Ali Imron, Mantan Peracik Bom Jamaah Islamiyah, Ungkap Komentar Netizen yang Disukai Teroris
Ali Imron menyatakan bahwa dirinya bukanlah bagian dari ISIS yang dalam dua tahun belakangan melancarkan aksi serangan teror.
SURYA.co.id - Serangan bom bunuh diri di Surabaya dan serangkaian penangkapan terduga teroris di Surabaya, Sidoarjo, Malang dan Probolinggo mengingatkan masyarakat pada serangan bom fenomenal di Indonesia.
Peracik Bom Bali, Ali Imron, adik dari Amrozi dan Mukhlas (bagian dari trio Bom Bali), kini banyak membantu Densus 88 untuk mengungkap jaringan teroris di Tanah Air.
Sebagai mantan otak dari serangkaian aksi terorisme di Indonesia termasuk Bom Bali, Ali Imron membeberkan sejumlah hal terkait kasus terorisme.
Ali Imron menyatakan bahwa dirinya bukanlah bagian dari ISIS yang dalam dua tahun belakangan melancarkan aksi serangan teror.
Ia adalah kelompok dari Jamaah Islamiyah (JI) yang menurutnya berbeda dengan ISIS.
Jika Jamaah Islamiyah (JI) berhubungan dengan Al Qaeda, maka Jamaah Ansarut Daulah (JAD) merupakan bagian dari ISIS.
Ali Imron lalu menjelaskan perbedaan antara JI dan ISIS (khususnya JAD).
BACA SELENGKAPNYA