Seperti Ini Fasilitas Nyaman Suroboyo Bus, Tertarik Mencobanya?

SURYA.co.id | SURABAYA - Suroboyo Bus, ikon transportasi di Kota Surabaya, launching hari ini, Sabtu (7/4/2018).

Pemerintah Kota Surabaya sampai saat ini terus melakukan perbaikan fasilitas yang berhubungan dengan bus bermesin matic ini.

Fasilitas yang diperbaiki di luar bus, misalnya adalah halte yang rencananya akan dibangun.

"Sementara ini pakai halte yang sudah ada, tapi rencananya saya akan bangun halte yang bagus. Jadi kalau menunggu lalu hujan, calon penumpang tidak akan kehujanan. Nah untuk jadwal pemberangkatannya nanti kita tempelkan di halte tersebut," terang Wali Kota Risma, Sabtu (7/4/2018).

Bus seharga p 2,4 Miliar tersebut memiliki sejumlah fasilitas canggih.

Seperti terkoneksi langsung dengan Surabaya Intelejen Transportasi System (SiTS) langsung. Sehingga bus

Pada jarak sekian meter sebelum traffic light, lampu akan menyala hijau, sementara traffic light di seberang akan menyala merah.

Ini membuat bus bisa melaju terus tanpa hambatan.

Risma mengaku dengan begitu, jarak halte satu dengan halte lain hanya kisaran 20 menit saja.

Bus juga dilengkapi 12 CCTV, 8 di dalam bus sementara 4 di bagian luar.

"CCTV ini juga terpantau dari darat, jadi jika ada perampokan, penjambretan, atau pencurian lainnya maka akan tertangkap di halte selanjutnya," tegas Risma soal bus sepanjang 12 meter dan lebar 2,4 meter ini.

Suroboyo Bus merupakan bus low deck, artinya pennumpang bisa turun langsung ke area pedestrian kota Surabaya.

Konsep ini memudahkan ibu hamil, disabilitas, lansia, dan bagi mereka yang menggunakan kursi roda masuk ke dalam bus.

Kursi bus juga diatur sedemikian rupa, single seat. Penumpang perempuan bisa duduk di tempat duduk warna pink, ibu hamil dan lansia tempat duduk warna merah, dan disabilitas bisa di bagian tengah, dengan mengikatkan kursi rodanya pada sabuk pengaman yang sudah disiapkan.

Suroboyo bus juga dilengkapi panic button, yaitu tombol darurat saat kebakaran. Jika tombol itu ditekan, maka otomatis bus berserta mesin akan berhenti dan mati. Sementara pintu akan terbuka otomatis.

"Nggak hanya itu, jendela juga lebih lebar dari biasanya. Sehingga penumpang juga bisa menikmati pemandangan kota Surabaya," tutupnya.