Kuliner
Bebek Panggang Bumbu Air Degan Sajian Khas Hotel Santika Jemursari
Ini yang dibuat Hotel Santika Jemursari dengan menu Bebek Bakar Sambel Sereh.
Penulis: Sudharma Adi | Editor: Parmin
SURYA | SURABAYA - Menu makanan bebek memang sudah biasa. Namun menu bebek dari bahan bebek hibrida dan diberi bumbu air degan dan dibakar tentu tak biasa. Ini yang dibuat Hotel Santika Jemursari dengan menu Bebek Bakar Sambel Sereh.
Demi Chef Hotel Santika Jemursari, Fatria Wahyunanto menjelaskan, menu makanan ini memakai bahan bebek hibrida muda, atau bebek yang diberi pakan khusus. Supaya menu ini sangat terasa rempah dan bumbunya, maka ada delapan bumbu yang dicampurkan ke dalam daging bebek ini. “Bumbu yang dimaksud di antaranya adalah bawang putih, bawang merah, sereh, kapulaga dan jahe. Ada juga tambahan air degan pada bebek agar rasanya gurih,” terangnya.
Bumbu-bumbu pada bebek sambal sereh ini lalu dicampur ke daging bebek, kemudian diungkep selama 40 menit. Setelah diungkep dan bumbu merasuk ke dalam daging bebek, maka campuran bumbu dan bebek ini dipanggang hingga matang. Setelah matang, lalu disiapkan sambal sereh dengan bahan sereh, daun jeruk, ketumbar, tomat dan bawang yang diblender. Setelah diblender, kemudian ditumis namun tak terlalu matang. “Tak matang agar citarasa sereh tetap ada dan terasa krenyes,” ujarnya.
Seorang konsumen, Arie Noer Rachmawati menilai bahwa menu makanan ini berbeda dari menu bebek lainnya. Perbedaan itu pada citarasanya, dimana ada rasa manis, asin dan gurih. “Bumbunya meresap hingga ke dalam. Dagingnya juga empuk dan rasanya ada gurihnya,” ujarnya.
Begitu juga dengan sambal sereh, yang dinilai mantap karena rasa manis dan gurih di dalamnya. Rasa pedas sambal ini baru terasa di akhir saat ditelan.
“Rasa sambal ini cocok saat digabung dengan bebeknya,” pungkasnya.