Perlakuannya ke Anak Dibandingkan dengan Beyonce, Anggun C Sasmi Beri Jawaban Cerdas

SURYA.co.id - Nama Anggun C Sasmi tak hanya berkibar di panggung musik tanah air. 

Penyanyi berjenis kontralto tebal ini juga telah mengibarkan nama Indonesia di jagad hiburan internasional. 

Anggun telah menembus pangsa musik Eropa dan Amerika serta menyandang sejumlah penghargaan prestisius seperti "Chevalier des Arts et Lettres" dari pemerintah Perancis, "The Cosmopolitan Asia Women Award" pada tahun 2000 serta "The Women Inspire Award" pada tahun 2002.

Meski kini Anggun bukan lagi berkewarganegara Indonesia, tetapi sosoknya tidak bisa lepas dari nama Indonesia.

Selain masih berkecimpung di dunia hiburan tanah air, dalam keseharianya Anggun pun masih menonjolkan ke-Indonesiaannya.

Bahkan untuk menamai anaknya, dia memakai Bahasa Indonesia yakni Kirana Cipta Montana Sasmi.

Kirana adalah buah cinta Anggun dengan penulis Perancis Cyril Montana.

Kirana lahir pada 8 November 2007 dan kini sudah beranjak remaja.

Di beberapa kesempatan Anggun mengunggah fotonya bersama anak gadisnya itu.

Hanya saja, dia selalu menutupi wajah anaknya itu dengan stiker, tudung kepala atau topi. 

Tentu saja hal ini mengundang rasa penasaran netizen. 

Hal ini terjadi ketika Anggun mengunggah sebuah foto yang menampilkan Kirana berdiri di antara salju jalanan pada Rabu (7/2/2018).

Seperti sebelumnya, Anggun menyamarkan wajah putrinya itu dan menyelipkan emoji pada bagian mata.

Postingan Anggun tersebut membuat seorang netizen berkomentar.

"Kenapa sih Kirana ditutup mukanya? Kan ingin lihat wajahnya Kirana. Blue Ivy dan anak kembar Beyonce saja tidak dituupi wajahnya di medsos," tanya akun whiskyrav.

Alih-alih marah karena dibanding-bandingkan dengan pesohor lain, Anggun justru memberi jawaban cerdas.

"Peraturan untuk privacy di berbagai negara berbeda.

Di Amerika setiap orang bisa mengambil foto orang lain tanpa izin dari mereka, tetapi tidak berhak masuk ke properti atau rumah mereka.

Di Inggris hampir sama dan di negara2 tsb tidak ada perlindungan terhadap celebrity atau royal family.

Perancis adalah salah satu negara yang melindungi hak privacy setiap orang.

Paparazzi bisa didenda dan dihukum jika ketauan memotret seseorang tanpa izin.

Dan disetiap foto yang memperlihatkan anak kecil, harus ditutupi mukanya utk menghormati hak privacy anak2, kecuali kalau dibolehkan oleh orang tua mereka.

Ini bisa berlaku sampai anak2 berusia 13 tahun.

Bahkan di sekolah saja, setiap ada foto kelas, harus ada izin tertulis dari orang tua.

Karena adanya hukum yang melindungi seperti ini, banyak selebriti dunia yang berkeluarga memilih untuk tinggal di Prancis.

Seperti Angelina Jolie waktu anak2nya masih kecil," jawab penyanyi kelahiran 29 April 1974 itu.

Jawaban Anggun ini langsung banjir pujian.

iamdvnx: @anggun_cipta love untuk jawabannya yg smart.

irineindah: @anggun_cipta : thanks ya ka informasinya... Dpt pengetahuan baru 

diq_herdiansyah: Udah pinter nyanyi,cerdas dan berwawasan luas pula mbak yu ini...@anggun_cipta ..tresnoo lah pokoe..dpt ilmu baru nah looh tntang foto...

Seperti diketahui, perlindungan dan privasi anak di Perancis memang tidak main-main.

Bagi orang yang melanggar bakal dikenai denda setara Rp 650 juta.

Aturan tersebut dikeluarkan pada bulan Maret 2016.

Di mana Pemerintah Perancis menilai bahwa mengunggah foto anak di media sosial adalah bentuk pelanggaran terhadap privasi anak.

Hal ini juga sekaligus menempatkan mereka dalam kondisi yang berisiko.

Salah satunya risikonya adalah anak bisa menjadi incaran para pedofil.