Berita Entertainment
Meski Lucinta Luna Sudah Meminta Maaf, Aliansi Masyarakat Manokwari Menolaknya & Ajukan Syarat Lagi
Meski Lucinta Luna sudah meminta maaf, namun Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari tetap memintanya mematuhi hukum adat
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Lucinta Luna kena batunya.
Pedangdut yang ramai dikabarkan usai melakukan operasi kelamin (transgender) ini terancam akan diperkarakan oleh masyarakat Manokwari, Papua.
Hal ini menyusul video siaran langsung yang dibuat Lucinta Luna beberapa waktu lalu.
Di video itu tampak Lucinta tengah live bersama tiga temannya.
Saat tengah asik, tiba-tiba dia menyebut Kota Manokwari dengan sebutan Nonok Wari.
Hal ini langsung memantik respon keras dari warga Manokwari melalui akun instagram Papuabarathitz.
"TOLONG TANGKAP ORANG YANG ADA DI DALAM VIDEO INI, MEREKA SUDAH MENGHINA DAERAH MANOKWARI. KAMU MENGHINA MANOKWARI BERARTI KAMU JUGA MENGHINA WARGA PAPUA DAN PARA PEJUANG DISINI. SEGERA PROSES ORANG INI," tulis akun @Papuabarathitz.
Tak cuma itu, akun ini juga membuat pernyataan sikap terbuka.
"Jangan sebut nama MANOKWARI/MNUKWAR dengan sembarangan, jangan lecehkan tempat kebesaran kami, jangan lecehkan kota kebanggaan kami.
Kami Masyarakat Manokwari dan Se-Tanah Papua menyatakan sikap bahwa 1. video @lucintaluna sudah melecehkan Manokwari. 2. Tangkap segera Lucinta Luna dan penjarakan. 3. Beri hukuman Adat dengan membayar DENDA sebesar 100 Milliar kepada Masyarakat Manokwari. 4. Segera membuat pernyataan sikap permintaan maaf dari @lucintaluna kepada Seluruh Masyarakat Papua terutama Manokwari melalui SELURUH Media Massa Di Indonesia.
#PapuaNKRI
#mnukwar #manokwariBERGERAK #manokwari #papuabarathitz," tulisnya.

Tak lama setelah pernyataan sikap ini dibuat, Lucinta Luna membaut video permintaan maaf.
Dia berkilah tidak tahu cara penyebutan nama Kota Manokwari.
Dia juga tidak bermaksud lancang, menghina, melecehkan atau mencaci maki warga Papua, tetapi karena memang khilaf.
"Saya atas nama Lucinta Luna pribadi dan teman saya ... saya mohon maaf sebesar2nya pada saat saya masuk di live ig @stasyabwar26 @andrewjho91 itu saya mengatakan hal yg tidak sengaja ... saya manusia dan pasti saya pernah melakukan kesalahan dan saya mohon untuk di maafkan karna saya tidak bermaksud melakukan itu . Saya tidak bermaksud melecehkan atau menghina kota Manokwari ... maaf seribu maaf sebesar2nya . Wassalamualaikum," tulisnya.
Akan tetapi, video permintaan maaf Lucinta Luna yang ia unggah di Instagram pada Rabu (23/5/2018) ditolak.
Pada Kamis (24/5/2018), Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari mendeklarasikan penolakan dan keberatannya terkait perkataan Lucinta Luna.
Hal tersebut diperjelas dengan unggahan mereka melalui akun Instagram @papuabarathitz, Aliansi Masyarakat Papua bahkan membuat pernyataan sebanyak tiga poin yang tertuang dalam video.
Berikut adalah isi dari pernyataan Aliansi Masyarakat Manokwari.
Pernyataan sikap aliansi masyarakat cinta manokwari :
1. Menyikapi video viral @lucintaluna tertanggal 22 mei 2018 lewat live instagram, yang mengatakan ucapan nonokwari yang artinya nonok adalah kelamin pria. Terkait ucapan tersebut, maka kami aliansi masyarakat cinta manokwari marah dan tidak berterima dengan ucapan tersebut.
2. Kami sudah melihat permintaan maaf lucinta luna pada akun yang bersangkutan.
3. Melihat pernyataan maaf tsb, belum dapat kami terima dari yang bersangkutan jika, yang bersangkutan :
A. Lucinta luna tidak secara langsung datang ke manokwari, dalam proses penyelesaian ini melalui permintaan maaf secara langsung terhadap masyarakat pada tanggal 30 mei 2018.
B. Jika lucinta luna tidak membayar denda adat akibat perbuatan tsb secara sengaja ataupun tidak sebesar rp. 5 milyar rupiah, dibayarkan dalam waktu tertentu sesuai penyelesaian masalah tsb.
C. Kami minta atas nama aliansi masyarakat cinta manokwari meminta aparat penegak hukum untuk memproses sesuai aturan hukum yang berlaku jika pihak yang bersangkutan tidak memenuhi permintaan kami.
D. Kami meminta lucinta luna membuat pernyataan secara tertulis untuk tidak mengulangi kejadian pelecehan/pelanggaran hukum pada tanggal 30 mei 2018 di kota manokwari.
"Demikian surat pernyataan sikap ini.
Aliansi masyarakat cinta manokwari.
Manokwari, 23 - 5 - 2018."
Meski sudah meminta maaf, namun Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari menolaknya dan tetap meminta pedangdut tersebut mematuhi hukum adat, yakni membayar denda sebesar Rp 5 Miliar.