Curhat Anak dan Menantu Elvy Sukaesih Usai Didepak Jadi Pengacara Dhawiya: Ini Urusan Hati, Sakit

SURYA.co.id - Puteri bungsu pedangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida kini tengah menjalani proses persidangan kasus narkoba yang menjeratnya. 

Di tengah kasus ini, muncul kabar tak sedap di rumah tangga sang ratu dangdut.

Dikabarkan, Elvi kini tengah berseteru dengan anak dan menantunya, Wirdha Sylvina dan Zecky Alatas. 

Kabar perseteruan itu mencuat setelah Zecky Alatas mengundurkan diri menjadi kuasa hukum Dhawiya Zaida.

Komunikasi Elvy dengan Zecky pun terputus, bahkan pedangdut ini seakan tak mengakui istri Zecky, Wirdha Sylvina yang merupakan anak kandungnya sebagai anak.

Bahkan pada saat momen lebaran, Wirdha tak diajak oleh rombongan Elvy Sukaesih untuk menjenguk Dhawiya Zaida yang kini berada di Rumah Tahanan pondok Bambu, Jakarta Timur.

Diakui Zecky dan Wirdha, Elvy tak pernah menghubungi atau berkomunikasi dengan keduanya sejak dua bulan silam.

"Enggak pernah ada komunikasi setelah, saya juga lupa ya dari kapan, udah lama banget soalnya ya," ungkap Wirdha saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).

"Sekitar dua bulan kayanya ya," timpal Zecky yang berada di samping Wirdha.

Baca: Hotel Mewah Tempat Keluarga Anang-Ashanty Menginap di Amerika, Segini Tarifnya Semalam

Baca: Temukan Ular Sepanjang 8 Meter, Warga Curug Tangerang Ramai-ramai Lakukan Hal Tak Biasa

Baca: Dapat Mas Kawin Emas, Almaratu Intan Puji Caisar YKS: Suamiku Ganteng dan Gagah

Sebelumnya, menurut Zecky tak ada komunikasi sama sekali dari Elvy Sukaesih mengenai pergantian kuasa hukum untuk anak-anaknya.

Zecky juga merasa tak pernah ada musyawarah apapun antara kedua belah pihak, sehingga pemutusan kuasa hukum ini terjadi sebelah pihak saja.

"Artinya peralihan (kuasa hukum) ini saya juga bingung ya di luar nalar saya sebagai keluarga dan sebagai lawyer,"

"Kalau dibilang ada musyawarah dari keluarga, keluarga yang mana ya, saya kan bagian keluarga juga. Istri saya juga kan keluarga nya, berarti mungkin ini akal-akalan aja," tandas Zecky. 

Awalnya perseteruan antara Elvy Sukaesih dan Zecky Alatas bermula saat Elvy tak lagi menghargai kinerja Zecky yang tengah berjuang membantu proses hukum putri bungsu serta anak-anaknya yang terjerat kasus narkotika.

Hal itu juga membuat Wirdha merasa sakit hati, padahal keduanya ikhlas membantu keluarganya tanpa pamrih.

Namun sebelum kasus tersebut dibawa ke persidangan, Zecky seakan didepak dan tak lagi dianggap sebagai kuasa hukum.

Puncaknya pada 14 Juni 2018 kemarin, Zecky resmi mengundurkan diri menjadi kuasa hukum untuk keluarganya sendiri. 

Wirdha Menangis

Wirdha Sylvina yang merupakan anak ke-5 Elvy kini seakan dimusuhi oleh keluarganya sendiri. 

Saat momen lebaran pun, ia tak ikut berkumpul dengan keluarga besar Elvy Sukaesih. 

Wirdha juga mengaku sakit hati setelah sang ibunda memperlakukan suaminya seperti itu. 

"Saya? Nggak. Belum (lebaran sama Elvy Sukaesih). Minta maaf banget, karena saya manusia biasa, banyak salah, banyak khilaf,"

"Ini urusannya hati, sakit," ungkap Wirdha Sylvina sambil menahan tangis saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).

Padahal sebelumnya keduanya ikhlas membantu keluarganya yang terjerat narkoba, Zecky juga secara sukarela terus mendampingi Dhawiya meski akhirnya harus mundur. 

"Ini urusannya hati, karena saya lillahita’ala bantu keluarga, kok diginiin gitu,"

Lebih lanjut, kini Wirdha bahkan tak mengetahui dimana sang ibunda berada.

Sebab selama ini, ketika dirinya menghubungi via telpon atau pesan singkat tak pernah ada yang memberitahukan di mana keberadaan Elvy. 

"Artinya saya tidak menutup kemungkinan untuk bisa kesana (ke rumah Elvy Sukaesih) atau gimana, tapi juga saya nggak tahu Umi ini dimana," 

"Di WA pun nggak jawab, ditelpon pun juga nggak bisa, jadi mau cari kemana, mau nanya siapa? Semuanya diam ditanya Umi dimana, semuanya juga tahulah," pungkasnya. 

Hingga berita diunggah belum ada konfirmasi dari pihal Elvy Sukaesih.

Terancam, Hukuman Berat

Seperti diketahui, Dhawiya Zaida terancam hukuman berat atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. 

Hal ini terungkap dalam sidang perdananya yang digelar di Pengadilan Negeri, Jakarta Timur, Kamis (21/6/2018). 

Dalam sidang yang beragendakan pembacaan dakwaan, Dhawiya didakwa oleh pihak Jaksa Penuntut Umum dengan pasal berlapis.

"Pembacaan dakwaan sudah (digelar) hari Kamis kemarin. (Dhawiya didakwa) dengan Pasal 114, at Pasal 112, at Pasal 127," ungkap Humas PN Jakarta Timur saat dihubungi Grid.ID melalui pesan singkat pada Jumat (22/6/2018).

Ketiga pasal yang didakwakan pada putri bungsu Elvy Sukaesih tertuang dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dengan dakwaan tersebut, Dhawiya terancam hukuman pidana penjara selama paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun.

Serta denda paling sedikit satu miliar dan paling banyak Rp10 miliar.

Sidang lanjutan akan digelar pada Selasa (26/6/2018) pekan depan, dengan beragendakan pembacaan eksepsi dari penasihat hukum terdakwa.

Selain Dhawiya, juga disidangkan sang kekasih, Muhammad.

Dhawiya dan saudaranya saat rilis di depan wartawan. (tribunnews)
Diberitakan sebelumnya, Dhawiya Zaida diciduk pihak kepolisian di kediamannya kawasan Cawang, Jakarta Timur pada 16 Februari 2018.

Saat itu Dhawiya tengah 'pesta narkoba' dengan kedua kakak kandungnya, kakak iparnya dan juga kekasihnya.

Dari tangan putri bungsu ratu dangdut tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat bruto 0,49 gram dan 0,45 gram dari dalam dompet berwarna silver.

Dua buah alat hisap sabu, sembilan cangklong kaca, empat buah selang plastik, dua buah hp, satu plastik berisi sedotan, satu gulung aluminium foil, satu timbangan digital, dan satu buku tabungan a.n Dahlia. 

Artikel ini sudah tayang di Grid.Id berjudul: Tak Akur, Faktanya Komunikasi Wirda Sylvina dan Elvy Sukaesih Terputus