Pabrikan Aspal Pasuruan Alihkan Bahan Bakar Produksi dengan CNG dari PGN

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya Gagas Energy Indonesia (GEI) hari ini berhasil mengalirkan Compress Natural Gas (CNG) atau gas alam terkompresi perdananya untuk produsen aspal nasional, PT Liman Jaya Trans Mix di Pasuruan, mulai pekan lalu.

Pengaliran CNG ini merupakan tahap pertama dari kerjasama di mana selanjutnya PGN akan mengalirkan gas bumi untuk produsen aspal asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut.

"Untuk mengalirkan gas bumi, kami perlu infrastruktur yang memadai. Untuk itu investasi infrastruktur yang didanai PGN bersama PT Liman Jaya Trans Mix ini akan dikerjakan oleh PGN Solution anak usaha kami" ujar Agus Mustofa Hadi, Sales Area Head PGN Pasuruan-Probolinggo, Senin (28/5/2018).

PT Liman Jaya Trans Mix sebelumnya telah meminta gas bumi dari PGN karena dinilai lebih ekonomis dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas dibandingkan solar maupun CNG.

Namun dalam pengajuannya, PGN menilai investasi untuk Liman Jaya Trans Mix yaitu dengan membangun infrastruktur pipa-pipa pengaliran gas, belum ekonomis.

Karena gas yang dibutuhkan Liman Jaya Trans Mix sebagai pembakar (burner) untuk pengolahan aspal hanya sekitar 55.000 meter kubik per bulan.

"Solusinya untuk tahap awal kami akan mengalirkan CNG dulu. Nanti kemudian disepakati alternatif solusinya yaitu berlangganan gas menggunakan skema Swadana (Sharing Investasi) yakni Liman Jaya Trans Mix dan PGN masing-masing akan mengeluarkan nilai investasi untuk infrastruktur gas sebesar kurang lebih 50:50, " jelasnya.

Dari sharing investasi ini ditargetkan infrastruktur siap untuk mengalirkan gas untuk Liman Jaya Trans Mix pada Januari 2019.

Kerja sama ini sekaligus menegaskan konsep PGN 360°, yang merupakan konsep terintegrasi grup PGN dalam memperkenalkan identitas utuhnya.