Sosok

Potret Gerakan Pemuda Chaela Rahmawati

Saat berada di sana selama sepuluh hari, Chaela datang di kota-kota yang ada di Rusia, Ekaterinburg dan Sochi.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
istimewa
Chaela Rahmawati 

SURYA.co.id | SURABAYA - Mengikuti organisasi kepemudaan tingkat dunia merupakan hal yang menantang. Inilah yang membuat Chaela Rahmawati mengikuti XIX World Festival of Youth and Students.

Kegiatan inu merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh World Federation of Democratic Youth (WFDY). WFDY merupakan sebuah organisasi internasional pemuda yang diakui oleh PBB sebagai organisasi pemuda non pemerintah internasional.

Memiliki tujuan untuk menyatukan pemuda dari berbagai negara  di balik platform antifasis yang luas, pro perdamaian, anti perang nuklir, dan mengekspresikan persahabatan antara pemuda di negara-negara kapitalis dan sosialis.

“Sejak awal ketika daftar, sudah harus memutuskan ingin fokus ke platform apa. Ada film, art, economic development, politik, dan lain sebagainya. Tentunya ada booth tiap negara yang menjadi partisipan kegiatan ini yang digunakan untuk para delegasi unjuk gigi tentang apapun yang dimiliki oleh masing-masing negara,” kata Chaela beberapa waktu lalu.

Untuk dapat berpartisipasi dalan kegiatan tersebut, mahasiswi Akuntansi Universitas Airlangga ini mengungkapkan prosesnya cukup mudah.

"Hampir di semua website yang berhubungan dengan kegiatan internasional  turut memposting kegiatan tersebut, sehingga proses informasinya cukup mudah didapatkan," urainya.

Cukup dengan mengisi form secara online dari salah satu website tersebut, calon delegasi sudah dapat menentukan pilihan akan berpartisipasi dalam kategori lomba atau delegasi dengan membawa project maupun sesuatu yang dapat dikontribusikan ke negara masing-masing.

Selanjutnya proses seleksi akan ditentukan oleh juri.

“Yang daftar bisa mencapai 150.000 orang dan yang diterima 3.000 orang,” tutur mahasiswi angkatan 2014 tersebut.

Saat berada di sana selama sepuluh hari, Chaela datang di kota-kota yang ada di Rusia, Ekaterinburg dan Sochi.

Karena Chaela fokus di platform economic development maka Chaela banyak menghabiskan waktu di Ekaterninburg yang mana kota tersebut sebagai kota kedua yang memiliki perkembangan ekonomi paling pesat.

"Meski telah berlangsung satu tahun. Saya dan 3.000 delegasi lain yang tergabung dalam The Future Team tersebut masih sering mengkampanyekan mengenai Sustainable Development Goals,"jelasnya.

Bahkan tidak jarang di antara delegasi tersebut sering diundang ke Rusia untuk datang ke post event WFYS.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved