Berita Surabaya
PT PP Properti Berkolaborasi Dengan Pemkot dan Kreavi Bangun Pesisir Surabaya
PT. PP Properti berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dan Kreavi mengadakan kompetisi Surabaya Ocean Resort Branding Challenge
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | SURABAYA - PT. PP Properti berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Kreavi mengadakan kompetisi Surabaya Ocean Resort Branding Challenge. Para peserta akan berkompetisi untuk merancang nama, logo, tagline dan turunan desain yang berkaitan dengan branding waterfront city.
Sebab, PT PP Properti akan mengembangkan area seluas 6,5 hektar pesisir pantai Kenjeran menjadi area wisata, apartemen, office dan hotel.
"Kedepan kami berharap juga dapat meningkatkan perekonomian disekitar, dengan melibatkan masyarakat sana untuk berkontribusi. Dengan potensi lautnya kita nikin sentral makanan. saat ini kami telah membangun pondasi untuk cable car di sepanjang jembatan Suramadu," ujar Rudi Harsono selaku Direktur Utama PT PP Properti Suramadu.
Rudi menambahkan, selain tertarik untuk mengembangkan daerah pesisir pantai Surabaya, Ia juga Tertarik dengan kreativitas anakanak muda.
"Anak-anak muda kreatif akan berkompetisi membuat logo, tagline, dan merancang nama proyek PT PP Properti di daerah pesisir pantai Surabaya. Outputnya pemenang nanti loga maupun tagline buatannya akan ditampilkan," ungkap Rudi.
Rudi tidak menargetkan berapa jumlah peserta yang mengikuti kompetisi. Ia berharap animo anak muda yang mendaftar besar.
"Ada 100 orang yang sudah mendaftar. Sukanya anak muda kan mepet-mepet kalau injury time sepertinya akan bertambah," katanya seraya tertawa.
Pendaftaran sudah dibuka mulai 28 Maret lalu dan akan ditutup pada tanggal 6 Mei nanti. Para peserta bisa mendaftar melalui website Kreavi.com.
"Sebelum berkompetisi kami memberikan pembekalan kepada mereka dalam acara Kumpul Kreavi episode 35, Sabtu (14/4/2018)," kata Anto Motulz selaku Creative Advisor dari Kreavi.
Motulz mengatakan, PT PP Properti dan pemkot tidak memberikan patokan nama, logo, maupun tagline kepada peserta. Karena akan membatasi kreativitasnya.
"Dibiarkan membubung, nanti kita akan lihat lalu mengarahkannya. Karena ini kan memerepresentasi perusahaan dan pemerintah, kita gak boleh sembarangan mendesain," ujar Motulz
Motulz menambahkan, kompetisi ini akan mencari 5 pemenang. Namun, hanya 1 desain terbaik yang akan ditampilkan di Proyek PT PP Properti di pesisir pantai Surabaya.
"Peserta yang tidak menang kita bikinkan pameran . Tujuan pameran itu untuk mengetahui prosesnya agar menjadi pembelajaran anak-anak lain. Juara pertama akan diberi reward uang tunai," imbuhnya.
Jefri selaku selaku kasubag layanan informasi bagian humas mengatakan, impact dari kompetisi ini akan membuat wajah pesisir lebih bagus dan berkembangnya industri kreatif.
"Kita akan berkolaborasi dengan teman teman desainer untuk mengembangkan pesisir Surabaya. Bu Tri Rismaharini akan menjadi juri mereka," katanya.
Ia menambahkan, keterlibatan publik dalam membangun pesisir pantai Surabaya akan memberi masukan tentang kelemahan dan keuntungan area pesisir dengan perspektif bermacam-macam.
"Banyaknya peserta yang ikut di branding challenge ini, harapannya ada masukan-masukan untuk memecahkan tantangan di daerah pesisir pantai Surabaya," pungkasnya.