Penderitaan Pria Ini Selama 30 Tahun karena Bernama Kentut

SURYA.CO.ID -  Kentut adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut.

Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut.

Dan biasanya berbau busuk.

Bisa dibayangkan kan kalau kentut kemudian menjadi nama orang.

Penderitaan itulah yang dialami seorang pria karena bernama Kentut.

Kisah pria bernama Kentut ini jadi pemberitaan di media Malaysia, The Coverage.

Ya, Kentut dikenal karena namanya sama dengan kentut, keluarnya gas berbau busuk dari lubang anus.

Kentut juga memiliki arti yang sama di bahasa Melayu di Malaysia.

Namun kisah Kentut bukanlah dari Malaysia, melainkan dari Indonesia.

Pria asal Solo, Jawa Tengah ini menerima nama Kentut dari kedua orangtuanya.

Disinyalir karena minimnya pendidikan yang dimiliki kedua orangtuanya.

Kentut mengaku selama ia hidup, 30 tahun lamanya, ia harus menanggung malu karena arti dari namanya.

Kentut bahkan mengaku malu dengan namanya, hingga tidak berani membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).

Pun dengan anaknya yang juga harus malu dengan nama ayahnya, Kentut.

Namun penderitaannya selama 30 tahun berakhir pada Senin, 23 April 2018 lalu.

Pengadilan Negeri (PN) Tangerang akhirnya mengesahkan perubahan namanya.

Seiring dengan permohonan pergantian nama, keputusan Pengadilan Negeri Tangerang dalam nomor perdata 350/pdt.P/2018/PN.Tng.

Nama Kentut akhirnya berubah menjadi Ihsan Hadi yang kini tinggal di Pinang, Tangerang.

Setelah disahkan oleh hakim ketua Elly Istianawati di Pengadilan Negeri Tangerang pada hari itu.

"Alhamdulillah ya dikabulkan perihal pengajuan nama saya jadi Ihsan Hadi. Senang banget rasanya," ujarnya sambil tersenyum renyah di Ruang 5 Pengadilan Negeri Tangerang, seperti dilansir tribunnews.com (grup Surya.co.id).

Ihsan datang ke pengadilan ditemani oleh seorang sanak saudaranya, yang juga turut memberinya semangat moril terhadapnya.

Ia mengaku saat ini dirinya lebih percaya diri memperkenalkan namanya di hadapan umum, terutama bila mengurus adminsitrasi.

"Akhirnya sekarang saya bisa membuat SIM dari selama ini tidak punya SIM. Tidak malu lagi, kan namanya sudah jadi Ihsan Hadi," ucapnya lega.

Ihsan juga menyebutkan bahwa anaknya yang malu oleh nama bapaknya, kini sudah tidak perlu mengkhawatirkan nama tersebut lagi.

"Semakin pede di lingkungan dan anak saya tidak perlu malu-malu lagi punya bapak namanya bener," paparnya (BANJARMASINPOST.co.id/restudia)