Berita Surabaya

Ikuti Pondok Ramadan, Siswa SD Muhammadiyah 8 Tulis Ayat Alquran dengan Metode Follow The Line

Dengan serius, siswa SD Muhammadiyah 8 Surabaya menulis ayat demi ayat Alquran mengikuti garis tipis yang sudah ada pada kertas.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
surya/ahmad zaimul haq
Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Ratusan siswa dan wali murid SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya memenuhi halaman sekolah, Rabu (30/5/2018) pagi.

Mengenakan pakaian berwarna serba putih, tiap anak membawa lembaran kertas yang sudah diberi frame layaknya lembaran Alquran.

Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018).
Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/ahmad zaimul haq)

Dengan serius para siswa menulis ayat demi ayat Alquran mengikuti garis tipis yang sudah ada pada kertas.

Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018).
Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/ahmad zaimul haq)

Tia Manda Marcella Maulita (9), siswa kelas empat mengungkapkan, di kelas dia sudah berlatih menulis Alquran.

Namun, baru pertama kali ia menulisnya dalam kertas besar dan harus tersusun rapi.

Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018).
Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/ahmad zaimul haq)

"Ada garis tipisnya, jadi nggak susah, tinggal diperbagus saja pakai pensil yang diraut ," ungkap bocah yang menulis lembaran Alquran yang bertuliskan halaman 272 dan 273 ini, Rabu (30/5/2018).

Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018).
Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/ahmad zaimul haq)

Umar Haiq, Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 8 mengungkapkan, kegiatan siswa ini mengawali pembukaan Pondok Ramadan atau Darul Arqom di sekolah.

Setiap siswa diberi lembaran yang berbeda, mulai dari kelas satu hingga kelas lima semuanya mengikuti kegiatan ini.

Siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya saat menulis lembaran ayat Alquran dalam pembukaan Pondok Ramadan di sekolah, Rabu (30/5/2018).
Siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya saat menulis lembaran ayat Alquran dalam pembukaan Pondok Ramadan di sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/sulvi sofiana)

Dengan sistem Follow The Line, semua siswa mampu menulis ayat Alquran meskipun awalnya mereka tidak bisa.

"Tiap anak berbeda pengerjaannya, siswa kelas kecil kebagian menulis satu lembar, semakin tinggi kelasnya semakin banyak yang ditulis. Maksimal tiga lembar," urainya.

Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018).
Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/ahmad zaimul haq)

Penulisan ayat-ayat Alquran ini dilakukan selama dua jam kemudian dikumpulkan untuk dijadikan satu mushaf ukuran A3.

Sejumlah siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya mengenakan topeng tokoh Muhammadiyah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sela acara menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line pada pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018).
Sejumlah siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya mengenakan topeng tokoh Muhammadiyah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sela acara menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line pada pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/ahmad zaimul haq)

"Melalui kegiatan ini kami ingin menanamkan cinta Alquran pada anak. Jadi mereka punya pengalaman yang bisa dikenang bahwa mereka bisa menulis Alquran. Karena rata-rata anak kami sudah hafal surat pendek tetapi belum bisa menulis," paparnya.

Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018).
Ratusan siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line dalam pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/ahmad zaimul haq)

Selain kegiatan menulis Alquran, rangkaian Darul Arqom ini juga akan mengajak para siswa untuk mengikuti berbagai kegiatan yang menambah wawasan beragama.

Seperti ikut serta dalam pembagian takjil dan buka puasa bersama.

Sejumlah siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya mengenakan topeng tokoh Muhammadiyah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sela acara menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line pada pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018).
Sejumlah siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya mengenakan topeng tokoh Muhammadiyah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sela acara menulis lembaran ayat Alquran dengan metode Follow The Line pada pembukaan Pondok Ramadan di halaman sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/ahmad zaimul haq)
Siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya saat menulis lembaran ayat Alquran dalam pembukaan Pondok Ramadan di sekolah, Rabu (30/5/2018).
Siswa SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya saat menulis lembaran ayat Alquran dalam pembukaan Pondok Ramadan di sekolah, Rabu (30/5/2018). (surya/sulvi sofiana)
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved