Kerusuhan Mako Brimob

Warga Tolak Pemakaman Jenazah Napi Teroris yang Tewas di Kerusuhan Mako Brimob, Alasannya?

Warga di desa Korong Malay Tengah, kota Pariaman, Sumatera Barat menolak pemakaman jenazah narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Mako Brimob

Editor: Putra Dewangga Candra Seta
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/18/Akbar Nugroho Gumay
Anggota kepolisian melakukan pengamanan Mako Brimob Kelapa Dua pasca bentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5) 

SURYA.co.id - Warga di desa Korong Malay Tengah, kota Pariaman, Sumatera Barat menolak pemakaman jenazah narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok.

Alasannya, warga khawatir jika rekan-rekan almarhum akan mendatangi kampungnya jika jenazah dimakamkan di desa tersebut.

Selain itu, penolakan dari warga juga didasarkan karena alasan menjaga nama baik kampung.

Dari pengakuan warga, almarhum dikatakan bukanlah penduduk asli kampung Korong Malay dan tercatat sudah lama tinggal di Pekanbaru, Riau.

Sementara itu pihak keluarga almarhum narapidana teroris yang tewas saat kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok mengaku pasrah dan mengikhlaskan kepergian almarhum.

Keluarga juga berharap pemerintah segera memulangkan jenazah agar dapat segera dimakamkan di lokasi lain.

"Kami pasrah, kami kami tidak tahu seluk beluknya, kami ikhlaskan kepergiannya," ujar Karyanto keluarga almarhum.

Simak Videonya!

*Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Warga Tolak Pemakaman Jenazah Teroris yang Tewas di Mako Brimob, Ini Alasannya!

Sumber: TribunWow.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved