Nasib 4 Artis Bertarung di Pilkada, yang Muda Unggul, Senior dan Kenyang Pengalaman Malah Tertinggal

SURYA.co.id - Pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah (Pikada) serentak telah berlangsung, Rabu (27/6/2018). 

Beberapa jam setelah pemungutan suara, hasil perhitungan cepat (quick count) yang digelar sejumlah lembaga survey sudah diketahui. 

Mereka yang unggul menyambutnya gembita, sementara yang tertinggal masih berharap pada perhitungan nyata di KPU. 

Tak banyak yang tahu, Pilkada ini diikuti sejumlah selebriti tanah air.

Siapa saja mereka dan bagaimana perolehan suaranya? Berikut uraiannya!

1. Nurul Arifin 

Politisi Partai Golkar ini maju sebagai calon wali Kota Bandung berpasangan dengan Ruli Hidayat. 

Dalam hitung cepat lembaga survey, pasangan Nurul Arifin-Ruli Hidayat (Nuruli) kalah dengan pasangan Oded M Danial dan Yana Mulyana. 

Kabar ini membuat sedih pendukungnya yang berkumpul di Posko Nuruli pada Rabu (27/6/2018), malam.

Mata mereka tampak berkaca-kaca hingga menangis setelah mengetahui hasil quick count.

Nurul mengatakan setelah penentuan hasil pencoblosan, ia belum mengetahui akan mengambil langkah seperti apa ke depannya.

Tetapi, yang pasti secara khusus untuk hari ini hendak menenangkan sejumlah pendukung-pendukungnya yang tengah berduka cita atas kekalahan hasil dari quick count.

"Kami ingin menenangkan pendukung-pendukung kami yang tengah berduka," ujar Nurul, saat konferensi pers bersama sejumlah awak media di Posko Nuruli, Jalan Tamblong, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018), malam.

Nurul menyampaikan sejumlah pesannya, yakni supaya para pendukungnya mengambil bagian untuk menjaga Kota Bandung.

Serta menitipkan harapan kepada pemimpin Kota Bandung yang terpilih untuk membuat rasa kebersamaan dalam sebuah rumah dengan bingkai demokrasi kebhinekaan.

"Pemimpin yang terpilih dapat memberikan rasa aman, nyaman dan tentram kepada warganya yang minoritas. Mereka juga merupakan bagian keluarga besar dari Republik Indonesia," kata Nurul.

2. Hengky Kurniawan

Berbeda dengan Nurul Arifin yang kalah dalam hitung cepat, artis Hengky Kurniawan justru unggul. 

Hengky maju  sebagai calon Wakil Bupati Bandung berpasangan dengan Aa Umbara. 

Dalam hitung cepat, mereka mengklaim unggul 46,8 persen.

Kemenangan itu juga diklaim unggul di 13 kecamatan di Bandung Barat.

Usai melihat hasil hitung cepat internal, keduanya langsung menggelar konferensi pers di DPD PKS KBB, Komplek Permata, Ngamprah, Rabu (27/6/2018).

Dikutip dari Tribun Jabar, Aa Umbara mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada tuhan.

Kemenangan yang mereka rasa ini, kata Aa sebagai amanat dari tuhan.

"Terima kasih pada seluruh masyarakat KBB yang memilih atau tidak memilih kami yang tentu akan menjadi warga kami. Terima kasih pada partai pengusung, PKS, PAN, dan Nasdem, serta seluruh relawan yang memberikan tenaga, pikiran, bahkan materi," katanya.

Aa-Hengky juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawal Akur atas janji-janjinya yang mereka utarakan, bahkan jika ada kritikan, Aa Umbara mempersilakan warga untuk mengkritiknya, agar sebagai kendali dan tak terlena.

3. Deddy Mizwar

Calon GUbernur Jawa Barat Deddy MIzwar yang berasangan dengan Dedi Mulyadi kalah dalam hitung cepat Pilgub Jabar yang digelar oleh sejumlah lembaga survei.

Hitung cepat PIlkada Jabar memenangkan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan raihan suara di atas 30 persen.

Melihat nama besar Deddy Mizwar sebagai publik figur, sulit disangka ia akan kalah. Film-film yang dibintanginya selalu membekas di benak masyarakat.

Sebut saja, Naga Bonar hingga serial ramadhan Para Pencari Tuhan. Belum lagi, iklan yang banyak dibintanginya.

Potensi kekuatan nomor 4 ini tak diragukan lagi manakala ia ditopang oleh Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi yang jadi calon wakil gubernurnya. Namun toh, hasil akhir pasangan ini kalah.

Ketua Tim Pemenangan Deddy-Dedi, Irfan Suryanegara yang juga ketua DPD Partai Demokrat Jabar berpendapat suara Demiz-Dedi tergerus oleh suara pasangan calon nomor 3, Sudrajat-Syaikhu atau Asyik.

"Dalam hitungan (quick count hari ini) kita bisa lihat nomor 1 suaranya tidak naik lagi, cenderung stagnan. Ternyata suara kami bergeser ke pasangan A‎syik," kata Irfan di Dago Pakar, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).

Faktor penyebab beralihnya suara Asyik, kata Irfan, adalah karena konstelasi politik dan isu nasional. Ia membantah mesin partai lengah. Deddy-Dedi diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat.

"Tidak lengah, mesin partai berjalan maksimal. Cuma ada isu yang sifatnya nasional menyangkut pasangan Asyik hingga isu itu berpengaruh pada elektabilitas mereka," katanya.

Irfan pun mengaku timnya kecolongan. Menurut Irfan, selama tahapan Pilgub Jabar pihaknya salah memetakan siapa lawan terberat.

"Selama ini kami konsen ke Rindu (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum). Tapi ternyata suara kami bergeser ke Asyik," katanya.

4. Emil Dardak

Emil Dardak bukanlah artis profesional di industri hiburan tanah air, meski beberapa kali dia bermusik dan menciptakan lagu. 

Istri Emil, Arumi Bachsin lah yang sebelumnya banyak berperan di industri hiburan tanah air.

Di pilkada Jawa Timur, Emil menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa. 

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survey menempatkan pasangan Khofifah-Emil unggul dibandingkan calon lain Saifullah Yusuf, Puti Guntur Soekarno. 

 Dikutip dari Kompas.com, Emil mengatakan bahwa angka tersebut masih bersifat sementara.

Namun demikian, Emil tetap mensyukuri seluruh tahapan yang tercapai.

“Kita harus mensyukuri tahapan yang dicapai dalam penghitungan cepat ini. Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang dengan antusiasnya untuk berpartisipasi mengawal hingga hari-hari terakhir ini,” ujar Emil, Rabu (27/6/2018).

"Kita tetap tidak boleh mendahulukan kehendak Allah, saya tetap mohon doa kepada semua pihak, dan kalau ini betul adalah hal yang baik. Saya mohon doanya terutama temen temen Trenggalek,” tambahnya kemudian. (Tribunnews/tribun bogor, kompas.com)