Musik

Kobe Wujudkan Proses Pendewasaan lewat Album ‘Dualizme’

Di usia yang meninggalkan masa anak-anak, Kobe resmi menghadirkan full album ‘Dualizme’ yang berisi 12 lagu

Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Cak Sur
SURYAOnline/Achmad Pramudito
Personel Kobe Band dalam formasi terbaru Cheko, Richard, Ibnu, Bonky, DJ Zero, dan Herry membuktikan eksistensi grup musik rock yang awalnya di bawah bendera Log Zhelebour ini lewat album ke-4 berjudul ‘Dualizme’. 

SURYA.co.id - Setelah 18 tahun, inilah sosok grup band Kobe. Kelompok musik cadas asal Sidoarjo ini membuktikan eksistensi mereka lewat rilisan album ke-4 berjudul Dualizme.

Namun, mereka tak bisa mengelak adanya banyak perubahan formasi Kobe. Dari enam musisi yang kini menggawangi Kobe Band, tinggal menyisakan satu personel yaitu, Cheko.

Enam awak Kobe Band formasi paling baru adalah Cheko dan Bonky sebagai vokalis, ditambah Ibnu Trihendarta (gitar), Richard (bas), Herry (drum), dan Zero (DJ). “Kami bersyukur masih bisa bersama dalam wadah Kobe ini. Bahwa ada pergantian personel itu lumrah dalam sebuah grup band,” cetus Ibnu.

Di usia yang meninggalkan masa anak-anak, Kobe resmi menghadirkan full album ‘Dualizme’ yang berisi 12 lagu. “Ini hasil dari proses pendewasaan kami,” tegas Ibnu yang resmi gabung di Kobe sejak setahun silam setelah lima tahun menjadi additional guitaris.

Perjalanan panjang Kobe sejak tahun 2000 hingga sekarang memang cukup berliku. Nama Kobe sendiri mulai dikenal sejak menjadi finalis dan dan juga peraih The Best Perfomance pada Festival Rock se-Indonesia X/2004 di Surabaya.

Mereka sempat vakum cukup lama hingga kemudian memutuskan rilis album di tahun 2018 ini. Untuk memutuskan kembali ke industri musik, bukanlah hal mudah, mengingat kesibukan masing-masing personel.

Setelah diperkuat sejumlah personel baru, Kobe pun mantap bergabung di bawah SSS Management. “Proses dan suka duka bikin album selama kurang lebih tiga bulan. Kendala teknis nggak ada cuma halangan soal waktu karena semua sibuk. Banyak cerita menyenangkan dan kisah di album ini pengalaman kami semua,” ungkap Bonky.

“Kami bikin album ini universal dengan target banyak job,” tegas Cheko realistis

Launching album di bawah bendera SSS Management ini akan dilanjutkan dengan tur lima kota di Jawa Timur, yaitu di Ponorogo, Bojonegoro, Mojokerto, Jember, dan Surabaya.

Kobe optimis album baru mereka bisa diterima dengan baik di kalangan Kobenitas Tanah Air. Sebuah lagu diandalkan mampu menjawab extreme music tahun ini berjudul ‘Nafsu Binatang’.

“Semoga secepatnya karya-karya Kobe bisa kembali pada era kejayaannya dulu seperti saat dipegang Log Zhelebour,” harap Hermawan, owner SSS Management, diamini Darmansyah, salah satu pendiri SSS Management.

Dalam tur lima kota nanti ada sesi charity, serta hasil tour sebagian besar disumbangkan panti asuhan dan dhuafa. “Mengajarkan pada anak-anak Kobe agar memiliki jiwa sosial yang tinggi,” ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved