Jelang Lebaran, Pesan Kue Kering hingga Rp 1 Juta

SURYA.co.id | SURABAYA - Momen Lebaran masih cukup lama. Namun, berbagai persiapan telah dilakukan masyarakat. Tidak hanya busana, tetapi juga makanan dan kue kering untuk sajian maupun hantaran.
Andri Suryandari misalnya, memiliki berbagai prioritas dalam meyambut Lebaran. Salah satunya, persiapan mudik dengan membawa berbagai kue kering sebagai oleh-oleh.

“Tiap tahun saya bisa habis Rp 500.000 sampai Rp 1 juta untuk kue kering saja. Karena yang makan nggak cuma saya sekeluarga tetapi mertua dan orang tua yang ada di Malang juga,” ujar Andri, kemarin.

Kue kering, menurutnya, menjadi ciri khas Lebaran yang tak pernah ketinggalan. "Untuk kue kering, saya memilih memakai jasa pembuat kue yang sudah kenal," ungkapnya.

Dengan demikian, Andri tak perlu berkeliling untuk mendapatkan kue yang diinginkan. Terlebih, saat ini semakin banyak penawaran produk kue kering dari teman-reman maupun secara umum.

Salah satu, pusat penjualan kue kering ada di Pasar Atom Surabaya. Aneka kue kering, snack kripik dan krupuk, cukup banyak tersedia. Seperti di toko snack Cahaya Medan.

Namun, tidak seperti tahun sebelumnya, hingga H=11 bulan Ramadan, penjualan di toko ini cenderung masih sepi.

Akwang, pemilik toko mengungkapkan, ia menjual beragam kue kering yang sudah dikemas dalam toples. Satuan maupun perpaket yang berisi mulai tiga hingga lima toples.

“Biasanya menjelang Lebaran, penjualan bisa meningkat 50 persen, sekarang baru 25 persen,” keluh pria yang melanjutkan usaha dari kakeknya ini.

Kue kering berbagai jenis dan snack tradisional kering, lanjut Akwang. masih menjadi favorit.

Diakuinya, penjualan kue kering ini tak hanya di Pasar Atom Surabaya. Sebagian kue juga dibeli dari berbagai kota hingga 10 karton.

“Harganya beragam, mulai Rp 55.000 hingga Rp 65.000, dengan masa expired sekitar 6 bulan,” papar Akwang.
Ia menargetkan dua minggu sebelum Lebaran pembeli akan meningkat.

Pesan Hantaran

Jika untuk konsumsi sendiri, konsumen bisa membeli kue kering secara eceran tanpa perlu dihias. Tetapi lain lagi, jika kue-kue itu disiapkan sebagai hantaran.

Mengirim olahan makanan atau kue sebagai hantaran untuk sanak saudara saat hari kemenangan tiba, memang sudah menjadi budaya masyarakat.