Robby Purba Buka Rahasia Bisa Menjadi Host Karma ANTV Mendampingi Roy Kiyoshi

Karir Robby Purba di dunia entertainment makin moncer. Ia kini mencuri perhatian lewat tayangan reality show Karma ANTV.

Editor: Tri Mulyono
Instagram
Roy Kiyoshi dan Robby Purba 

SURYA.CO.ID - Karir Robby Purba di dunia entertainment makin moncer.

Namanya mulai dikenal di dunia hiburan setelah dinobatkan sebagai The Most Favorite VJ pada ajang MTV VJ Hunt di MTV Indonesia pada tahun 2008.

Robby lalu terjun ke industri layar lebar dengan memerankan tokoh Firman dalam film Kutukan Arwah Santet pad tahun 2011.

Ia kemudian juga tampil dalam film Cipularang pada tahun 2012.

Baca: Jadi Host Karma ANTV, Robby Purba Ungkap Pengalaman Mistis yang Ia Alami. Serem Banget, Merinding!

Robby didaulat sebagai pembawa acara untuk ajang pencarian bakat X Factor Indonesia musim pertama.

Ia mengawali kariernya sebagai seorang penyiar di radio OZ Lampung.

Kini pria bernama lengkap Robby Caesar Titian Surya Purba (lahir di Bandar Lampung, 25 Juli 1986; umur 31 tahun) itu sedang mencuri perhatian lewat tayangan reality show Karma di ANTV.

Robby Purba memberikan pengakuan mengejutkan sampai akhirnya bisa menjadi host ANTV bareng Roy Kiyoshi.

Robby Purba  ternyata bukan sekadar bekerja unjuk kemampuan, ada fakta lain di baliknya yang tak diketahui orang banyak.

Karma ANTV
Karma ANTV (instagram/karmashowantv)

Dilansir dari akun Youtube Cumicumi, Robby Purba blak-blakan mengenai pemilihan dirinya sebagai host.

Aktor utama program acara Karma, Roy Kiyoshi lebih memilih Robby Purba karena ada maksud tertentu.

Roy Kiyoshi melihat ada energi positif  yang dimiliki Robby Purba.

Oleh karena itu, ia membutuhkan sosok Robby Purba untuk menjaganya.

"Roy selalu bilang, memang secara emosi dan personality, dia naik turun. Dari beberapa host yang di-casting tim Karma, Roy memilih Robby karena Robby bisa mempawangi Roy," ujar Robby Purba.

Seperti yang diketahui publik dari layar kaca, Roy Kiyoshi adalah seorang indigo.

Saat diundang ke program acara Hitam Putih, Roy Kiyoshi mengaku, bisa melihat segala hal melalui mata batinnya.

karma the series
karma the series (ist)

Ia bisa melihat berbagai penampakan dan potongan gambar masa depan secara acak.

Roy Kiyoshi sadar kemampuannya itu di luar dari akal sehat manusia, tetapi kenyataan itu tak bisa ia lawan.

Hal inilah yang membuat Roy Kiyoshi mempercayai Robby Purba.

Kepada Robby Purba, Roy Kisyoshi mengaku melihat tiga sosok yang menjaga Robby.

"Jadi Roy melihat di belakangku ini ada sosok yang menjaga, satu perempuan, dua laki-laki. Roy bukan yang pertama bilang tapi orang keempat yang melihat dan bercerita. Roy merasa energi aku itu bisa ngimbangin Roy," jelas Robby.

Oleh karena itu, Robby Purba yang dianggap pawang, merasa bertanggung jawab untuk menyemangati dan menjaga mood Roy Kiyoshi.

Menurut Robby Purba, pada waktu tertentu, emosi Roy Kiyoshi akan berubah atas pengaruh lingkungan sekitarnya.

Ia mencontohkan, saat ada partisipan pada program Karma mengalami kisah sedih, Roy Kiyoshi akan ikut sedih.

"Makanya kaya tadi aku lakukan aku video call, aku cuma pengen Roy sembuh, kayanya jiwa kita sudah satu. Kaya saya itu pawangnya dia dan dia itu adalah sahabat saya, dan sebisa mungkin harus menjaga mood dia," ujar Robby Purba.

Kini, kondisi kesehatan Roy Kiyoshi tengah bermasalah.

Ia harus terbaring di rumah sakit, setelah tiba-tiba muntah darah saat siaran langsung program acara Karma.

