Desa Daudo Panceng Gresik Nominator Lomba Nasional, Tiga Indikator ini Penilaiannya

Tim Penilai Lomba Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan Nasional Blusukan ke Desa Daudo Panceng  Gresik

SURYA.co.id | GRESIK - Tim penilai lomba Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan tingkat nasional meninjau langsung lokasi Desa Doudo Kecamatan Panceng Gresik untuk menilai kegiatan PKK, KB dan pelayanan kesehatan.

Ketua Tim penilai Rachmanati Amanullah, mengatakan kedatangan tim untuk meninjau kondisi masyarakat sekaligus penilaian lomba KB dan kesehatan.

Desa Doudo terpilih menjadi salah satu nominator Lombanya Kesatuan Gerak PKK, KB dan Kesehatan tingkat nasional.

“Kita datang langsung, apakah data yang dilaporkan ke pusat, sama kenyataan di masyarakat. Inovasi di Desa Doudo ini,” kata Rachmanati, Selasa (3/4/2018).

Lebih lanjut Rachmawati mengatakan bahwa dalam lomba itu ada tiga indikator yang dinilai yaitu pelayanan kesehatan, KB, dan peran serta PKK setempat.

Oleh karena itu, dalam penilaian, tim menyebar dan memberikan penilaian sesuai dengan kompetensinya. Ada yang menilai pelayanan posyandu, konseling KB dan administrasi program PKK.

“Saya lihat di desa ini nilai plusnya cukup banyak. Dukungan Pemerintah Daerah saya lihat cukup bagus disini. Desa Doudo layak untuk dijadikan percontohan bagi daerah lain,” imbuhnya.

Bupati Sambari Halim Radianto didampingi wakil Bupati Gresik Moh. Qosim serta Wakil Ketua TP-PKK Gresik Zumrotus Sholihah Qosim, mengatakan, Desa Doudo terpilih sebagai nominator bersama 6 daerah lain tingkat nasional.

Hal ini dinilai memenuhi kriteria penilaian yang dilakukan tingkat Provinsi Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.

“Kami bersyukur, atas sinergitas antar unsur pendukung yang sangat kuat, pelayanan kesehatan, KB dan PKK-nya saling support sehingga berhasil mengantarkan Desa Doudo khususnya Kabupaten Gresik untuk menjadi percontohan bagi daerah lain. Tidak hanya di tingkat Provinsi, tetapi sampai ke tingkat Nasional,” kata Sambari.

Sambari sangat optmis, bahwa penilaian tm juri akan secara professional dan obyektif. Sehingga apabila Kabupaten Gresik nantinya menjadi yang terbaik, semua berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak.

“Kami harap kesadaran kebersihan tidak hanya saat ini saja, namun harus dengan kesadaran diri sendiri, bahwa menjaga kebersihan lingkungan memang kewajiban kita bersama,” kata Qosim.