima kasih, bangsa Indonesia mengucapkan terima kasih kepada kamu. Sudah 20 medali emas ternyata selama ini kau dapat.

"Tapi, rumahmu masih seperti gubug. Setelah kau jadi juara, semua orang berlomba masuk tv.

"Zohri, juara dunia lari 100 meter, saya Hotman Paris akan menyumbang 100 juta untuk memperbaiki rumahnya Zohri!

"Seratus juta saya kasih untuk memperbaiki rumah Zohri, juara dunia lari yang telah membawa harum nama Indonesia.

"20 medali emas yang sudah kau dapat, tapi gak ada yang peduli.

"Sekarang tiba-tiba semua orang berlomba-lomba masuk tv seolah-olah mau bantu kamu.

Salam dari Omnia, Bali!" ujar Hotman Paris Hutapea seperti dikutip Grid.ID, Jumat (13/7/2018).

Baru satu jam diunggah, postingan video tersebut telah diputar sebanyak lebih dari 95 ribu kali.

Sejumlah netizen bangga atas kebaikan dari Hotman Paris Hutapea kepada Zohri.

@termos.stasiun.pernik : "Gimana rezekinya enggak nambah terus, om Hotman dermawan sih,"

@gustiafatmawatibasri : "Hidup bang Hotman, kamu memang baik saya salut,"

@diilmateawismat : "Alhamdulilah buat bang Hotman yang peduli dengan anak bangsa,"

@yayuaidhaa : "Luar biasa bang @hotmanparisofficial,"

@elon_c._amtoyo : "Mantappp bang Hotman Paris,"

@sonny_duala : "Mantap, kritikan yang tepat,"

Diberitakan sebelumnya, pelari cepat (sprinter) Indonesia asal Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Zohri, memenangkan final lari sprint 100 meter kategori U-20 pria International Association of Athletics Federations (IAAF) di Tampere, Finlandia Rabu (11/07/2018).

Nama Indonesia pun masuk dalam buku rekor IAAF karena sejak tampil kali pertama 32 silam, Indonesia belum pernah tercatat sebagai juara.

Namun, Di balik keberhasilan Lalu Muhammad Zohri mengibarkan bendera Indonesia di pentas dunia, kondisi tempat tinggalnya mendapat sorotan.

Lalu tinggal di sebuah rumah renta di kampung halamannya, Dusun Karang Pangsor, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

"Iya, sampai sekarang kondisi rumah masih sama," kata kakak Lalu, Fazilah ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Fazilah mengatakan rumah yang berlokasi di Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara itu selalu dipakai Lalu ketika kembali ke kampung halamannya.

"Kami sudah pernah mengajukan bantuan ke Kepala Desa dulu. Tapi, nama kami tidak pernah keluar," kata tentang kondisi rumah peninggalan kedua orang tuanya itu.

Meskipun masih menempati rumah itu, anak bungsu dari empat bersaudara itu sesekali juga tinggal bersama saudaranya yang lain.

Putra pasangan almarhum Lalu Ahmad Yani dan almarhumah Saeriah itu bercita-cita memperbaiki rumah di kampung halamannya jika telah mencapai kesukesan.

"Belum. Dia akan memperbaiki rumah orang tua setelah benar-benar sukses," kata Fazilah yang menambahkan karakter atlet berusia 18 tahun itu sebagai sosok pendiam.

Lalu, menurut Fazilah, berencana membeli tanah di luar kampungnya di Dusun Karang Pangsor jika sudah mampu.

"Kami tidak pernah mengetahui masalah pribadi Lalu. Dia tidak ingin menyusahkan kakak-kakaknya atau keluarganya yang lain. Dia akan berusaha sendiri selama dia mampu," ujar kakak sulung itu.

Sebelum meninggal, ayah Lalu Muhammad Zohri pernah mendoakan agar putranya selalu sukses mencapai cita-citanya.

Latihan Pakai Parasut

Fotografer Kompas, Agus Susanto dalam media sosialnya mengunggah bagaimana Lalu Muhammad Zohri latihan.

Dalam foto yang diambil Agus, terlihat Lalu sedang berlatih dengan menggunakan parasut mini yang dikaitkan ke tubuhnya. 

"Neh latihannya bulan Maret lalu, pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri yang berhasil meraih medali emas nomor 100 meter pada babak final Kejuaraan Dunia Junior di Tampere, Finlandia (11/7/2018) dengan catatan waktu 10,18 detik. 
#run #indonesia #silhouette #a6500

Begitu ucapan fotografer Kompas Agus Susanto dalam unggahannya.