Kala itu, Roy Kiyoshi mengaku merasakan energi buruk yang membuatnya tak tahan, dari partisipan program itu.

Dalam acara Karma, 31 orang peserta berdiri di podium sesuai dengan tanggal lahirnya.

Nantinya Roy yang seorang indigo, akan memilih salah satu peserta dan membaca kehidupannya.

Roy kemudian akan memberikan beberapa masukan untuk peserta tersebut.

Berkait rating share yang tinggi dari acara ini, Robby Purba memiliki pendapat.

"Kenapa masyarakat gemar nonton Karma? Karena disuguhkan dengan kesempatan bermain dengan theater of mind mereka sendiri, dari kalimat dan kata-kata yang diberikan oleh setiap partisipan," katanya saat ditemui di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2018).

Selain itu, kehadiran Roy juga disebut Robby sebagai salah satu daya tarik acara yang diadaptasi dari reality show Thailand berjudul Secret of Number.

"Dan Roy Kiyosi adalah sebuah fenomena seorang indigo yang mungkin selama ini kita enggak tahu indigo itu apa. Dan akhirnya keluarlah sesosok Roy Kiyoshi ini, yang bikin orang sadar, ternyata ada ya orang indigo," ujarnya dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.

Karma ANTV
Karma ANTV (ANTV)

Tuduhan rekayasa

Banyaknya kejadian aneh di studio saat shooting Karma berlangsung dan mengundang tanya setiap penontonnya.

Beberapa masyarakat menilai bahwa Karma adalah acara hasil rekayasa.

Namun, Robby sebagai pembawa acara tidak sependapat akan hal itu, ia punya penjelasannya.

Menurut dia, dengan kemampuan spesialnya, Roy bisa menilai bahwa peserta yang dihadirkan sunggguh-sungguh memiliki masalah atau tidak.

"Kita ada Roy yang bisa menilai, jadi kalau Roy terasa kayaknya orang ini bohong deh, terus dia nulis di papan rob cut dia bohong memang kami cut," kata Robby.

Robby pun mengklaim bahwa Karma menyajikan cerita sesungguhnya, meski jalannya sudah teragendakan.

"Mohon maaf harus kami keluarkan, karena Karma menjual cerita yang sesungguhnya gitu, enggak ada yang fiktif enggak ada yang buatan," imbuhnya.

Karma ANTV
Karma ANTV (instagram/karmashowantv)

Beberapa peserta terbukti pernah diberhentikan dan dikeluarkan dari podium oleh Roy dan Robby.

"Jadi sudah ada beberapa kok yang kami dengan sangat hormat kami keluarkan dari podium," ungkapnya.

Meski pembahasan di acara ini cenderung berbau mistis, namun Robby menjamin bahwa ia dan Roy selalu meluruskan peserta untuk mengingat Tuhan.

"Sebenarnya gini, ini kan adalah bisa dibilang, banyak masyarakat yang kiblatnya masih ke dunia mistis, hal-hal berbau jimat, berbau klenik gitu. Tugas berat buat aku sebagai host, untuk meluruskan sudut pandang dan pandangan dari masing-masing partisipan kalau kita masih ada Tuhan," jelas Robby.

Meski mengingatkan peserta, Robby dan Roy mengaku tak ingin merasa paling benar.

"Jadi bukan menggurui, tapi sesuai dengan pengalaman pribadi masing-masing. Pengalaman Roy sebagai seorang indigo, pengalaman aku sebagai orang yang belajar dewasa dan pengalaman seadanya," kata dia lagi.

Hal itulah yang dirasa berat oleh Robby.

Karma ANTV
Karma ANTV (instagram/karmashowantv)

Walau begitu, Robby yakin bahwa masyarakat kini semakin cerdas untuk menyikapi tontonan yang disajikan Karma.

"Jadi berat sebenarnya. Tapi melihat dari gimana meyakin kan orang, kita enggak perlu membuktikan sesuatu kepada orang, karena aku yakin masyarakat sekarang sudah pada pintar lah," paparnya.

"Mereka tetap stay dengan episode yang puluhan ini. Kami shooting sudah 80 episode. Dan mereka bisa melihat dari ekspresi wajah, air mata, mana yang palsu mana yang enggak, itu sudah nyata," imbuhnya.

"Jadi enggak perlu ada pembuktian, kami suguhkan aja apa adanya, senatural mungkin, dan pemirsa pun akan menerima Karma dengan senatural mungkin juga, gitu," lanjut Robby.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved