Usai Cetak Gol Penyelamat, Fandry Imbiri Lakukan Selebrasi yang Undang Tanda Tanya, Ini Artinya

SURYA.co.id | SURABAYA - Gol semata wayang yang didapat Persebaya saat melawan Persipura Jayapura, Selasa (29/5/2018) kemarin, merupakan hasil gol yang dicetak Fandry Imbiri.

Gol penyama kedudukan menjadi 1-1 pada menit-65 itu, terasa penuh emosional ketika Fandry menjebol gawang mantan timnya itu.

Tak ada selebrasi yang mencolok yang dilakukan pemain asli Papua posisi bek itu. Usai mencetak gol hasil umpan Irfan Jaya dari posisi tengah gawang, kedua tangan Fandry disatukan dan diletakkan di kepalanya.

Ekspresi tubuh demikian diasumsikan banyak orang seakan-akan Fandry meminta maaf kepada mantan timnya tersebut, padahal tidak.

Asumsi itu dipatahkan oleh Fandry langsung. Kepada Surya, Fandry melakukan selebrasi itu sebagai wujud rasa syukur karena dapat menyelamatkan Bajul Ijo dari kekalahan di kandang.

"Saya tidak menangis, tapi itu adalah ekspresi syukur sekaligus gembira karena bisa menyelamatkan tim kami dari kekalahan," kata Fandry Imbiri, Selasa (29/5/2018) kemarin.

"Sementara bentuk tangan saya seperti itu, karena saya respect kepada tim yang pernah membesarkan nama saya," sambungnya.

"Intinya, selebrasi itu bukan berarti saya menyesal bisa membobol gawang Persipura yang tidak lain mantan tim saya. Sebaliknya, itu ekspresi kegembiraan, senang dan bersyukur karena Tuhan telah memberkati saya untuk mencetak gol dalam laga itu," tegas Fandry.

Pemain kelahiran Papua 5 April 1991 itu menambahkan, di dalam karirnya, dirinya sudah menanamkan di benaknya wujud bekerja secara profesional, dengan membela sepenuh hati klub yang dia naungi saat ini, yakni Persebaya.

"Di saat suporter sepuluh kali menginginkan kami memenangkan pertandingan, di saat itu pula, kami para pemain pun, seratus kali ingin keluar sebagai pemenang. Kami semua akan terus berjuang demi kejayaan Persebaya," tutupnya.