Berita Video
VIDEO - Si Ayah Keranjingan Game, Anak Balitanya Tergantung di Pinggiran Balkon Lantai 4
Seorang balita itu terlihat menggantung dipinggiran balkon dengan hanya tangannya yang berpegangan pada dinding balkon
SURYA.co.id - Seorang balita itu terlihat menggantung dipinggiran balkon dengan hanya tangannya yang berpegangan pada dinding balkon.
Seperti dilansir dari Channel New Asia, pria bernama Mamoudou Gassama memanjat gedung itu dengan tangan kosong tanpa memikirkan keselamatannya sendiri.
Holy shit, this guy is amazing. What a hero. https://t.co/XVWbaULkFp pic.twitter.com/hHnF150XL5
— Hannah Jane Parkinson (@ladyhaja) May 27, 2018
Uniknya, Mamoudou hanya membutuhkan beberapa detik untuk menyelamatkan anak itu.
Usaha penyelamatan secara spektakuler itu direkam dalam sebuah video yang beredar luas di dunia maya.
Ia dikagumi setelah beraksi untuk menyelamatkan seorang anak berusia empat tahun yang tergantung di balkon lantai empat sebuah gedung
Insiden itu terjadi sekitar pukul 8.00 malam (1800 GMT) pada hari Sabtu di Paris utara.
Dalam video berdurasi 33 detik itu, Mamoudou terlihat memanjat dari balkon ke balkon dengan tangan kosong.
Sementara diujung balkon, terlihat seorang pria berusaha memegangi anak itu dengan bersandar di seberang balkon tetangga.
Saat mencapai lantai empat, Mamoudou menempatkan satu kaki di atas balkon sebelum mengulurkan tangan kanannya dan meraih anak itu.
Petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian.
Beruntung, balita itu sudah diselamatkan.
Mamoudou adalah imigran asal Mali, ia baru berusia 22 tahun.
Wali Kota Paris, Anne Hidalgo bahkan memuji Mamoudou di Twitter atas tindakan beraniannya.
Sang Walikota bahkan menelepon Mamoudou secara pribadi untuk berterima kasih dengan tulus.
"Dia menjelaskan kepada saya bahwa dia telah tiba dari Mali beberapa bulan yang lalu bermimpi membangun hidupnya di sini.
Saya mengatakan kepadanya bahwa tindakan heroiknya adalah contoh bagi semua warga dan bahwa kota Paris jelas akan sangat ingin mendukungnya dalam usahanya untuk menetap di Prancis," ujar Anne.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron bahkan mengundang Mamoudou ke Istana Elysee pada Senin, (28/5/2018).
Ketika diwawancarai wartawan, Mamoudou berkata, "Saya melihat orang-orang ini berteriak, dan mobil-mobil membunyikan klakson mereka".
"Saya naik ke atas seperti itu dan, terima kasih Tuhan, saya menyelamatkan anak itu," katanya.
"Saya merasa takut ketika saya menyelamatkan anak itu ... (ketika) kami pergi ke ruang tamu, saya mulai gemetar, saya hampir tidak dapat berdiri, saya harus duduk," tambahnya.
Menurut penyelidikan awal oleh pihak berwenang, orang tua balita itu tidak ada di rumah pada saat kejadian.
Sang ayah balita tersebut kemudian ditahan untuk ditanyai oleh polisi karena telah meninggalkan anaknya tanpa pengawasan dan akan diadili di pengadilan nanti, kata sumber peradilan.
Sedangkan ibu balita tersebut tidak ada di Paris pada saat itu.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Indy100, setelah penyelidikan, ayah si balita laki-laki yang diselamatkan Mamoudou diketahui tidak ada di rumah karena dia pergi berbelanja.
Rupanya sang ayah tidak segera kembali pulang ke rumah setelah berbelanja, ia diketahui keluar lebih lama untuk bermain Pokemon Go di teleponnya.
Atas kelalaiannya, Ayah yang tidak disebutkan namanya itu ditahan oleh otoritas Prancis.
Jaksa Francois Molins mengatakan, "dia butuh waktu lama untuk pulang karena dia memutuskan untuk memainkan game Pokemon Go ketika dia meninggalkan toko."
"Dia hancur karena dia menyadari apa yang dia lakukan, dan konsekuensi tragis yang dapat ditimbulkannya," ujar Francois.
Sang ibu balita laki-laki itu ternyata sedang mengunjungi Pulau Reunion di Samudera Hindia bersama kerabatnya saat peristiwa terjadi.
Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Video Production: Fatikha Rizky Asteria N
Sumber: Grid.ID