Hari Pertama Penjualan Tiket Persebaya Vs Arema Membludak, Panpel Janji Akan Evaluasi

SURYA.co.id | SURABAYA - Laga Persebaya Vs Arema FC yang akan digelar akhir pekan ini sudah mengundang antusiasme puluhan ribu Bonek. 

Buktinya, di hari pertama penjualan tiket, Kamis (3/5/2018), sebanyak 15 ribu tiket ludes dijual di tiga tempat. 

Bonek pun berharap ada penambahan kuota pembelian tiket di hari berikutnya. 

Penambahan kuota dianggap paling urgent dilakukan di Korem 084/Bhaskara Jaya yang paling menjadi jujugan para bonek untuk mendapatkan tiket. Dua lokasi lainnya, Stadion Gelora Bung Tomo dan Kenjeran Park, dianggap lebih jauh. 

"Kalau usul saya, seharusnya di Korem ini lebih banyak dikasih kuotanya. Karena baru dibuka tadi tiket sudah sold out. Sedangkan teman-teman bonek banyak yang masih belum dapat, apalagi disini kan terbilang pusatnya kota dibanding dua lokasi lainnya," kata Irfansyah bonek asal Surabaya, Kamis (3/5/2018).

Karena hanya menyediakan kuota 5 ribu tiket, banyak bonek yang harus pulang dengan tangan hampa. Namun demi mendukung tim kebanggannya, mereka berniat akan kembali pada esok hari.

"Besok mau datang lagi pagi-pagi biar tidak kehabisan tiket," tambahnya.

Hal senada disampaikan Indra Handani, meski sempat mengantri berjam-jam, namun nasibnya lebih mujur dari bonek yang belum mendapat tiket. Sebab dirinya yang datang sejak pukul 09.00 Wib pulang dengan membawa tiket.

"Alhamdulillah dapat. Setelah tadi antri lama, buat masuk gerbang, lalu dapat nomor antrian dan akhirnya beli di ticket box," ujar Indra Handani.

Sementara itu, terkait evaluasi penjualan tiket hari ini, Whisnu Sakti Buana, Ketua Panpel Persebaya mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dari tiga titik penjualan tiket sekaligus online.

"Evaluasi pasti ada untuk hari ini. Artinya mungkin masalah antrian di Korem saat ambil nomor tiket, mungkin besok kita harus pasang barikade di depan, kasihan juga yang menunggu sejak pagi kalau bergerombol kayak tadi. Evaluasi hari ini akan kami gunakan untuk perbaikan besok," jelas Whisnu Sakti Buana.