Berita Pendidikan Surabaya
UNBK SMP Hari Kedua, Soal Matematika Sulit, Siswa Belum Terbiasa dengan Soal HOT
Keluhan siswa dalam mengerjakan UNBK hari kedua, untuk pelajaran Matematika dikarenakan kurang terbiasa dengan soal Higher Order Thinking (HOT).
SURYA.co.id | SURABAYA - Keluhan siswa dalam mengerjakan UNBK hari kedua, untuk pelajaran Matematika dikarenakan kurang terbiasa dengan soal Higher Order Thinking (HOT).
Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi mengungkapkan wajar jika siswa merasa soal lebih sulit dari saat tryout.
Pasalnya, tipe soal HOT memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi karena menuntut kemampuan analisis, evaluasi, dan kreasi.
"Sementara siswa belum terbiasa menghadapi soal-soal HOT saat latihan atau saat pembelajaran," jelasnya pada SURYA.co.id, Selasa (24/4/2018).
Untuk itu, lanjutnya, yang harus dipikirkan adalah bagaimana dalam proses pembelajaran anak dilatih dan dibiasakan menghadapi soal-soal bertipe HOT.
Guru dalam mengajar harus mulai menumbuhkan kemampuan HOT siswa. Juga perlu dievaluasi durasi waktu yang lebih panjang untuk ujian. Sehingga siswa lebih bisa berpikir dengan baik untuk menyelesaikan soal yang sulit.
"Kedepan perlu perubahan strategi pembelajaran yang lebih berorientasi HOT, perubahan tipe ujian harian, sumatif, ujian sekolah yang mulai mengenalkan soal-soal HOT, sehingga anak menjadi terbiasa," lanjutnya.
Pembelajaran soal HOT perlu diintensifkan lagi untuk melatih guru mengajar dengan HOT, termasuk pola-pola bimbelnya.
"Saya pikir hanya karena belum terbiasa aja, soal kemampuan saya yakin anak Surabaya mampu kalau diajarkan dan dibiasakan," pungkasnya.
Kesulitan mengerjakan soal UNBK hari kedua ini juga disampaikan siswa SMPN 28 Surabaya yang sempat berkomentar di akun instagram Dindik Kota Surabaya.
Siswa yang enggan disebut namanya ini mengungkapkan soal ujian hampir sama dengan soal latihan yang diberikan guru.
"Tetapi soalnya dipersulit dan dirumit - rumitin jadi bacanyaa tuh harus berulang kali dan belum ngitung, waktunya nggak cukup," tulisnya.
Ia mengungkapkan dari 40 soal terdapat dua soal yang membutuhkan perhitungan panjang. Dengan kerumitan soal tersebut, menurutnya ia menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan dua soal tersebut.
"Soalnya memang susah, karena soal lainnya kebanyakan ngakal jawaban,"candanya.
Jiwa Entrepreneurship Tak Lekang oleh Pandemi, Sekolah Citra Berkat Surabaya Presentasi Karya Siswa |
![]() |
---|
Siswa SMA Citra Berkat Surabaya Rintis Usaha Rice Box Inovatif di Masa Pandemi |
![]() |
---|
Angka Covid-19 masih Tinggi, Sekolah Pertimbangkan Tidak Jalankan PTMĀ |
![]() |
---|
Alasan Dinas Pendidikan Jatim Kemungkinan Menunda Sekolah Tatap Muka |
![]() |
---|
Sambut Merdeka Belajar, Dindik Jatim Gelar Anugerah Olimpiade TIK 2020, Tenaga Pendidik Boleh Ikut |
![]() |
---|